Episod 4

Pagi hari yang cerah ditambah suara burung berkicauan
Reyna
Reyna
"Selamat pagi mbak"
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
"Awal bangun nak Reyna?"
Reyna
Reyna
"Iya nih mbak, memang kebiasaan saya bangun awal!"
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
*Tersenyum*
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
"Apa tuan Jayden sudah bangun?"
Reyna
Reyna
*Berpikir*
Reyna
Reyna
"Saya gatau mbak apa sudah atau belom!"
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
"Ya sudah kalau gitu, bisa bantu bangunin tuan Jayden?"
Reyna
Reyna
*Berpikir panjang*
Reyna
Reyna
"Sa...saya bangunin pak Jay?"
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
*Mengangguk perlahan*
Reyna
Reyna
"B...baik mbak"
Gadis itu melangkah perlahan ke kamar yang ditempati Jayden dan mengetuk pintu itu
Reyna
Reyna
"Pak Jay bangun!"
Hening
*Mengetuk kembali*
Namun Jayden belum juga bangun
Reyna
Reyna
"Apa aku masuk aja ya ke dalam?"
Reyna
Reyna
*Memusing gagang pintu*
Seketika Reyna tidak bisa melihat apa-apa karna suasana kamar yang begitu gelap
Reyna
Reyna
"Mana ya suis lampu ini?"
Reyna
Reyna
"Oh ini ketemu juga!"
Reyna
Reyna
*Menghidupkan lampu*
Reyna
Reyna
*Mendekat ke arah katil*
Reyna
Reyna
"Ganteng juga ya pak Jay kalo lagi pules tidur"
Keasyikan memandang si ganteng, Reyna tidak menyadari bahwa Jayden sudah bangun dari tidurnya
Jayden
Jayden
"Kenapa kamu di kamar saya?"
Reyna
Reyna
*Terkejut bukan main*
Reyna
Reyna
"N...ngak, i...itu mbak Hanna nyuruh saya bangunin pak Jay tadi!"
Jayden
Jayden
*Tatapan dingin*
Jayden
Jayden
"Keluar kamu dari kamar saya!"
Reyna
Reyna
*Masih tidak bergeming*
Jayden
Jayden
"Tunggu apa lagi? Atau mau saya tarik kamu ke ranjang?"
Reyna
Reyna
*Menggeleng laju*
Reyna
Reyna
"E...engga pak Jay, makasih aja ini saya udah mau keluar kok!"
Reyna
Reyna
*Berlalu keluar dari kamar*
Reyna
Reyna
"Ckk pagi-pagi udah badmood, apa dia lagi dapet?"
Reyna
Reyna
*Terkekeh sendiri*
Di ruangan makan
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
"Tuan ingin sarapan apa pagi ini?"
Jayden
Jayden
"Seperti biasa!"
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
"Baik tuan"
Baru hendak mengambil roti dan menuangkan secangkir kopi, kedengaran suara berat Jayden
Jayden
Jayden
"Biar Reyna saja yang buat, dan mulai sekarang semua perihal saya harus Reyna yang menguruskan!"
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
*Mengangguk patuh*
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
"Baik tuan!"
Reyna
Reyna
*Termenung di tempat*
Jayden
Jayden
"Saya itu paling tidak suka melambat-lambatkan sesuatu!"
Reyna
Reyna
*Kembali tersadar*
Jayden
Jayden
"Kamu itu memang lambat atau apa?"
Jayden
Jayden
"Yang benar lah dikit!"
Reyna
Reyna
"Iya pak Jay"
Reyna
Reyna
"Tadi pak Jay bilang apa ya?"
Jayden
Jayden
*Menarik napas dalam*
Reyna
Reyna
*Melihat mbak Hanna*
Paham akan situasi itu mbak Hanna lalu memberitahukan gadis itu
Hanna ( ART )
Hanna ( ART )
"Itu tuan Jayden mau roti dan secangkir kopi"
Reyna
Reyna
*Mengangguk paham*
Mengambil sepotong roti dan secangkir kopi, Reyna meletakkan di hadapan Rayden
Reyna
Reyna
"Ini pak Jay silakan dinikmati!"
