Sanjaya Grup
Pagi ini Kevin nampak sedang memeriksa beberapa berkas yang menumpuk di depannya,sambil memutar lagu cinta dari laptopnya.Dia tampak bersenandung mengikuti irama lagu.
" Wih ,memang aura orang jatuh cinta itu kelihatan begitu memancar ya,ledek Arda."
" Elu kira lampu senter memancar,eh Da mulutmu itu rumpi amat sih kaya emak emak, kata Kevin kesal."
"Itu kan kabar bahagia Vin harus di bagikan , lagian itu membuat orang tuamu ga kelabakan lagi nyariin jodoh buat lo."
"Tapi gara gara elo ngomong sama nyokap, pulang kerja aku langsung di introgasi.Emang aku lagi jatuh cinta tapi kan baru sebatas aku yang suka, belum sampai menyatakannya Da."
Arda nyengir kuda mendengar kata kata Kevin.Dia tahu betapa terpuruknya Kevin saat itu, kini ia mulai menata kembali hatinya yang hancur berserakan.Jelas itu tak mudah baginya untuk memulai lembaran baru.Cinta pertama yang di yakininya ,cinta yang begitu ia dambakan berakhir dengan cara tak semestinya.
3 Tahun Lalu
Sepulang dari kantor Kevin selalu menyempatkan bertemu dengan Rasti. Rasti adalah kekasihnya, mereka berpacaran sejak awal kuliah.
Rasti adalah cinta dan pacar pertama Kevin. Kevin begitu sayang kepada Rasti, begitupun sebaliknya.Tiada hari yang tak pernah mereka lalui bersama.Setiap libur mereka selalu pergi bersama entah itu makan,nonton ataupun sekedar jalan jalan untuk melepas rindu.
Gaya pacaran mereka masih di bilang wajar untuk anak muda jaman sekarang. Yang jelas tidak melanggar norma norma agama. Kevin benar benar menjaga kehormatan kekasihnya, karena itu salah satu wujud sayang dan cintanya.
" Hay sayang udah lama,sapa Rasti yang menemui Kevin di area parkir kampus."
" Hay juga sayang, aku baru saja sampai kok jawab Kevin."
" Mau langsung pulang atau mau kemana dulu nih,tanya Rasti."
" Jalan dulu yuk sambil nyari kado buat mama,lusa kan mama ulang tahun.Jangan lupa kerumah ya ajak papa mamamu juga."
" Oh iya sampai lupa kalau lusa tante ulang tahun. cocoknya kasih apa ya,kata Rasti."
Mereka berdua berjalan menyusuri setiap toko untuk mencari kado, yang kira kira bagus dan cocok buat mamanya. Saat Rasti sedang asik memilih tas, Kevin melihat di dekat sana ada toko perhiasan ,dan dia tertarik untuk kesana.
Tanpa di sadari oleh Rasti, Kevin pergi untuk membeli cincin untuk mamanya dan yang jelas memilih juga untuk Rasti. Saat ulang tahun mamanya nanti, ia berniatan untuk melamar Rasti.
Kevin tersenyum membayangkan betapa bahagianya kalau lamarannya di terima.Ini satu impiannya semoga bisa terlaksana sesuai keinginnannya.
Acara Ulang Tahun Nyonya Sofi
Acara yang begitu meriah di hadiri sanak saudara dan rekan kerja.Raut bahagia terpancar dari wajahnya.Apa lagi setelah mengetahui rencana yang di susun Kevin untuk melamar kekasihnya menambah rasa bahagia di hatinya.
Rasa bahagiapun menyelimuti hati Kevin,ia merasa tak percaya akan melamar pujaan hatinya.Babak baru dalam hidupnya akan di mulai.Paling tidak ada keseriusan di hati Kevin untuk bertanggung jawab penuh atas Rasti.
Satu persatu acara selesai , kini acara puncak peniupan lilin dan acara lamaran.Jantung Kevin dag dig dug tak karuan ia tak percaya akan melakukannya.
"Ras ,ayo kedepan temani mama papa untuk potong kue,ajak Kevin."
Tanpa menjawab Rasti mengikuti langkah Kevin. Setelah peniupan lilin dan potong kue, tiba tiba lampu di padamkan tersisa lampu sorot yang menyoroti Kevin dan Rasti. Pembawa acara menyodorkan mic ke Kevin kemudian ia berlutut didepan Rasti dan berkata" MAUKAH KAU MENIKAH DENGANKU ?"
Kira - kira di terima ga ya.....??
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments