Setiap hari Tesya menyiapkan makan siang buat Kevin .Tak ada satu orangpun tahu tentang semua itu. Sampai suatu hari ketika Tesya masuk ke ruangan Kevin kepergok Karina salah satu karyawan yang terkenal dengan tukang gosip.
Selain terkenal jadi tukang gosip,Karina juga suka dengan Kevin,setiap ada wanita yang sama sama naksir pasti bakal di labrak.Bahkan sampai ada karyawan yang mengundurkan diri gara gara di bully habis habisan sama dia.
Siang itu setelah Tesya menaruh makanan di meja pak Kevin ,dia menyusul rekan rekannya ke kantin kantor.Saat sedang makan Karina datang dan marah marah tak jelas.
"Eh Tesya, gue perhatiin beberapa hari ini elo setiap jam makan siang selalu masuk ke ruangan pak Kevin elu ada main sama pak Kevin ,kata Karina sambil mendorong bahu Tesya."
" Maksudmu apa?aku masuk kesana buat ngater laporan kok,jawab Tesya."
"Ga mungkin ,yang elu bawa itu bukan laporan tapi kotak makan."
" Terus kenapa kalau yang aku bawa kotak makan ada yang salah,ganggu elu kan ga,kata Tesya."
Pertengkaran Karina dan Tesya membuat semua orang yang sedang makan di kantin itu berkumpul melihat apa yang sedang terjadi.Mereka saling berbisik tentang tuduhan Karina ke Tesya. Ada yang percaya tapi banyak juga yang tidak.
Mereka banyak yang sudah tahu sifat Karina yang suka nyari masalah ke sesama karyawan.
" Dengar kalian semua, ini Tesya anak desain ada main sama bos kita, kalian hati hati ya sama dia.Pasti suatu saat kalian juga akan di dekati dan di poroti sama dia."
" Eh Karina dengar ya elu itu cuma irikan sama Tesya,bela Intan."
" Itu mulut pernah sekolah ga sih,jangan asal ngomong kalau ga ada bukti,besok besok kalau ngomong mikir dulu,jangan jangan elu habis kejedot terus mulutlu syarafnya putus ya.Sampai ngomong ga kontrol gitu,tambah Lia."
"Maling mana ada yang mau ngaku,kalau ngaku perjara penuh.Lagian kalian kenapa ikut campur urusan aku sama Tesya,kata Karina dengan nada tinggi."
Tesya hanya diam mendengar makian dan malas ngeladeni Karina,karena semakin dilawan dia akan semakin ngelunjak.Tesya tahu Karina hanya mencari perhatian saja. Setelah Karina diam Tesya pergi meninggalkan kantin dan kembali ke ruangannya.
" Dasar wanita ga bener pasti ada maunya tu perempuan dekati si bos,teriak Karina."
"Dasar sirik ucap Intan yang pergi menyusul Tesya dan Lia yang terlebih dulu meninggalkan kantin."
Tesya tak habis pikir dengan sikap Karina, ia tak menyangka akan seperti ini jadinya.Besok dia akan bilang ke pak Kevin tentang kejadian ini.
" Sya elu ga papa kan,tanya Lia."
" Ga papa kok Li ,tenang saja lagian orang kaya Karina itu ga usah di ladeni, di biarin aja nanti bakal capek sendiri jawab Tesya."
" Tapi emang bener ya Sya,elu ngasih makan siang buat pak Kevin,tanya Intan."
" Bener tiap hari aku bawain makan siang buat dia,tapi itu semua pak Kevin yang minta bukan aku yang sengaja ngasih."
"Sya,kamu harus bilang sama pak Kevin biar mulut Karina ga sebarin fitnah kemana mana,ucap Lia."
Ketika Lia selesai bicara,di ambang pintu ada Arda yang berdiri disana.Betapa kagetnya mereka bertiga.
" Ada apa sih kok serius gitu tanya Arda."
" Ga ada apa apa kok pak Arda,jawab Tesya."
"Tadi pas jam istirahat kata ibu kantin disana ada keributan,kalian tahu ada apa,tanya Arda lagi."
" Biasa Karina bikin ulah lagi,kata Lia."
" Untung pak bos udah berangkat ke luar kota masih beruntung itu si Karina,ga kapok kapok juga bikin ulah,kata Arda."
" Pak bos keluar kota ,tanya Intan kegirangan."
"Iya baru saja berangkat tapi besok juga udah balik lagi ,ucap Arda."
" Ya paling tidak bisa santai dikit lah kalau pak bos ga ada, saut Intan."
" Huuu dasar, mau makan gaji buta ya,udah kerja lagi kalau ga bakal tak laporin sama pak Kevin,ujar Arda sambil berjalan keluar."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
yoevi yassin
aku suka Thor
2020-04-22
1