PILLOW TALK Cafè The Tower

19.00

Fara mengirim chat ke Sam

Faraileen

Faraileen

Bentar lagi otw

Samuel Adalson

Hati-hati, Far

Faraileen

Shiapp!!

Read

Fara meraih kunci mobil dan segera keluar apartemen

Faraileen

Kean gak pulang malam ini

Faraileen

Mending gue nongkrong ama Sam

Faraileen

Lumayan ada temennya, gak kesepian gue

Faraileen

Daripada gabut

... ...

Pukul 19.40

Cafe The Tower

Fara sudah duduk manis di kursi kafe

Ia menunggu kedatangan Sam

Dan, tak lama seorang lelaki masuk ke dalam kafe

Faraileen

Sam!!

Faraileen

/melambaikan tangan/

Sam menoleh kearah Fara

Samuel Adalson

Ia langsung bergegas menghampiri sahabatnya itu

Faraileen

Telat 10 menit!

Faraileen

Malam ini lo traktir gue

Samuel Adalson

Kok gitu?

Faraileen

Emang aturannya begitu

Faraileen

Siapa suruh telat

Faraileen

Padahal sendirinya yang bikin janji

Samuel Adalson

Ya maaf ... Kerjaan mendadak datang pas gue mau pulang

Faraileen

Makanya ... Gak usah terlalu mengabdi sama perusahaan

Samuel Adalson

Iya-iya

Samuel Adalson

Btw ... Lo cuti seminggu di rumah aja, bukannya gendutan kok malah kurusan?

Faraileen

[..Gimana timbangan badan gue gak merosot..]

Faraileen

[..Gue stress dan makan hati ama kelakuan boss kita di rumah 😓..]

Faraileen

Diet gue, Sam

Faraileen

Mumpung cuti, makanya bisa diet

Samuel Adalson

Emang kalau kerja gak bisa diet?

Faraileen

Mana bisa

Faraileen

Kan lo ngajakin gue makan mulu

Samuel Adalson

Bukan gue yang ngajakin lo

Samuel Adalson

Tapi, lo yang suka malakin gue setiap jam makan siang 😒

Faraileen

Hahaha. Iya juga ya 😂

Samuel Adalson

Tapi, meskipun udah kurusan ... Lambung lo tetap elastis kan, Far?

Faraileen

Ojelas!

Faraileen

Nanti setelah cuti berakhir, gue juga stop dietnya

Faraileen

Jadi, lo bisa ajakin gue makan siang sepuasnya 😁👍

Samuel Adalson

Bisa gitu? 😑

Faraileen

Bisa lah

Samuel Adalson

Terserah deh, Far 😓

Samuel Adalson

Lo udah pesen apa aja?

Faraileen

Baru pesan kopi ini doang gue

Faraileen

Belum pesan makan

Samuel Adalson

/berdecak/

Samuel Adalson

Kopi teruuuus!

Faraileen

Kenapa sih sewot mulu kalau gue ngopi? 😤

Samuel Adalson

Kesehatan dijaga

Samuel Adalson

Lo tuh coffee addict tau gak!

Samuel Adalson

Tiap hari minum kopi mulu

Samuel Adalson

Punya bokap seorang dokter, bukannya pinter jaga kesehatan, ini malah gak kontrol kafein anaknya

Faraileen

Gak tiap hari juga gue minum kopi

Samuel Adalson

Eh, onta! Kita tuh sahabatan dari jaman belum baligh, ya!

Samuel Adalson

Bahkan kalau dibandingkan sama bunda, gue lebih tau tentang lo daripada keluarga lo sendiri

Faraileen

[..Iya juga sih apa kata Sam..]

Faraileen

[..Dia emang selalu ada buat gue..]

Faraileen

Iya deh iyaaaaa

Faraileen

Habis ini gue janji bakalan ngurangin kopi

Samuel Adalson

Ini janji yang ke berapa, Far?

Faraileen

Gak tau. Gak keitung. Hehehe

Samuel Adalson

Malah nyengir! 😤

Samuel Adalson

Yaudah, gue pesan makan dulu

Samuel Adalson

Lo mau makan apa?

Faraileen

Lo lebih tau apa yang gue suka kan? 😏

Samuel Adalson

Iya iya 😒

Samuel Adalson

Tunggu, ya ... gue sekalian mau ke toilet

Faraileen

Yap!

Sam berdiri dan pergi memesan makanan

Bersamaan dengan itu, Fara melihat ke arah pintu yang mana dua orang pengunjung baru masuk ke dalam

Faraileen

[..Eh, Kean?..]

Faraileen

[..Kenapa dia bisa ada disini?..]

Dengan cepat Fara meraih buku menu dan menutupi wajahnya

Namun, dia masih bisa mengintip ke arah suaminya

Faraileen

[..Dari sekian banyak cafe, kenapa malah dia nongkrong disini?..]

Faraileen

[..Eh, dia ama siapa?..]

Faraileen

[..Ngopi sendirian atau—..]

Fara terdiam ketika melihat seorang perempuan cantik masuk ke dalam kafe dan duduk satu meja dengan Kean

Faraileen

[..Eh?! 😳..]

Faraileen

[..Itu yang namanya Nina, ya?..]

Faraileen

[..Gilaaa! Cantik bangeeeet! 😭💔..]

... ...

-Bersambung-