Classroom Of The Elite X Reader Spesial

◦•●◉✿ Happy Reading ✿◉●•◦

sore hari.

bell pulang telah berdering beberapa waktu lalu. semua murid berbondong-bondong keluar dari kelas.

bersama teman temannya penuh rasa semangat seolah kantuk serta bosan yang sebelumnya menyerang tak pernah ada sama sekali.

ada yang berlarian ada juga yang mengobrol ringan.

dan di sini lah di salah satu kelas—1-D.

2 manusia berbeda gender saling menatap. netra merah jambu yang imut juga manik mata hazel penuh kehangatan.

mengukir senyuman di masing masing wajah, bibir peach sang gadis bahkan tak kuasa menahan senyuman lebih lebar.

Name

Yousuke-kun...! hari ini mari pulang bersama...! // ajak name penuh nada kegembiraan.

Hirata Yousuke

// mengangguk.

Hirata Yousuke

baiklah. ☺

berkali kali, bagai malaikat pemurah. sang pemuda tak lelahnya mengukir senyum. senyum yang selalu sukses membuat dara memerah dan bertingkah malu malu seperti kucing.

Name

// tanpa permisi menggandeng tangan Yousuke.

𝙋.𝙊.𝙑. 𝙃𝙞𝙧𝙖𝙩𝙖.

Hirata menunduk, matanya tertuju pada jemari mereka yang saling bertaut. Hangat. Begitu asing, tetapi anehnya… juga terasa nyaman.

mungkin jika itu orang asing atau orang lain, biasanya ia akan langsung risih dan ingin menolak.

tapi....

Hirata Yousuke

"kenapa dengan gadis ini... aku tidak bisa...? "

"dia... seseorang yang baru saja ia kenal belum ada satu bulan berlalu... dan pertemuan ke dua ini belum sampai 24 jam. lalu... kenapa? kanapa sekarang ini ia merasa aneh? kemana pikiran rasional nya? "

Hirata Yousuke

"Cinta pada pandang pertama? tidak, ini bukan perasaan seperti itu. aku yakin. "

"sebelumnya mereka telah bertemu, dan semua itu biasa biasa saja. tak ada debaran ataupun kehangatan yang menyeruak di dalam dada. "

"lalu kenapa yang ke dua terasa berbeda? "

Hirata Yousuke

"tak mungkin hanya kerena sebuah bekal bukan...? "

Name

ada apa? // ❓

Hirata Yousuke

tidak, tidak ada apa apa // menggeleng pelan.

sang adam menyunggingkan senyuman manis, senyuman yang biasa ia berikan untuk semua orang. namun situasi saat ini sedikit berbeda.

anggap tangan nya saling bergandengan.

Hirata Yousuke

name-san, kau pasti penyihir.

Name

apa? penyihir?

Name

Yousuke-kun pasti bercanda. dari pada penyihir aku itu lebih suka Siren.// 😄😁

Hirata Yousuke

"Siren ya..."

Hirata Yousuke

"sangat cocok untuknya..."

"seperti Siren yang mengikat para pelaut yang tengah berlayar dengan alunan merdu, gadis di depan nya ini berbeda."

"Ia telah berani, tanpa sadar menjerat nya... bukan dengan nyanyian. namun, dengan tatapan binar saat melihatnya... senyuman hangat yang tak pernah lepas saat mereka bersama... juga... aroma seperti lavender. aroma yang seharusnya menenangkan malah kini membuatnya semakin tak karuan, ingin menghirupnya semakin dalam dan makin dalam lagi... "

"seolah... ia tak akan bisa tenang tanpa aroma sang gadis... "

"untuk pertama kali nya. tanpa peringatan, meski tau ia telah terjerat. tapi anehnya... ia tak ingin keluar dari perangkap ini... "

"malahan... ingin lebih...? ingin... semakin jatuh...? "

Hirata Yousuke

// menatap punggung name dari belakang.

Hirata Yousuke

"begitu... kecil dan... rapuh... "

benar kata orang cinta tak memandang waktu, juga... cinta membuat kita tak bisa lagi menggunakan logika atau pun berfikir rasional.

To be continued

Author

he he gimana? bagus gak?

Author

ini aku buat effort banget loh...

Author

soalnya bikin romantis itu... susahnya minta ampun apalagi buat aku yang gak punya pengalaman.

Author

ini pemberian tahuan untuk silent reader.

Author

tolong, tinggalkan jejak. seenggaknya jejak itu bisa bikin author tambah semangat nulisnya. bukan nya maksa... tapi... gimana ya? sepi banget perasaan padahal view nya banyak.

Author

makasih udah baca, see you next time

Author

jangan lupa 👍