Bukankah kita telah mengucap janji pada satu sama lain di altar?
Lee [Name]
Janji yang harus kau pegang seumur hidupmu, brengsek!
Saat ini, Jihoon telah terduduk di lantai di hadapanmu yang duduk di tepi ranjang dengan tangan terikat borgol di atas kepalanya sambil bertelanjang dada.
Bagian atas tubuhnya terlihat memar yang masih baru, tentu saja kamu pelakunya.
Dan Jihoon tidak punya wewenang untuk menghentikanmu saat ini.
Walaupun bisa saja ia menang, tapi perasaan sederhana yang disebut cinta itulah yang membuatnya patuh.
Lee [Name]
Ah, menyebalkan.
Lee [Name]
KENAPA KAU DIAM SAJA, HUH??
Lee [Name]
Kau membuat seakan-akan akulah penjahat di sini, sialan.
Lee [Name]
Aku sudah muak menghadapi kegilaanmu, biar kutegaskan sekali lagi.
Lee [Name]
Jika aku mau, bisa saja aku membuat harem dengan belasan pria tampan yang melebihi dirimu.
Lee [Name]
Tapi, karena aku terikat sumpah setia denganmu, aku tak bisa melakukannya karena aku adalah wanita terhormat.
Lee [Name]
Bukan seperti dirimu, apa tidak cukup dengan kau menjadi anjing di masa lalu?
Lee [Name]
Kau mau menurunkan nilai moralmu lagi?
Lee [Name]
Jawab aku, ya! Lee Jihoon!
Kang Dagyeom
Salah.
Lee [Name]
Ha?
Kang Dagyeom
Kau tak melakukannya bukan karena moralitas atau formalitas, jika aku jadi kau dengan kekuasaanku aku bisa saja melakukannya keesokan hari setelah kita menikah.
Kang Dagyeom
Tapi, kau tak melakukannya.
Kang Dagyeom
Karena kau mencintaiku, iyakan?
Kang Dagyeom
Jika memang cinta, wajar jika kau tidak melakukannya.
Lee [Name]
DIAM KAU CECUNGUK SIAL!
Lee [Name]
Itu kau tahu aku mencintaimu setengah mati, lantas mengapa kau selingkuh dariku semudah menjentikkan jari?!
Kang Dagyeom
A-Aku minta maaf telah melukai perasaanmu.
Jihoon berkata dengan suara kecil, hampir seperti bisikan.
Lirih, dan stabil. Berbeda denganmu yang keras dan bergetar karena emosi yang campur aduk.
Lee [Name]
Bangsat!
𝑪𝑻𝑨𝑨𝑺!
Lee [Name]
Kau pikir dengan minta maaf semuanya akan selesai?
Lee [Name]
Enak ya jadi dirimu,
Lee [Name]
Jika terkena skandal perselingkuhan agensi akan meredam rumor itu dan membuat klarifikasi.
Lee [Name]
Tentunya fans fanatikmu itu akan memaafkan atau bahkan membela dirimu, lalu berangsur melupakan skandalnya.
Lee [Name]
Kau juga punya pengaruh yang besar sebagai kepala entertainment.
Lee [Name]
Sedangkan aku?
Lee [Name]
Aku hampir gila karena kau mengabaikanku seharian ini, tahu itu?!
𝑪𝑻𝑨𝑨𝑺!
Lee [Name]
Saat aku bekerja keras melupakan keresahan ini kau pasti sedang bercumbu dengan wanita lain, bukan?
𝑪𝑻𝑨𝑨𝑺!
Kang Dagyeom
Tidak begitu...
Cambukan demi cambukan diterimanya, membuat luka baru terukir di tubuh sempurnanya.
Jihoon tak punya pilihan selain menerima, apalagi kedua tangannya saling terikat dan tak bisa digerakkan.
Fyi: DG biasa menggunakan teknik capoeira dengan kaki. Jarang mengeluarkan tangan, jadi kalau ditanya dia bisa melawan? Tentu bisa, tapi sekali lagi cinta membuatnya lemah apalagi efek narkotika yang belum sepenuhnya hilang.
Lee [Name]
Itu sebabnya aku ingin kau memberitahukan hubungan kita secara resmi pada media, apa kau terlalu malu karena wanita serba kekurangan sepertiku yang menjadi pasanganmu?
𝑪𝑻𝑨𝑨𝑺!
Lee [Name]
Hei jenius, sekarang kau semakin angkuh ya?
Kang Dagyeom
B... ukan begitu...
𝑪𝑻𝑨𝑨𝑺!
Lee [Name]
Sampai-sampai tidak mau bersanding dengan wanita yang selama ini ada untukmu?
Kang Dagyeom
Aku tidak melakukannya karena khawatir denganmu, kau tahu sendiri fansku bagaimana...
𝑪𝑻𝑨𝑨𝑺!
Kang Dagyeom
A-Aku juga tidak mau 'mereka' sampai menandaimu dan membuat identitas Lee Jihoon kembali muncul ke. permukaan.
Kau dan dia memiliki hubungan yang sangat erat, jadi bukan tidak mungkin jika dirimu terekspos sebagai istri solois itu semua akan beranggapan bahwa DG adalah Lee Jihoon.
Sebenarnya yang Jihoon katakan sepenuhnya benar, dia hanya ingin melindungimu dari ancaman yang mungkin terjadi.
Mereka itu peka, apalagi raja Chungcheong yang kecerdasannya di atas rata-rata.
Jangan sampai nama Lee Jihoon kembali terkenal, 𝘽𝙄𝙎𝘼 𝙂𝘼𝙒𝘼𝙏
Lee [Name]
Jangan menyangkalnya!
Lee [Name]
Kau selama ini hanya menjadikanku batu pijakan, ya?
Kang Dagyeom
Bukankah kau yang sedang menyangkalnya, [Name]?
Lee [Name]
JANGAN SEBUT NAMAKU!
Lee [Name]
Aku sungguh tak sudi jadi kayu bakar untuk menyulut apimu.
Lee [Name]
Bagaimana kalau aku menjadi neraka berjalan untukmu?
![Lee [Name]](https://up-pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/10393753/avatar/48320405/1742857393747.jpeg-s200webp?sign=7e82e288c994612285883aecf1c0b4b1&t=682e6900)
Comments