ITC #3

Erina tiba di kantor Bisma lima belas menit sebelum jam makan siang, seperti apa yang Bisma minta tadi pagi, Erina datang dengan membawa makan siang untuk pria itu.

"Gak nyasar kan gue? ini beneran kantor Bisma?" Gumam Erina sambil memperhatikan gedung yang ada di depannya.

Erina tidak menyangka bahwa kantor suaminya akan sebesar itu, sangat berbeda dengan tempat kerja Erina yang hanya sebuah kios kecil, tempat Bisma bekerja sangat luas.

Erina khawatir tidak bisa menemukan Bisma, karena tempatnya benar-benar luas, dan Erina juga malas bertanya pada orang-orang disana, mereka pasti tidak akan memberitahu Erina.

Erina sadar, dia bukan wanita yang Bisma nikahi karena cinta, dan mungkin Erina hanya akan menjadi bahan tawaan para penghuni tempat itu, terlebih penampilan Erina sangat berbeda dengan mereka.

"Oh, nona Erin?" Tiba-tiba seseorang mengagetkan Erina, seorang pria yang entah sejak kapan sudah berdiri di belakang Erina.

Erina merasa pria itu tidak asing, sepertinya mereka pernah bertemu, tapi Erina sendiri tidak ingat dimana dan kapan. Karena sesuatu, Erina memang payah dalam mengenali orang.

"Masih ingat saya? Leo, kita pernah satu kali bertemu waktu itu." Pria yang mengaku bernama Leo itu tersenyum ramah.

Erina akhirnya ingat siapa pria di hadapannya, dia adalah satu-satunya orang kantor yang hadir dalam pernikahan Erina, dan kata Bisma, Leo adalah sekretarisnya di kantor.

"Kamu yang datang di pernikahanku waktu itu? sekretaris Bisma kan?" Tanya Erina memastikan.

Erina merasa terselamatkan dengan kehadiran Leo, sekarang dia akan lebih mudah menemukan Bisma di dalam gedung besar itu.

"Benar, saya sekretatis pak Bisma. senang bertemu anda kembali, nona." Leo kembali mengumbar senyuman.

Erina tersenyum kaku. "Kebetulan kita bertemu disini, bisa kamu antarkan aku ke ruangan Bisma?" Tanya Erina sopan.

Leo terkekeh pelan. "Tentu saja, saya akan mengantar anda, mari ikuti saya." Ucap Leo tidak kalah sopan, lalu berjalan mendahului Erina.

Erina tidak menyahut, hanya mengikuti Leo dari belakang sambil membawa makan siang untuk Bisma. Karena tidak sempat memasak, Erina membelinya dari luar, semoga saja suaminya suka.

"Sebelah sini, ruangan direktur ada di lantai empat." Ucap Leo memberitahu sambil mempersilahkan Erina untuk masuk lift duluan.

"Kamu membuatku kurang nyaman, bersikaplah biasa saja, aku juga bukan atasanmu atau apalah itu." Ucap Erina sebelum masuk kedalam lift.

Erina tidak biasa di perlakukan seperti itu, dia berasal dari keluarga biasa saja, terkadang Erina malah menjadi bahan hinaan orang, dan perlakuan Leo benar-benar membuatnya tidak nyaman.

Leo tersenyum, ternyata benar apa yang sering Bisma katakan, istri bos nya itu sangat berbeda dari wanita lain, dan sepertinya Leo juga menyukai Erina, wanita itu bukan sekedar baik.

"Anda memang bukan atasan saya, tapi anda ini istri atasan saya, tentu saja saya harus sopan." Leo menekan tombol yang ada di dalam lift.

Erina hanya memperhatikan. Karena jujur saja, ini pertama kalinya Erina memasuki lift, mungkin jika tidak bertemu Leo, dia akan memilih lewat tangga darurat atau apalah itu.

"Kamu juga tidak usah terlalu formal." Erina memilih untuk tidak terlalu menanggapi perkataan Leo.

Setelah itu, Leo maupun Erina terdiam, Leo bingung harus bagaimana menanggapi perkataan Erina, sementara Erina tidak memiliki hal lain yang ingin dibicarakan.

Lalu terdengar bunyi "ting" dari lift menandakan mereka sudah sampai di lantai empat, Leo baru akan mempersilahkan Erina keluar, tapi Erina sudah lebih dulu berjalan.

"Kamu sama seperti para wanita yang ada di rumah Bisma." Ucap Erina saat tahu Leo berjalan di belakangnya, lalu tiba-tiba Erina menghentikan langkahnya.

"Seharusnya kamu yang berjalan di depan, aku tidak tahu dimana letak ruangan Bisma." Erina diam-diam menyalahkan Leo, pria itu sudah membuat Erina mempermalukan dirinya sendiri.

Bagaimana tidak, Erina sudah meminta Leo untuk bersikap biasa saja, tapi Leo sama sekali tidak menurutinya, malah tetap membuat Erina tidak nyaman.

