Pada siang itu, mereka bertiga menemukan sesuatu dalam kondisi mengerikan. Itu adalah tubuh manusia yang berserakan dimana-mana, dengan isi tubuh mereka yang sudah hilang.
Naomi yang tidak tahan melihat pemandangan ini, berbalik dan berjalan sedikit kebelakang sebelum mulai muntah². Kenji yang sedang memegang mulutnya menahan muntah, berlari kearah manusia terdekat untuk mengecek keadaan mereka.
Ranzy sendiri, sedang menggunakan observer eyes, untuk mengkonfirmasi tebakan yang ada didalam pikiran dia.
🔽
[??????] (Manusia)
Status: Mati (Daging dan tubuhnya dimakan oleh Orc Liar)
Merasa yakin dengan apa yang terjadi, Ranzy berkata kepada Kenji yang ada didepan dia, "Aku akan mulai menggali untuk menguburkan semua tubuh ini. Jadi, kumpulkan yang berada di kejauhan agar kita bisa menyelesaikan ini dalam waktu sejam." Ranzy lalu berjalan kesamping, dan mulai menggunakan salah satu item sekop yang dia dapatkan dari perbendaharaan.
"Kenapa... Kamu bisa setenang itu? Apakah kamu tidak merasakan apa-apa? Setelah melihat semua tubu--"
"Bukannya aku tidak peduli, aku hanya melakukan apa yang harus dilakukan." Ranzy memotong Kenji. Dia kemudian melanjutkan, "aku tidak tau apa yang kaupikirkan, tapi kurasa inilah kenyataannya... Bahwa kita benar² telah berpindah ke dunia lain."
"Aku akan menanyakannya lagi, setelah kita kembali ke kota." kata Kenji sebelum dia pergi mengambil tubuh² yang berserakan, dan mengumpulkan nya di dekat Ranzy yang sedang membuat makam.
.....
13.47
Itu adalah tubuh terakhir yang mereka kubur. Total mereka berdua sudah mengubur 8 orang, semua dengan tubuhnya yang... Tidak perlu dijelaskan lagi neraka apa yang mereka rasakan.
Setelah menguburkan yang terakhir, Kenji berbalik dan melihat, Naomi yang sedang berdiri diam dengan wajah pucat.
Melihat ini, Kenji akan segera bergegas untuk membujuk Naomi, ketika dia dihentikan Ranzy. Ranzy lalu berkata, "semua yang kau katakan, hanya akan membuat segalanya menjadi memburuk. Jangan lupa... kita sedang berada didunia lain."
"Bukankah ini terlalu kejam? Untuk seorang perempuan melihat ini semua dan kita tidak mengatakan apa-apa." kata Kenji merasa tidak yakin dan berkonflik dengan hati nurani dia.
"Ini memang kejam. Tapi, itu juga fakta bahwa yang lemah akan dimakan oleh yang kuat. Orang² ini, kemungkinan besar mengabaikan peringatan yang dikatakan oleh penjaga kota dan datang kesini." Ranzy kemudian melanjutkan sambil berjalan kearah Naomi.
"di dunia dimana monster seperti orc hidup. kamu tidak bisa berharap untuk hal seperti ini tidak terjadi, karena pasti akan ada orang bodoh yang meremehkan situasi dan pergi dengan rasa percaya diri seolah² ini hanya sebuah game." kata Ranzy dengan wajah serius, melirik Naomi yang masih pucat.
Dia kemudian berdiri disamping Naomi, dan mengulurkan tangannya keatas kepala Naomi untuk mengelus kepala Naomi. Merasakan ini, Naomi perlahan melihat ke Ranzy yang sedikit tersenyum kearahnya. Ranzy lalu berkata, "Kamu tidak perlu terus merasa kasihan kepada mereka. Karena, Inilah kenyataannya jika kita tidak berhati-hati dan menggangap sepele dunia ini. Ayo kita kembali ke kota Naomi... Daripada kita terus berada disini dan merasa buruk untuk mereka."
