The First Touch The First Touch// Part 6

***

Eiyana dan Aluna sudah tiba di kampus.

Aluna Natalia G

[ Melihat jam di tangannya ]

Aluna Natalia G

Em masih ada waktu 30 menit nih Ei.

Aluna Natalia G

Kita ke kantin yuk

Eiyana Eveline Felixe

Ngapain ke kantin, tadi sarapan belum kenyang.

Aluna Natalia G

Bukan, tapi Achilla dan Quin mereka nunggu disana.

Eiyana Eveline Felixe

Hari ini gue lagi nggak mau cium aroma makanan, Lo aja Lun, gue mau keliling.

Aluna Natalia G

Berani Lo pergi sendirian.

Eiyana Eveline Felixe

Berani.

Aluna Natalia G

Oke deh, tapi kalo Lo ada apa-apa langsung telfon gue.

Eiyana Eveline Felixe

[ Mengangguk ]

Aluna Natalia G

Baiklah, gue duluan. [ Pergi ]

Eiyana ingin pergi ke tempat sunyi, Dan Eiyana tahu harus kemana.

Perpustakaan.

Eiyana Eveline Felixe

Aku sudah menebaknya, murid sebanyak itu tidak ada yang mampir ke perpustakaan.

Eiyana Eveline Felixe

Kurasa hanya aku di sini.

Eiyana berjalan-jalan mengelilingi perpustakaan sambil melihat-lihat buku.

Eiyana Eveline Felixe

Tenang sekali disini, rasanya aku ingin lebih lama tinggal disini. [ Mata terpejam ]

Galaxy

Apa kau juga gadis yang menyukai kesunyian juga?

Eiyana Eveline Felixe

Siapa itu!

Galaxy

Hei tenanglah.

Eiyana Eveline Felixe

Ma maaf aku pikir tidak ada orang disini. [ Ingin pergi ]

Galaxy

Hei tunggu nona!

Eiyana Eveline Felixe

[ Terhenti ]

Galaxy

Kenapa mau pergi, bukannya kau menyukai kesunyian.

Eiyana Eveline Felixe

Aku takut menganggumu.

Galaxy

Hei, semua orang berhak datang kemari, termasuk dirimu.

Galaxy

Perpustakaan ini di buat untuk semua mahasiswa bukan.

Eiyana Eveline Felixe

...

Galaxy

Tenanglah, aku bukan orang jahat.

Eiyana Eveline Felixe

Aku tidak berpikir begitu.

Galaxy

Jika begitu, tinggalah.

Eiyana Eveline Felixe

[ Mengangguk ]

Galaxy

Aku mengingatmu, kau gadis yang mengotori pakaian Athalla right?

Eiyana Eveline Felixe

Iya, kakak temannya.

Galaxy

[ Mengangguk ]

Eiyana Eveline Felixe

Aku belum bertanggung jawab membersihkan pakaiannya, apa temanmu akan marah.

Galaxy

Athalla bukan orang seperti itu, masalah ini begitu sepele, dia akan melupakannya.

Eiyana Eveline Felixe

Benarkah, dia tidak akan memukulku, atau mencekik ku kan?

Galaxy

Hahaha gadis bodoh, pikiranmu terlalu jauh.

Galaxy

Athalla tidak memukul wanita, apalagi seorang gadis imut seperti mu.

Galaxy

Kecuali jika Athalla merasa tertarik.

Eiyana Eveline Felixe

Dia akan mencekik ku?

Galaxy

Tidak.

Eiyana Eveline Felixe

[ Bernafas lega ]

Galaxy

Tapi, menelanmu hidup-hidup.

Eiyana Eveline Felixe

[ Menelan Salivanya ]

Galaxy

Pfftt aku bercanda.

Setelah mengobrol cukup lama dengan Galaxy, Eiyana merasa jika Galaxy adalah pria baik.

Galaxy

Eiyana Bisakah aku mempunyai nomormu?

Eiyana Eveline Felixe

Nomorku?

Galaxy

Hm, kau tidak keberatan?

Eiyana Eveline Felixe

Tidak kak, aku tidak keberatan.

Eiyana memberikan nomornya pada Galaxy.

Galaxy

Nanti aku akan mengirim mu pesan.

Galaxy

Sekarang aku harus pergi, kau ingin ikut, apa tetap disini?

Eiyana Eveline Felixe

[ Melihat jam di tangannya ]

Eiyana Eveline Felixe

Aku akan di sini beberapa menit lagi.

Galaxy

Baiklah, hati-hati.

Eiyana Eveline Felixe

Hati-hati kenapa?

Galaxy

Perpustakaan ini ada penunggunya. [ Ucap pelan ]

Eiyana Eveline Felixe

Ih Kak Gala, jangan menakuti ku!

Galaxy

Hahaha oke oke, aku bercanda.

Eiyana Eveline Felixe

Menyebalkan. [ Gumam pelan ]

Galaxy

Kau mengatakan apa?

Eiyana Eveline Felixe

[ Menggeleng kaku ]

Galaxy

Awas diam-diam mengumpatiku. [ Mencubit Pelan hidung Eiyana ]

Eiyana Eveline Felixe

[ Terkejut ]

Sentuhan Galaxy benar-benar menebarkan namun Eiyana tidak merasa takut dengan sentuhan itu, apa mungkin karna Aura positif Galaxy yang membuat Eiyana tidak merasa takut.

Galaxy

Ei, aku duluan. [ Tersenyum manis ]

Eiyana Eveline Felixe

[ Tertegun melihat senyuman Galaxy ]

Eiyana Eveline Felixe

[ Mengangguk ]

***

To be continued.