"Ruangan pak Bisma sebelah sini." Ucap Leo memberitahu, bahkan cara bicaranya masih tetap sama.

Erina benar-benar malu sekarang, lihat saja Leo sampai tersenyum seperti itu. Karena Erina berjalan kearah yang salah, untung saja Erina sudah biasa menebalkan mukanya.

"Oh." Sahut Erina yang kemudian mengikuti langkah Leo. Berada di belakang pria itu membuat Erina ingin sekali memukulnya, Leo membuatnya harus menanggung malu.

"Silahkan masuk, pak Bisma ada di dalam." Ucap Leo mempersilahkan.

Lihatlah! Leo bahkan membukakan pintu besar, sepertinya memang orang bayaran Bisma hanya akan menuruti perkataan majikkannya, bahkan Leo saja tidak mendengarkan Erina.

"Hm." Gumam Erina, ia sudah terlalu malas banyak bicara, dan masuk begitu saja kedalam ruangan Bisma.

Namun, saat Erina masuk, Bisma sudah lebih dulu mengejutkannya, Bisma berduaan dengan wanita yang kini sedang duduk di pangkuan pria itu.

"Erin?" Bak maling yang tertangkap basah, Bisma terlihat kaget dengan kedatangan Erina, berbanding terbalik dengan Erina yang terlihat santai.

Bohong jika Erina tidak merasakan apapun saat melihat kelakuan Bisma, dia merasakan kecewa dan sakit hati melihat suaminya bersama wanita lain.

Tapi, Erina memang bisa mengatasi perasaannya, bahkan meskipun Erina terluka parah, dia akan memperlihatkan bahwa dirinya baik-baik saja, begitulah Erina.

"Bisma, siapa wanita itu?" Tanya wanita yang dalam sekejap tersingkir dari pangkuan Bisma, suaranya terdengar manja dan membuat Erina geli.

Erina tidak pernah bersikap seperti itu pada pria mana pun, apalagi terhadap suami orang, Erina sangat tahu hal baik apa yang harus dia lakukan dengan hidupnya, sudah cukup orang lain menghinanya karena miskin, Erina tidak ingin orang lain menghinanya karena bersikap murahan.

"Keluar!" Ucap Bisma membentak. Erina yang merasa Bisma mengusirnya segera membalikkan tubuhnya dan berniat keluar.

Tapi, suara Bisma menghentikannya. "Bukan kamu, saya tidak menyuruhmu pergi, Erina." Pria itu menekan setiap kalimat yang dia ucapkan.

"Gisella, keluar dari ruanganku!"

"Tapi--"

"Sekarang!" Perintah Bisma dingin tanpa ingin di bantah, ia tidak peduli apapun, hanya takut Erina salah paham.

Bisma tahu, Erina mungkin tidak peduli tentang siapa wanita yang barusan duduk di pangkuan Bisma, tapi Bisma harus tetap memberikan penjelasan, bagaimana pun Erina adalah istrinya. Erina berhak tahu segala hal tentang Bisma, termasuk mengenai wanita itu.

"Baiklah, aku akan keluar." Kemudian wanita itu terpaksa keluar, sebelum benar-benar pergi, wanita itu menatap Erina dengan tidak bersahabat.

Sementara Erina, wanita yang masih menghadap kearah pintu itu sama sekali tidak takut pada selingkuhan Bisma, karena seharusnya selingkuhan Bisma yang takut padanya, Erina bisa saja membuat wajah cantik itu hancur.

"Erin, kita berdua harus bicara." Ucap Bisma setelah memastikan wanita yang mengganggunya pergi.

Erina menarik nafas sebelum bicara. "Silahkan bicara, aku akan mendengarkan."

Bisma mengacak rambutnya, mendengar nada bicara Erina yang mendadak sinis membuatnya frustasi.

"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, saya bisa jelaskan, saya--" Sebelum Bisma selesai bicara, Erina lebih dulu menyelanya.

"Memang kamu tahu apa yang ada di pikiranku? Bisma, aku kesini hanya untuk mengantarkan makan siangmu."

Jangan lupa mendukung karya ini dengan menekan tombol suka dan masukan ke daftar favorit kalian. Teruntuk kalian yang tertarik dengan karya-karya aku, silahkan ikuti aku di mangatoon atau intagram (@light.queensha) Terimakasih ...

Regards:

©2019, lightqueensa.

Terpopuler

Comments

Wati_esha

Wati_esha

Ada apa dengan Bisma?

2024-03-31

0

Wati_esha

Wati_esha

Siapa Giselle?

2024-03-31

0

Kristina Rante

Kristina Rante

IIHHH SENNENH BGET KLO WANITANYA TEGAS & GK CENGENG....POKOKNYA BUATLAH SUAMIMU ITU MNGEMIS CINTA HINGGA BUCIN.....

2023-02-03

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!