Ranzy kemudian berjalan menuju kearah kota. Naomi melirik terakhir kali kearah kuburan sebentar, sebelum mengikuti Ranzy. Kenji pun menyusul dan ikut berjalan disamping Naomi.
Itu adalah perjalanan pulang penuh dengan kesunyian. Berjalan, berjalan, dan berjalan. Itu sudah jam setengah 3 sore, ketika mereka sampai di gerbang kota. Naomi melemparkan sekantong berisi koin tembaga ke Kenji dan Ranzy. Setelah melakukan itu, Naomi yang sedari tadi diam kemudian bertanya kepada mereka berdua, "apakah kalian berdua akan kembali berburu monster setelah semua yang kalian lihat?"
Mendengar ini Kenji membalas, "tentu saja... aku memang merasa sedih setelah melihat kondisi tubuh mereka. Tapi, jika aku tidak pergi bertarung dan bertambah kuat... Suatu hari nanti aku bakal menjadi seperti mereka. aku sendiri tidak akan pernah membiarkan itu terjadi." Kenji menatap langsung ke mata Naomi dengan mata penuh tekad.
"Aku tidak tau ekspektasi apa yang kamu miliki, tapi di dunia seperti ini... pilihan kamu hanyalah bunuh atau dibunuh. Tidak ada pilihan lain." Kata Ranzy seolah-olah itu hal yang paling jelas.
"Kamu benar ya... Vel-san. Aku hanya berharap, kita tidak perlu melawan manusia lain... Aku.. Tidak ingin membunuh orang lain... Meskipun aku tahu, aku harus melakukannya nanti..." kata Naomi merasa sedikit sedih.
'Naif sekali... yah ini diharapkan, karena dia pasti memiliki kehidupan yang normal sampai dia datang ke dunia ini beberapa hari lalu.' pikir Ranzy setelah melihat keadaan Naomi yang suram.
Dia lalu berkata kepada mereka berdua, "aku menyarankan kalian untuk menggunakan sebagian koin tembaga kalian, untuk membeli beberapa hal yang membantu kalian untuk naik level, seperti explosive berry yang kubeli. Aku masih memiliki misi yang harus kuselesaikan jadi, aku akan pergi sekarang." dengan itu Ranzy berjalan menuju area perdagangan meninggalkan mereka berdua.
Melihat Ranzy telah pergi. Kenji bertanya ke Naomi yang ada disampingnya, "Apa yang akan kamu lakukan sekarang Naomi?"
Naomi lalu membalas, "aku akan pergi membeli, beberapa bahan untuk memasak daging serigala yang kita buru." Mendengar jawaban Naomi, Kenji lalu berkata, "apakah setelah itu, kamu ingin pergi ke Underground Market bersamaku? Aku ingin pergi menantang race challenge lagi sebelum maam tiba."
"Maafkan aku Kenji... Aku hanya ingin kembali ke hotel setelah berbelanja, jadi aku tidak akan ikut." Jawab Naomi sambil tersenyum kecut.
Kenji secara perlahan berjalan sambil berkata, "Kalau begitu aku akan pergi duluan. Ingatlah untuk menghubungiku, jika kamu membutuhkan bantuanku." dia kemudian melanjutkan ke area perdagangan.
Selama beberapa saat, Naomi berdiri diam memikirkan apa yang baru saja terjadi hari ini. Mereka memburu orc liar, kemudian bertarung melawan kepala suku orc dan berhasil mengalahkannya. lalu ketika mereka masuk ke perbendaharaan orc liar, sebelum akhirnya... Melihat pemandangan yang dipikirkan saja, membuat dia merasa tidak nyaman.
'kuat sekali ya mereka berdua... sedangkan aku berdiri disini merasa bimbang dan takut dengan apa yang sedang terjadi.'
