Pagi hari yang cerah ditambah suara burung berkicauan
Reyna
"Selamat pagi mbak"
Hanna ( ART )
"Awal bangun nak Reyna?"
Reyna
"Iya nih mbak, memang kebiasaan saya bangun awal!"
Hanna ( ART )
*Tersenyum*
Hanna ( ART )
"Apa tuan Jayden sudah bangun?"
Reyna
*Berpikir*
Reyna
"Saya gatau mbak apa sudah atau belom!"
Hanna ( ART )
"Ya sudah kalau gitu, bisa bantu bangunin tuan Jayden?"
Reyna
*Berpikir panjang*
Reyna
"Sa...saya bangunin pak Jay?"
Hanna ( ART )
*Mengangguk perlahan*
Reyna
"B...baik mbak"
Gadis itu melangkah perlahan ke kamar yang ditempati Jayden dan mengetuk pintu itu
Reyna
"Pak Jay bangun!"
Hening
*Mengetuk kembali*
Namun Jayden belum juga bangun
Reyna
"Apa aku masuk aja ya ke dalam?"
Reyna
*Memusing gagang pintu*
Seketika Reyna tidak bisa melihat apa-apa karna suasana kamar yang begitu gelap
Reyna
"Mana ya suis lampu ini?"
Reyna
"Oh ini ketemu juga!"
Reyna
*Menghidupkan lampu*
Reyna
*Mendekat ke arah katil*
Reyna
"Ganteng juga ya pak Jay kalo lagi pules tidur"
Keasyikan memandang si ganteng, Reyna tidak menyadari bahwa Jayden sudah bangun dari tidurnya
Jayden
"Kenapa kamu di kamar saya?"
Reyna
*Terkejut bukan main*
Reyna
"N...ngak, i...itu mbak Hanna nyuruh saya bangunin pak Jay tadi!"
Jayden
*Tatapan dingin*
Jayden
"Keluar kamu dari kamar saya!"
Reyna
*Masih tidak bergeming*
Jayden
"Tunggu apa lagi? Atau mau saya tarik kamu ke ranjang?"
Reyna
*Menggeleng laju*
Reyna
"E...engga pak Jay, makasih aja ini saya udah mau keluar kok!"
Reyna
*Berlalu keluar dari kamar*
Reyna
"Ckk pagi-pagi udah badmood, apa dia lagi dapet?"
Reyna
*Terkekeh sendiri*
Di ruangan makan
Hanna ( ART )
"Tuan ingin sarapan apa pagi ini?"
Jayden
"Seperti biasa!"
Hanna ( ART )
"Baik tuan"
Baru hendak mengambil roti dan menuangkan secangkir kopi, kedengaran suara berat Jayden
Jayden
"Biar Reyna saja yang buat, dan mulai sekarang semua perihal saya harus Reyna yang menguruskan!"
Hanna ( ART )
*Mengangguk patuh*
Hanna ( ART )
"Baik tuan!"
Reyna
*Termenung di tempat*
Jayden
"Saya itu paling tidak suka melambat-lambatkan sesuatu!"
Reyna
*Kembali tersadar*
Jayden
"Kamu itu memang lambat atau apa?"
Jayden
"Yang benar lah dikit!"
Reyna
"Iya pak Jay"
Reyna
"Tadi pak Jay bilang apa ya?"
Jayden
*Menarik napas dalam*
Reyna
*Melihat mbak Hanna*
Paham akan situasi itu mbak Hanna lalu memberitahukan gadis itu
Hanna ( ART )
"Itu tuan Jayden mau roti dan secangkir kopi"
Reyna
*Mengangguk paham*
Mengambil sepotong roti dan secangkir kopi, Reyna meletakkan di hadapan Rayden
Reyna
"Ini pak Jay silakan dinikmati!"
Jayden
*Mendengus kasar*
Jayden
"Duduk!"
Reyna
*Patuh akan arahan*
Reyna
*Baru hendak duduk*
Jayden
"Siapa yang nyuruh kamu duduk jauh dari saya?"
Reyna
"Gapapa pak Jay-"
Jayden
"Duduk di sebelah saya!"
Reyna
"Baik pak Jay!"
Reyna
*Memasang wajah cemberut*
Jayden
"Tidak usah memasang wajah begitu! Makan"
Reyna
"Iya!"
mereka pun melanjutkan acara makan tanpa sebarang kata
......
Jayden
"Hari ini kamu ikut saya!"
Reyna
"Kemana pak Jay?"
Jayden
"Tidak usah banyak tanya!"
Reyna
"Ckk tanya salah, diam pun salah gatau apa aja yang benar!"
Jayden
*Menatap nyaring*
Reyna
"Baik pak Jay!"
Reyna mengekori langkah Jayden, Sepanjang jalan mereka hanya terdiam. Reyna dengan isi kepalanya sendiri sementara Jayden menyetir tanpa memedulikan gadis di sampingnya
Reyna
*Menatap takjub bangunan tinggi di depannya*
Reyna
"Ini dimana ya pak Jay?"
Jayden
*Berjalan tanpa memedulikan pertanyaan Reyna*
Reyna
*Mengumpat dalam hati*
Jayden
"Mana Angga?"
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
"Selamat pagi tuan Jayden! Pak Angga belum masuk"
Jayden
"Ya sudah, nanti kalau dia sudah datang langsung bilang ke bilik saya!"
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
"Baik tuan Jayden!"
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
*Melihat bingung ke Reyna*
Reyna
*Tersenyum simpul ke Cindy*
Jayden
"Duduk diam di sana!"
Jayden
*Menunjuk ke arah sofa empuk*
Reyna
*Patuh*
Jayden
"Hari ini tugas kamu cuman nemanin saya di kantor seharian!"
Reyna
"Ini kantor milik pak Jay?"
Reyna
"Lalu cafe bagaimana?"
Jayden
"Tidak usah banyak bicara!"
Reyna
*Cemberut*
Berapa jam kemudian
.....
Angga
"Kenapa Jay? Tadi bilang Cindy lu manggil"
Jayden
"Kau itu dari mana saja, jam segini baru masuk kantor?"
Comments