Di dalam pesawat suasana hati Kevin mulai tak karuan.
"Rasti apa yang kamu lakukan padaku,apa kurangku buatmu sampai kau tega melakukannya."
Sesampainya di Solo, Kevin bergegas menuju hotel,ia sudah tak sabar ingin melabrak Sakti. Di hotel ia menemui Arda yang sedari tadi menunggunya.
" Da sekarang Rasti dimana,tanya Kevin dengan nada marah."
"Sabar dulu Vin jangan gegabah ,kalau kamu gegabah ga bakal nyelesaiin masalah tapi malah buat masalah baru,kata Arda."
" Duduk dulu atur emosimu,pikirkan baik baik. Kalau saranku lebih baik di selidiki dulu sebelum kamu benar benar bertindak. Aku ada ide semoga elo mau dengar, imbuhnya."
Arda membisikan recana yang dari tadi di susunnya.Saat ia melihat Rasti dan Sakti keluar dari hotel misinya pun di jalankan.Mereka memasang beberapa cctv di kamar Rasti walaupun iti melanggar privasi pelanggan hotel.
Setelah selesai mereka kembali ke kamar Kevin sambil mengamati apa yang akan di lakukan Rasti dan Sakti di kamar.
Berjam jam Kevin dan Arda menunggu ,tapi belum ada tanda tanda mereka masuk ke kamar. Kevin mulai tak sabar menunggu.
"Elo yakin cara ini bakal berhasil Da,tanya Kevin?"
"Ga salah buat di coba dulu bro lagian ga mungkin kan elo asal nuduh mereka kalau ga ada bukti,jawabnya."
Akhirnya setelah menunggu sekian lama Rasti dan Sakti nampak memasuki kamarnya mereka berpelukan mesra. Hati Kevin mulai panas melihat semua itu. Dia tak sanggup melihat adegan demi adegan yang di lakukan oleh Rasti. Dia memilih pergi dari pada menambah luka di hatinya.
Sebulan telah berlalu semenjak kejadian itu, Kevin mencoba biasa saja dengan Rasti, ia belajar memaafkannya walaupun itu terasa sulit . Tetap mencoba tegar walau terasa pahit.
Sore itu Kevin hendak berkunjung ke rumah Rasti,kemudian ia menelponnya.
" Ras,hari ini ada waktu ga aku mau main ke rumah ada yang mau di bicarain,kata Kevin lewat telepon."
" Ada kok yank, langsung aja ke rumah kebetulan hari ini lagi ga ada kelas,jawab Rasti."
Kevin meluncur ke kediaman Rasti. Sepanjang perjalanan ia mencoba menata hatinya lagi . Setiap akan bertemu dengannya, hati Kevin kembali teriris mengginggat kejadian waktu itu.
"Hai Ras,apa kabar,sapa Kevin ketika bertemu dengan kekasihnya itu."
" Seperti yang kamu lihat sayang aku baik baik sajakan,kata Rasti yang bergelayut manja di bahu Kevin.
"Mama papa ada kan yank, tanya Kevin lagi?"
"Ada kok baru saja pulang, emang ada apa kok nyari mama papa,jawab Rasti dengan gugup."
Rasti takut kalau Kevin mengetahui apa yang ia lakukan sama Sakti beberapa waktu lalu. Kalau Kevin tahu tamatlah sudah hidupnya.
" Cuma mau bilang sama beliau kalau lusa mama menggundang buat makan malam sambil nyusun rencana pernikahan kita,kata Kevin."
" Oh kalau gitu aku panggilin dulu ya."
Rasti meninggalkan Kevin di ruang tamu ,ia berlalu sambil mengusap dadanya syukurlah kalau Kevin tidak tahu.
Setelah mereka berkumpul bercakap cakap panjang lebar.Karena sudah kebelet Kevin minta ijin untuk numpang ke kamar mandi.
"Maaf tante mau numpang ke kamar mandi sebentar, ijin Kevin."
" Oh iya nak silahkan,tapi kamar mandi bawah baru ada yang pakai ke kamar Rasti saja."
" Ras antar ke kamar mandimu saja ya."
Rasti pergi mengantar Kevin menuju kamarnya dan menunjukkan letak kamar mandi, ia tampak gelisah karena memang ada yang ia sembunyikan disana.
Kevin telah selesai buang air kecil lalu ia merapikan pakaiannya. Saat sedang merapikan pakaiannya ia melihat beberapa benda yang menurutnya asing. Kemudian Kevin menggambil benda tersebut betapa terkejutnya dia .Dengan cepat Kevin memasukkannya kedalam baju dan keluar dari kamar mandi.
Hatinya kembali terluka sia sia sudah semuanya, tak ada yang bisa di harapkan lagi.
Sedangkan di luar Rasti tampak masih gelisah. Dia berdoa semoga saja Kevin tak tahu. Sesampainya di ruang tamu Kevin pun berpamitan sama kedua orang tua Rasti,dan Rasti mengantar Kevin sampai teras.Dia merasa ada yang berubah dari Kevin saat keluar dari kamar mandi.
Bahkan ia tak mengatakan apa apa saat berpamitan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments
yati hayati
harusnya ini bab awal awal
ini mah kepanjangan masalahnya thor
2020-10-09
2
Mega Permatasari
kebanyakan masalalu nya
agak kecewa thor
2020-01-18
2