Empat

Yuhuuu..

Like dulu sebelum baca,jangan lupa komen dan subscribe biar kolom komentar ramean dikit 😂😂😂

Selama membaca semoga suka 😘😘😘

----

"Saha maneh?!!" Mang Ojat memegang kepala Nessy dan satu tangan lagi memegang bahunya dari belakang

"Hayoo ngaku saha maneh teh!" masih dengan cengkeraman dikepala Nessy

Puffttt..puftt..

"Mamang!!!" Nessy semakin meronta, berusaha melepaskan cengkeraman dikepalanya saat mang Ojat menyembur dirinya

"Sok rasaken semburan dari murid perguruan gunung Kencana!" teriak mang Ojat kencang

"Mamanggg!!!" teriakan khas Nessy

"Ini Nessy mang!" teriak Nessy lagi

"Non Nessy?" mang Ojat melepaskan cengkeraman,mengamati wajah Nessy yang kusut masai saat berbalik badan

"Iya mang dari tadi juga Nessy" Nessy mencium aroma ujung rambutnya yang kena semburan mang Ojat.

Iuuuhhhhh 😵

"Maaf non,mamang gak tahu" sambil menggaruk kepalanya.

Tak mungkin kan Nessy mau marah dengan mang Ojat.Sedangkan mang Ojat berniat baik untuk menolong Nessy yang menurutnya sedang kesurupan.

Sudahlah lupakan.Nessy butuh kasur secepatnya.

Nessy diam-diam melangkah masuk,high heels juga sengaja ia lepaskan.Lampu memang masih menyala tapi tidak ada siapapun.

"Ngapain pulang!" semprot Jessie yang keluar dari dapur

"Mama" Nessy cengengesan sambil merapikan anak rambutnya yang berantakan

"Dari mana aja kamu!" mode galak aktif

"Kantor Kean ma"

"Sampe jam satu!" Jessie berkacak pinggang

"Bantuin Kean ngerjain tugas kantor ma"

Nessy menghindar saat kupingnya ingin dijewer oleh Jessie

"Mau ngambil hape yang disita Kean gara-gara maen game pas makan malam" jelas Nessy saat mamanya menjewer pelan

"Pulangnya juga dianter Kean kok ma" tambah Nessy

"Gak sekalian ambulans aja yang nganter" sindir Jessie

"Astaga mama" Nessy mengelus dadanya.Mamanya ini.

Sedangkan Kean baru saja sampai dirumahnya,merebahkan badannya di ranjang.Merasa dikantong celana ada yang mengganjal ia berusaha mengeluarkannya.

"Pantes" Kean baru tersadar.Karena panik ia jadi lupa dengan ponsel Nessy yang ia sita saat makan malam

"Sial.Dikasih password lagi" Kean membanting ponsel Nessy ke kasur

Namun Kean jadi tersenyum.Ingatannya kembali pada malam dimana mereka bertemu di restoran.

Flashback on..

Kean bersama Mark dan Thomas sedang makan malam di restoran.Ide itu dibuat oleh Mark karena ia tengah menyukai penjaga kasir yang ada disana.Sebagai teman,Kean dan Thomas akhirnya setuju meski awalnya mereka berdebat cukup lama.

"Heran gua kenapa bisa ada bidadari nyangkut di restoran" Mark tak hentinya memuji kecantikan kasir itu.Tidak seperti yang dilakukan Kean dan Thomas yang makan seperti layaknya orang yang pergi ke restoran.

"Lu ngomong gitu udah sepuluh kali Mark.Bosen gua" protes Thomas yang mulai jengkel

"Gua ke toilet bentar" Kean bangkit dari kursinya

Sedikit bergeser ke meja yang ada disudut restoran,saung ditepi danau buatan.Dimeja yang berisik meski hanya ada tiga orang yang berkumpul melakukan sebuah permainan.

Tae memutar botol.Permainan yang sudah biasa dimainkan oleh kebanyakan orang.Truth or dare.

"Nessy!" mereka bersorak kegirangan karena Nessy sudah lolos lima kali sejak memulai permainan.

"Truth or dare?" Tae menatap Nessy diikuti oleh Lena

"Dare" jawab Nessy setelah mempertimbangkan berbagai pertanyaan yang mungkin diajukan padanya

"Yahh..padahal gua pengen lu milih truth" ucap Lena

"Oke karena lu udah milih dare,gua bakal kasih tantangannya.."

"Seratus langkah dari sini,terserah lu mau kemana juga.Cium orang yang pertama kali lu temuin selain staf" ucap Tae selancar jalan tol

------

Visual SAY LOVE

NESSY yang cantiknya kaya author 😝😝😝

sini babang KEAN author bantu benerin dasinya 😚😚😚

bagi poin buat novel author dongg 😁😁😁