Jayden
Jayden
*Mendengus kasar*
Jayden
Jayden
"Duduk!"
Reyna
Reyna
*Patuh akan arahan*
Reyna
Reyna
*Baru hendak duduk*
Jayden
Jayden
"Siapa yang nyuruh kamu duduk jauh dari saya?"
Reyna
Reyna
"Gapapa pak Jay-"
Jayden
Jayden
"Duduk di sebelah saya!"
Reyna
Reyna
"Baik pak Jay!"
Reyna
Reyna
*Memasang wajah cemberut*
Jayden
Jayden
"Tidak usah memasang wajah begitu! Makan"
Reyna
Reyna
"Iya!"
mereka pun melanjutkan acara makan tanpa sebarang kata
......
Jayden
Jayden
"Hari ini kamu ikut saya!"
Reyna
Reyna
"Kemana pak Jay?"
Jayden
Jayden
"Tidak usah banyak tanya!"
Reyna
Reyna
"Ckk tanya salah, diam pun salah gatau apa aja yang benar!"
Jayden
Jayden
*Menatap nyaring*
Reyna
Reyna
"Baik pak Jay!"
Reyna mengekori langkah Jayden, Sepanjang jalan mereka hanya terdiam. Reyna dengan isi kepalanya sendiri sementara Jayden menyetir tanpa memedulikan gadis di sampingnya
Reyna
Reyna
*Menatap takjub bangunan tinggi di depannya*
Reyna
Reyna
"Ini dimana ya pak Jay?"
Jayden
Jayden
*Berjalan tanpa memedulikan pertanyaan Reyna*
Reyna
Reyna
*Mengumpat dalam hati*
Jayden
Jayden
"Mana Angga?"
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
"Selamat pagi tuan Jayden! Pak Angga belum masuk"
Jayden
Jayden
"Ya sudah, nanti kalau dia sudah datang langsung bilang ke bilik saya!"
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
"Baik tuan Jayden!"
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
Cindy (Karyawan Kantor Jayden)
*Melihat bingung ke Reyna*
Reyna
Reyna
*Tersenyum simpul ke Cindy*
Jayden
Jayden
"Duduk diam di sana!"
Jayden
Jayden
*Menunjuk ke arah sofa empuk*
Reyna
Reyna
*Patuh*
Jayden
Jayden
"Hari ini tugas kamu cuman nemanin saya di kantor seharian!"
Reyna
Reyna
"Ini kantor milik pak Jay?"
Reyna
Reyna
"Lalu cafe bagaimana?"
Jayden
Jayden
"Tidak usah banyak bicara!"
Reyna
Reyna
*Cemberut*
Berapa jam kemudian
.....
Angga
Angga
"Kenapa Jay? Tadi bilang Cindy lu manggil"
Jayden
Jayden
"Kau itu dari mana saja, jam segini baru masuk kantor?"
Angga
Angga
"Santai kawan, lagian masih awal ini!"
Jayden
Jayden
"Sudah bosan kerja?"
Angga
Angga
*Tersengih lebar*
Angga
Angga
*Baru menyadari keberadaan Reyna*
Angga
Angga
"Wah wah, siapa ini?"
Jayden
Jayden
"Bukan siapa-siapa!"
Angga
Angga
"Hello nona manis, nama kamu siapa?"
Angga
Angga
*Mencoba menggoda Reyna*
Reyna
Reyna
"Hallo nama aku Reyna"
Angga
Angga
"Mau kah nona manis-"
Jayden
Jayden
"Bantu aku ngurus cafe!"
Angga
Angga
"Lah kok gw? Males loh!"
Jayden
Jayden
"Mau berenti apa gimana?"
Angga
Angga
"Ckk iya iya!"
Jayden
Jayden
"Bagus! keluar kau"
Angga
Angga
*Memusing bola mata*
Angga
Angga
*Sempat melirik ke Reyna*
Jayden
Jayden
*Melihat tidak suka*
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!