Nirmala Cinta Untuk Aidan (JenLe)
7.
Arzein menyuguhkan secangkir teh hangat untuk Aizan
Kemudian duduk dan menyandarkan kepalanya di bahunya
Arzein Amarantha
*genggam tangan Aizan
Arzein Amarantha
*menciumi punggung tangannya
Arzein Amarantha
Kita jarang kaya gini
Arzein Amarantha
Rasanya udah lama banget
Arzein menutup matanya sejenak, menikmati kebersamaan mereka
Sebagai manusia, Aizan masih punya hati nurani
tidak bisa menahan rasa bersalah yang muncul tiba tiba
Arzein Amarantha
Kenapa Ai? Kamu...*menangkup pipinya
Aizan Althaeon
Aku kenapa?
Arzein Amarantha
Muka kamu sayu banget
Arzein Amarantha
Kamu pasti capek selama disana
Aizan Althaeon
iya, capek *senyum miris
Itu adalah kalimat yang diungkap sejujur jujurnya
Arzein Amarantha
hmm, capek ya?, aku paham kok. Semua ini pasti berat buat kamu. Istirahat aja dulu, jangan terlalu maksain diri.
Arzein Amarantha
Semangat ya *senyum semangat
Dibalik senyum Arzein, dia tahu kalau semua ini adalah hasil kebohongan besar
Bayangan Aidan, mengintai dibenaknya
Seperti bayangan gelap yang tak bisa di hapus
Aizan melakukan panggilan telepon pada Aidan saat sedang duduk di balkon apartemennya.
Aizan Althaeon
Aidan, kamu harus pulang. Ini soal ibu
Aidan Althaeon
Ibu kenapa? *panik
Aizan Althaeon
Aku nggak bisa bilang banyak di telepon. Tapi dia... dia sakit parah. Dokter bilang kita nggak punya banyak waktu
Aizan Althaeon
Tolong aku nggak bisa sendirian ngehadapin ini
Aidan Althaeon
Oke, aku ke sana
Aidan Althaeon
Ibu di rumah sakit?
Aizan Althaeon
Ya, aku udah kirim alamatnya, kamu langsung dateng ke sini
Aizan Althaeon
Segera ya Idan!
Tanpa berpikir panjang, Aidan segera mengepak barang barangnya, dan bersiap untuk pulang
Jauh perjalanan di tempuh, sampai akhirnya dia tiba
Aizan sudah menunggu, di tempat yang telah dia kirimkan, dan tidak bisa dikatakan sebagai rumah sakit
Aidan Althaeon
Kok disini?
Aizan Althaeon
Iya, ibu di dalem
Aizan Althaeon
Ayo cepetan, tasmu biar aku bawa *ambil alih tas Aidan
Aidan Althaeon
*ngikut Aizan
Aidan tidak berpikir buruk selain ingin segera bertemu ibunya
Namun pada bangunan yang terlihat seperti sebuah klinik itu amat sepi
Aizan Althaeon
Ibu di dalam! *menunjuk sebuah pintu
Aidan Althaeon
Zan, ini kaya-
Aizan Althaeon
*dorong Aidan dengan kasar
Aizan Althaeon
*mengunci pintu
Aidan Althaeon
Maksud kamu apa??
Aidan Althaeon
Kenapa aku dikunci?
Aidan Althaeon
Izan, buka pintunya!!!
Aizan Althaeon
Aku nggak punya pilihan
Sebelum Aidan berpikir lebih jauh, Aizan pergi
Meninggalkannya terjebak dalam situasi yang ia sendiri tidak pahami
Setelah itu, Aizan memantau di luar bangunan
Memastikan seseorang yang dikuasai kemarahan datang ke tempat itu
Comments
~R@tryChayankNov4n~
tega bner lu zan😭😭😭
2025-03-14
1
𓆩Huang_Fox°𓆪 Rest for--
Dan egois juga bagian dari diri manusia, siaIan balikin Aidan gue woi😭
2025-04-07
0
𓆩Huang_Fox°𓆪 Rest for--
So.. Arzein tau kalau ini bukan Aizan?🤐
2025-04-07
0