Reinkarnasi Ke Dunia Jujustu
//EPISOD 16//
Shimizhu Airen [Ai]
(tapi knp?! Apa yg salah?! Apa yg aku takutkan?!) 🗝️
Shimizhu Airen [Ai]
(knp aku tdk bisa menyentuhnya sedikit pun?!) 🗝️
Shimizhu Airen [Ai]
(suara itu lagi, dimana dia?) /melihat kiri kanan
Shimizhu Airen [Ai]
Ck /kesal
Shimizhu Airen [Ai]
(sial! Aku sangat kesal sekarang!) /menyerang
Shimizhu Airen [Ai]
Ugh....
Airen tusuk di bagian perutnya dan disayat di bagian matanya oleh kutukan
Kutukan: /mendorong airen dgn keras
Shimizhu Airen [Ai]
/terlempar
Kutukan: qiqiqi /senang dan bangga
Shimizhu Airen [Ai]
Heh!! /senyum dan bangun kembali
Airen [Ren]
Ai ini pembalut luka /memberi pada airen
Pembalut luka pun muncul di tangan airen
Shimizhu Airen [Ai]
/membalutkan luka di mata dan perutnya
Shimizhu Airen [Ai]
/mengelap darah di bibir
Shimizhu Airen [Ai]
Boleh tahan /smirk
Kutukan: /kaget kerana airen paham bahasa nya
Shimizhu Airen [Ai]
Baiklah, ayoh kita mulai /menyerang
Airen menyerang kutukan itu dgn kekuatan penuh, lalu....
Kutukannya pun kalah dan menghilang
Shimizhu Airen [Ai]
/melirik pada gojo
Shimizhu Airen [Ai]
(dia sudah melihat ku dari tadi tapi knp tdk membantu ku?) /sempoyongan
Ya... Gojo seharusnya sudah meninggalkan airen tadi, tapi dia merasakan keberadaan kutukan di sekitarnya dan kembali untuk melihat pertarungan airen, tetapi dia sudah tau klo airen pasti bisa
Shimizhu Airen [Ai]
/tumbang
Gojo Satoru
/menahan tubuh airen
Shimizhu Airen [Ai]
(dia cepat juga) /menutup mata dan tdk sedarkan diri
Gojo Satoru
Hmm.... (dia memang hebat, tapi ada apa dgn nya tadi? Knp dia melamun saat bertarung? Apakah dia ingin mati? /menggendong airen
Akhirnya pelayan di rumah itu telah ditemukan, airen diantarkan ke asrama dan di obati, sedangkan Gojo menghampiri pemilik rumah itu
Riko [Ayah Angkat Airen Dulu]
Terima kasih banyak /membungkuk
Gojo Satoru
Tdk, itu sudah tugas kami 😊
Gojo Satoru
/pergi meninggalkan rumah itu
Riko [Ayah Angkat Airen Dulu]
(knp perasaanku tdk enak? Mungkin hanya perasaan ku saja) /berjalan masuk
Gojo Satoru
Ctakk.... /menjentikkan jari
Rumah itu hancur dgn pemiliknya, pelayan sudah di pindahkan ke tempat lain sebelumnya
Airen [Ren]
Ai, kau terlalu banyak menggunakan kekuatan mu sampai kau terluka
Shimizhu Airen [Ai]
Maaf, aku tdk bisa menahan kekuatan ku
Airen [Ren]
Lain kali kau harus menahan kekuatan mu
Comments