'mereka benar... Inilah Kenyataannya.. jika aku ketakutan karena kejadian ini saja, bagaimana aku bisa menghadapi badai yang dilempar dunia ini kepadaku??? Bergeraklah Naomi! orang tuamu tidak membesarkanmu untuk menjadi seseorang yang tidak berguna!' setelah berpikir beberapa saat dan memutuskan pikirannya, Naomi mulai berjalan menuju area perdagangan.
.....
Di lantai 1 Light Star Firm
Ranzy akhirnya sampai kesini setelah berjalan selama kurang lebih 20 menit. Seperti biasa, dia disambut oleh Luciola yang sedang membaca buku.
Melihat Ranzy telah datang, Luciola lalu menghampiri dan bertanya ke Ranzy, "sepertinya kamu telah membawanya. Oh? Kamu membawa sesuatu yang menarik disana." Luciola dengan terkejut bertanya lagi, "apakah kamu mendapatkannya dari Kepala Suku orc atau perbendaharaan?"
Ranzy lalu berkata, "Karena kamu bisa melihat item yang ada di tasku, maka kamu sepertinya mengetahui benda apa ini. Tapi! Sebelum itu, aku ingin menyelesaikan kesepakatan kita dulu." dia lalu mengeluarkan Kalung Icarus dan memberikannya ke Luciola.
Setelah menerima Kalung Icarus, Luciola lalu melambaikan tangannya dan 2 item kemudian terbang menuju Ranzy. Bersamaan dengan itu, Sebuah Notifikasi sistem muncul didepan Ranzy.
Sistem: Anda telah menyelesakan Unique Quest 'Mencari Kalung'
Hadiah: Level +2, Tas Penyimpanan peringkat misterius perak, buku panduan lancer pemula.
Sistem: Selamat! Anda telah naik ke level 9!
[Tas Kecil Spasial] (Tas, peringkat Misterius Perak)
•Kapasitas Penyimpanan: 1.000 slot ruang tas.
•Gudang Spasial: 300 slot ruang khusus, untuk menjaga item dengan jangka waktu pendek ataupun item khusus (seperti Makanan dan Potion)
[Panduan untuk Pemula Lancer] (Buku, Item khusus)
•Berisi informasi tentang kelas utama Lancer. Seperti caranya menjadi Lancer resmi.
"Jadi, Bagaimana? Apakah kamu ingin mengeluarkan buku² yang kamu bawa sekarang?" tanya Luciola melirik Ranzy yang sedang sibuk dengan hadiah dari quest yang dia dapatkan.
Mendengar perkataan Luciola, Ranzy kemudian mengeluarkan 3 buku dari tasnya sambil berkata, "aku tidak tau buku mana yang kamu bicarakan, tapi aku yakin itu ada diantara 3 buku ini."
"Benar, 2 buku ini. Mereka adalah buku² yang berbahaya.. bagaimana kalian bisa menemukan nya di area level rendah?" Luciola bertanya dengan heran sambil memegang 2 buku yang dia sebut. Buku yang Luciola pegang adalah 2 buku misterius yang tidak dapat dibaca oleh Ranzy dan kawan-kawan.
Ranzy lalu membalas, "aku dan partyku hanya menemukannya begitu saja didalam perbendaharaan. Benar, temanku memiliki 1 juga buku yang sama dengan yang kamu pegang. Apa sebenarnya buku² ini sehingga kamu menyebutnya berbahaya?" tanya Ranzy dengan bingung.
"Hmmmm... Karena para mana sepertinya telah mengakuimu, aku akan sedikit memberitahumu."
Kata Luciola setelah berpikir beberapa saat. Dia melanjutkan dengan berkata, "Buku yang satu ini disebut Blessing of Stars Mana, ini adalah buku terlarang yang memungkinkan pengguna untuk menerima berkah mana bintang dari dunia."
Ranzy dengan bingung bertanya, "berkah mana bintang? Apa maksudmu?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments