Chapt 9

Di kantor sebuah perusahaan X tepat di ruangan GM yang mana Egga duduk di kursi singgahsana nya dengan stel jas kantor yang rapi dan berwibawa. Bukan nya sibuk dengan kerjaan nya dia malah sibuk dengan hp nya.

Setelah mendapatkan no WA Rara alias Rara dari putra, Egga langsung menge - chat nya.

* Egga/ "Assalamualaikum Ra , ini aku bang Egga, masih ingat kan ?".

*Almira/ " √√ ". Status chat nya.

Dari pagi jam 7 sampek jam 10 status chat nya hanya ceklis dua, itu lah sebab nya kenapa dari pagi Egga sibuk dengan hp nya dan mencueki Eggy sehingga Eggy gondok dengan nya.

Tepat jam 10.30 . . .

( Triiiiing )

* Almira/ "Waalaikumussalam, masih 😊 ".

Secepat kilat Egga membalas nya.

* Egga/ " Syukur lah kalau masih ingat he he he. Kamu lagi ngapain ?".

* Almira/ "Baru siap masak ".

Egga / "Ohh . . Jadi karna ini dia baru balas sekarang". gumam nya.

* Egga/ "Brarti abang ganggu lah ya ?".

* Almira/ "Enggak kok bang, santai aja ".

Tiba - tiba . . .

Tok . . . Tok . . . Tok . . .

Seseorang mengetok pintu dan mengganggu diri nya.

"Masuk ". Perintah nya dan meletak kan hp nya di atas meja.

" Permisi pak, sama mau mengingat kan bapak, kalau jam 12 siang ada rapat sekalian makan siang bersama dengan Pak Wiliam di Resto X dan jam 4 sore rapat dengan Pak Rahmad di kantor nya ". Seorang wanita berparas cantik nan menggoda alias sekretaris nya lah yang mengganggu nya.

" Oke, kamu siap kan saja semua kebutuhan untuk rapat dan suruh pak Eko siap kan mobil kantor soal nya saya hari ini lagi enggak bawa mobil ".

"Baik pak".

"Ya udah kamu bisa keluar sekarang".

"Baik, saya permisi pak".

Berbanding terbalik karakter nya bila di luar kantor Egga orang nya sangat hangat dan ramah sangat berbeda jika di dalam kantor dia di kenal dengan bos yang dingin, pendiam, tegas dan bijaksana. Mungkin karna status nya sebagai GM kali ya maka nya dia harus seperti itu.

Sepeninggalan sekretaris nya, Ega langsung menyambar hp nya kembali dan membalas chat Almira.

* Egga/ "Maaf ya lama balas nya, tadi ada kerjaan dikit ".

* Almira/ "Iya bang enggak pa pa ".

Dan seterus nya chat - chat 'an nya sampek Egga berangkat untuk meeting dengan client nya.

* Egga/ " ya udah nanti kita lanjutin lagi ya chat 'an nya soal nya abang mau rapat dulu ".

* Almira/ "oke bang, Assalamualaikum 😊".

* Egga/ "Waalaikumsalam 😊 ."

Sedang kan Eggy berada di studio dimana semua para model sibuk dengan gaya nya.

Ckrek . . . Ckrek . . . Ckrek . . . suara kamera yang memotret peragaan mereka dengan memamer kan busana - busana dari brand - brand ternama.

" Yak sekali lagi, satu dua tiga". Sang photografer alias Omen.

Ckrek . . . . ckrek . . .

"Oke sep untuk hari ini, besok kita lanjut lagi dan terimakasi atas kerja sama nya". ujar Omen sembari membubar kan tim pemotretan.

Eggy yang kelihatan lelah namun tetap cakep mengemasi barang - barang nya dan buru - buru ingin pulang.

Eggy/ " Semua nya, aku pulang duluan ya".

Karien/ "Yaah beib cepat banget baru masih jam 4 sore ". Karien mengahampiri nya dan memeluk pinggang Eggy dengan manja.

Eggy/ "Kepala aku pusing banget, aku mau istirahat ". Dengan tampang lemas nya sambil memijat dahi nya.

Omen/ "Ya udah cepat pulang kau sana kalau kau pusing, perlu aku antar? ".

Eggy/ "Enggak usah bro, aku bisa sendiri".

Karien/ "Trus aku gimana ?, mau kamu tinggal ?".

Eggy/ "Ya aku ngantar kamu pulang dulu".

Karien/ "Tapi cepat banget beib pulang nya aku enggak mau".

Eggy/ "Jadi mau gimana ?, kamu aku antar pulang kamu nya enggak mau pulang sekarang, aku mau pulang luan kamu bilang kamu gimana pulang nya, serba salah aku nya, aku pusing banget lho beib ". Dengan nada lembut Eggy berucap kepada Karien yang memonyongkan bibir nya karna ngambek.

Eggy/ " Jadi gimana ?, mau aku antar pulang sekarang atau pulang sendiri ?, atau gini aja ini aku pulang untuk istirahat bentar nanti kalau kamu mau pulang kamu telpon aku biar jemput kamu".

Karien/ "Ya udah deh, aku naik taksi aja, kamu pulang aja, tapi aku minta ongkos ".

Tanpa pikir panjang Eggy langsung merogoh kantong celana nya mengeluar kan dompet nya.

Eggy/ "Cuma segini uang cash aku ". Eggy mengeluar kan uang 200 ribu yang dia ambil dari dompet nya.

Karien/ "Segini mana cukup beib, sini . . . ". Karien merampas dompet Eggy dari tangan nya dan mengambil kartu kredit plus kartu Atm Eggy. Dan lagi - lagi Eggy hanya diam dengan kelakuan nya seperti tukang palak.

Eggy/ "Ya udah aku pulang ya, bro aku cabut". Melambaikan tangan nya dan tak lupa mencium pipi kiri dan kanan Karien.

Omen/ "Iya bro hati - hati".

Mereka sudah terbiasa melihat Eggy di perlakukan seperti itu oleh Karien. Tak heran orang - orang sekililing Eggy enggak suka mereka pacaran dan heran kok bisa ya si Eggy tahan dengan Karien . . . ?".