WANITA INCARAN CEO BAB 6

Bimo

Baiklah tuan-tuan kini kita lanjut kan lelang berikutnya.

Bomo yang duduk di sudut ruangan sudah memberikan isyarat untuk melanjutkan acara lelang nya.

Bimo

Anak ini sangat sehat dan begitu tampan, dari mata sampai sum-sum nya memiliki harga jual yang sangat tinggi, harga akan ku buka 100 juta won!.

BRAK! Tiba-tiba pintu didobrak dan suara tembakan mulai menggema.

DOR! DOR! serangan keluarga min akhirnya tiba ditempat pelelangan tersebut. Tempat telah dikepung bahkan Bimo tak dapat celah untuk keluar.

Sementara anak buah Bimo dan para bajingan pembeli anak sibuk untuk mencari jalan keluar untuk menyelamatkan diri sendiri, tidak ada yang memperdulikan Suga yang ada di dalam sangkar.

Satria

Sugaaa! Pekik daddy suga satria berlari dan mencoba membuka sangkar besi tersebut, tapi entah dimana kuncinya. Sementara keadaan disekitarnya masih tidak terkendali.

suga

Daddy, kejar minie Daddy, selamatkan minie😭 Mohon Suga, dia justru mengingat minie dibanding kan diri nya sendiri. Suga bahkan bercucuran air mata ketika mengucapkan permohonan tersebut😭.

Akan tetapi satria tak mendengar apa yang dikatakan suga, satria justru mencari alat untuk membuka sangkar tersebut, sampai akhirnya anak buah satria memukul gembok itu pakai kursi.

BRAK! Akhirnya pukulan itu membuahkan hasil, gembok itu terbuka dan satria langsung memeluk putra nya itu.

suga

Daddy ayo selamat kan mini!😭 Mohon Suga dengan suara yang tinggi.

Namun belum sempat satria menjawab, terdengar suara teriakan dari salah satu anak buahnya.

Anton

Tuan kita harus segera pergi, penjahat itu mengaktifkan boom dalam waktu 30 detik.

Deg, sudah tidak ada waktu lagi untuk negoisasi, pada akhirnya satria menggendong Suga untuk keluar dari tempat itu.

Satu detik, dua detik sampai ke 30 detik akhir nya tempat itu meledak. DUAR, DUAR, DUAR tiga ledakan boom terdengar menggelegar, sampai menghancurkan seluruh tempat itu.

bimo sengaja menghapus semua jejak kliennya. Dan diapun lebih memilih mati daripada harus berhadapan dengan hukum.

Dipinggiran ledakan boom tersebut, Suga menatap reruntuhan bangunan dengan tatapan kosong, ledakan yang seolah menghapus semua jejak minie nya.

Skip

Lima tahun telah berlalu, tetapi luka di dalam hati suga masih belum pulih. Bahkan luka itu masih menganga belum menemukan obatnya.

Sindikat penjualan anak telah diusut habis oleh keluarga min. Beberapa anak Masih bisa diselamatkan dalam peristiwa lima tahun lalu.

Pengusaha dan para bangsawan yang terlibat didalam nya pun telah mendapat kan hukuman yang setimpal.

Suga telah melaporkan tentang tante Trisna kepada Daddy nya, kini panti asuhan itu telah musnah, anak-anak telah dipindahkan ke yayasan keluarga min.

Semua hal tentang lima tahun yang lalu telah berakhir. Satu-satunya hal yang belum selesai bagi Suga hanyalah tentang minie.

min suga

Kalau bukan karena minie Daddy tidak mendapat kan sinyal dari kami. Daddy tidak akan menemukan ku. Ucap Suga dengan hati nya yang pilu.

Kasus ini telah ditutup sepenuhnya oleh pihak kepolisian, sementara Suga belum menemukan minie. Itulah kenapa dia menangis di depan Daddy dan mommy nya.

min suga

Aku berhutang nyawa padanya Dad! Ucapnya dengan suara semangkin terdengar lirih.

Nyonya min langsung memeluk putranya erat, dia tidak ingin menjanjikan sesuatu yang terasa mustahil. Setelah semua pencarian hingga kini minie belum juga ditemukan.

Jangan lupa like dan komennya ya? Terima kasih 🙏😘