LAMPAU PULANG

~3 hari kemudian~

~29 Januari 2020~

Pukul 08.00

Luna dan kak Cassie baru saja selesai memasukkan dua box terakhir ke dalam Van putih yang biasa mereka kenakan selama ini

Kak Cassie/manager Luna

Apa sudah semuanya?

Kak Cassie/manager Luna

/sambil menepuk-nepuk kedua tangannya/

MEZZALUNA BRIGITTE

/menganggukkan kepala/

Kak Cassie/manager Luna

Tidak ada yang tertinggal?

MEZZALUNA BRIGITTE

/menggeleng pelan/

Kak Cassie/manager Luna

Baiklah

Kak Cassie/manager Luna

Ayo, bergegas naik!

Setelah mengatakan hal itu, Luna dan kak Cassie masuk ke dalam mobil

Dan mobil itu mulai berjalan meninggalkan parkiran bawah tanah apartemen

Pukul 10.00

Luna dan kak Cassie kini sudah berada di depan sebuah rumah dua lantai

Rumah itu terletak di sebuah pedesaan yang asri

Gaya bangunannya terlihat sederhana, meskipun terdiri dari dua lantai

Luna dan kak Cassie turun dari dalam mobil

Kak Cassie/manager Luna

Akhirnya, sampai juga!

Kak Cassie/manager Luna

/sambil meregangkan tubuhnya/

MEZZALUNA BRIGITTE

/menarik lengan baju kak Cassie/

MEZZALUNA BRIGITTE

Apa kita benar-benar harus ke sini, kak?

MEZZALUNA BRIGITTE

😕

Kak Cassie/manager Luna

Lalu, apa kau mau ke rumahku?

Kak Cassie/manager Luna

Atau ke panti jompo, hm?

Kak Cassie/manager Luna

☺️

Luna langsung melepaskan pegangannya di lengan baju kak Cassie

MEZZALUNA BRIGITTE

Dasar manager kejam!

MEZZALUNA BRIGITTE

/omel Luna sambil berbisik/

Kak Cassie/manager Luna

/menarik napas/

Kak Cassie/manager Luna

Mezzaluna Brigitte

MEZZALUNA BRIGITTE

I-iya, kak

MEZZALUNA BRIGITTE

/langsung tegang/

Kak Cassie memegang kedua bahu Luna dengan erat dan menatap wajahnya

Kak Cassie/manager Luna

Kau harus percaya padaku

MEZZALUNA BRIGITTE

Ba-baik, kak

Kak Cassie/manager Luna

Tapi, kau juga harus percaya pada dirimu sendiri

MEZZALUNA BRIGITTE

Aku meragukan yang satu ini

MEZZALUNA BRIGITTE

/tersenyum miris/

Kak Cassie/manager Luna

/kembali menarik napas panjang/

Kak Cassie/manager Luna

Setelah kesulitan pasti ada kemudahan, Luna

MEZZALUNA BRIGITTE

Baiklah, sekarang kau terdengar seperti seorang motivator, kak

Kak Cassie/manager Luna

😮‍💨

Kak Cassie/manager Luna

Seriuslah atau aku pukul kepalamu, Mezzaluna!

Kak Cassie/manager Luna

/dengan sedikit membentak/

MEZZALUNA BRIGITTE

/hanya bisa nyengir/

MEZZALUNA BRIGITTE

Maaf, kak

MEZZALUNA BRIGITTE

Tapi rasanya aku sudah hancur sekarang

MEZZALUNA BRIGITTE

Jalanku untuk menghasilkan uang sudah hilang

Kak Cassie/manager Luna

/memijat keningnya/

Kak Cassie/manager Luna

Kalau begitu, aku akan berusaha mencari cara

Kak Cassie/manager Luna

Agar si 'brengsek Sean' itu mendapat balasan yang setimpal

MEZZALUNA BRIGITTE

Balasan untuk apa, kak?

Kak Cassie/manager Luna

Tentu saja karena dia sudah menghancurkan mimpimu, Luna!

Kak Cassie/manager Luna

😔

MEZZALUNA BRIGITTE

/tersenyum simpul/

MEZZALUNA BRIGITTE

Terima kasih sudah selalu berada di sisiku selama ini, kak

MEZZALUNA BRIGITTE

🙂

Kak Cassie/manager Luna

Karena aku sudah lama mengenalmu

MEZZALUNA BRIGITTE

/kembali tersenyum/

MEZZALUNA BRIGITTE

Kalau begitu, kau seharusnya sudah hapal alasan aku tidak mau ke sini

Kak Cassie/manager Luna

/menghela napas/

Kak Cassie/manager Luna

Tapi kita tidak punya pilihan lain lagi, Luna

MEZZALUNA BRIGITTE

Bagaimana kalau aku tidak sanggup, kak?

MEZZALUNA BRIGITTE

🙂

Kak Cassie/manager Luna

/memegang pundak Luna/

Kak Cassie/manager Luna

Aku yakin kau pasti kuat berada di sini

Kak Cassie/manager Luna

Luna yang aku kenal adalah wanita yang selalu tangguh

MEZZALUNA BRIGITTE

[...Tangguh, tapi rapuh di dalam...]

MEZZALUNA BRIGITTE

/tersenyum kecut/

Kak Cassie/manager Luna

Kau mendengarkan ucapanku barusan kan, Luna?

MEZZALUNA BRIGITTE

Hah?

MEZZALUNA BRIGITTE

Oh, iya-iyaa kak

MEZZALUNA BRIGITTE

Aku akan berusaha semampuku

Kak Cassie/manager Luna

Baiklah

Kak Cassie/manager Luna

Sekarang, mari kita temui ibumu

Luna dan kak Cassie pun mulai berjalan mendekati pintu rumah dua lantai di depan mereka

TOK TOKK TOKKK

Kak Cassie mengetuk pintu rumah itu

Tak lama kemudian, tampak seorang wanita paruh baya muncul dari balik pintu

Wanita paruh baya yang langsung membuat Luna menyembunyikan dirinya di balik tubuh manager tercintanya itu

~BERSAMBUNG~