Suamiku Bukan Takdirku

Suamiku Bukan Takdirku

BAB 1

 

Siang itu terasa begitu terik, panasnya sinar matahari terasa mrmbakar kulit dan membuat kering tenggorokan. Seorang gadis terlihat sedang sibuk membagikan sebuah brosur kepada setiap orang yang lewat untuk memasuki mall. Sesekali ia melihat jam di tangan nya, kemudian ia terus membagikan brosur kepada setiap orang dengan senyum yang selalu menyungging di bibir nya..

 

"Widia..." panggil salah seorang yang memakai setelan baju blazer dan rok hitam seatas lutut seperti widia dari kejauhan.

"ya .." sahut widia sambil menoleh ke arah suara itu berasal.

"Ada apa wen..." tanya widia kepada teman nya

"Sudah waktu nya makan siang Wid,, kita makan bareng yukk, Aku laper nih..." Bujuk Weni.

"Hmm,, ya udah ayook.." Sahut widia dengan melingkarkan tangan nya di lengan weni sambil tersenyum.

Mereka pun pergi ke food court dan memesan makanan seperti biasa nya.. Widia dan Weni makan dengan lahap nya sambil sesekali tertawa dan bercanda.. Setelah selesai makan mereka berdua pun meninggalkan food court dan kembali menuju kantor tempat kerja mereka..

Sesampai nya di dalam rungan yang sejuk dan nyaman Widia dan Weni langsung menempati kursi yang sudah ada di ruangan itu sambil menghadap ke komputer...

"Wid, udah dapet klien berapa,?" tanya Weni kemudian.

"Baru dua wen.." Jawab Widia dengan masih menggunakan komputer nya sambil tangan nya menggerakan mouse tanpa memandang Weni..

"Aku belum dapet juga nih Wid.." Kata Weni sambil memonyongkan bibirnya ke depan..

widia pun melirik ke arah weni sambil tersenyum geli melihat tingkah weni yang di buat buat.

"Kok kamu malah ketawa sih Wid.." Tanya Weni sambil makin memonyongkan bibir nya dan melipat kedua tangan nya ke atas perut...

"Habis nya kamu lucu sih Wen.." Kata Widia sambil masih tersenyum geli..

"Bukan nya bantuin aku buat dapetin klien malah ngetawain aku.." Ucap weni dengan cemberut..

"Hahaha iya kamu terus follow up dong customer kamu yang kira kira prospect dengan kita..." ujar Winda

"Iya iya bu guru yang bawel.." ucap Weni sambil tersenyum dan kemudian memonyongkan bibir nya tanda kesal

Mereka pun tertawa kembali...

Waktu menunjukkan pukul 21.00 wib. Widia dan Weni pun berkemas hendak pulang ke kediaman masing masing...

"Aku duluan ya wen.." Ucap widia terburu buru

"Buru buru amat Wid.." Ujar weni menghentikkan langkah Widia

"Biasa udah di tungguin soalnya. Sorry ya wen hehhehe.." Ucap Widia sambil berlalu meninggalkan Weni yang cemberut melihat Widia sudah pergi

Di depan mall di pinggir jalan Widia menghampiri seorang lelaki yang sudah menunggu nya di atas motor.

"Maaf ya telat,, soalnya tadi lagi asyik ngobrol sama Weni .." Ucap widia sesampainya tepat di depan lelaki itu

"Iya gpp sayang,, sekarang kita kemana..?" Tanya lelaki itu kemudian

"Pulang aja ya, aku capek banget hari ini habis nyebarin brosur di lantai bawah.." Ujar Widia dengan muka yang sengaja di buat lelah

"Ya padahal kan ini malam minggu yank,, kita nongkrong dulu ya sebentar,, atau oh iya kamu laper gak,, kita cari makan ya ya ya.." Ucap Anton sambil memegang tangan Widia penuh harap.

"Maaf Ton, tapi aku beneran capek lain kali aja ya jalan nya. kalau kamu mau jalan ya jalan aja, ajak aja temen temen kamu, tapi sekarang aku pengen istirahat lelah banget." ucap Widia dengan muka yang di buat buat

"Ya udah kalau kamu capek, Aku anterin kamu pulang, ayo cepat naik.." Pinta Anton dengan sedikit kecewa.

Widia pun naik ke atas motor Anton dengan malasnya tapi dalam hati nya ia merasa sangat senang dan di belakang Anton ia menyunggingkan sedikit senyuman...

Sesampainya di kost an Widia. Widia pun langsung turun dari motor dengan menunjukkan wajah lesu nya..

"Makasih ya ton udah nganterin aku pulang, kamu hati hati di jalan ya bye.." Ucap Widia sambil berjalan pergi. Namun belum sempat ia melangkah jauh anton langsung memanggil Widia kembali

"Sayang.." Ucap anton sambil turun dari motor nya..

"Ya kenapa ton.." Ucap Widia

"Aku boleh ..." ucap anton sambil garuk garuk kepala

"Apa .." kata Widia sambil mengerutkan dahi nya

"Emm.. Emm Anu yank.." Ucap Anton sedikit gugup.

"Cepat katakan aku capek banget nich.." Ucap Widia merasa kesal

"Aku boleh minta kiss.." Ucap Anton kemudian

"Anton, aku kan udah pernah bilang sama kamu, aku gak mau pacaran kalau kamu terlalu memaksakan kehendak kamu, Aku belum siap ton.." Ucap Widia sedikit kesal.

"Tapi yank, temen temen aku aja udah sering di kasih kiss sama cewek nya bahkan, kadang di depan aku pun mereka cuek aja karena mereka sayang sama pasangan nya.." Tegas Anton.

"Ya udah kalau gitu kamu cari aja cewek yang mau setiap saat kamu kasih kiss dia mau. kalau perlu kamu pacaran aja sama cewek temen kamu gak usah kamu cari aku lagi.." Ucap Widia dengan nada yang meninggi sambil pergi meninggalkan Anton yang sedang mematung melihat kepergian Widia..

"Cewek ini sebenarnya sayang gak sih sama aku, masak cuma minta kiss aja marah nya kayak minta lebih dari kiss. Jangan jangan bener lagi kata temen temen aku kalau dia itu cuma mau uangku aja tapi gak cinta sama aku., haahhh pusing ahh..." Gerutu Anton dan kemudian pergi dari kost an Widia..

-

-

-

-

-

-

Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan kata kata nya karena masih tahap belajar..

Terima kasih untuk kalian semua yang sudah mendukung ARU( arzaruwi)

Salam sayang selalu dari saya..

Terpopuler

Comments

de gaa

de gaa

🔥🔥🔥

2021-04-01

0

Theea

Theea

menyimak

2020-12-09

1

💋miss cuek🥵🧸

💋miss cuek🥵🧸

kiss tuh apa iya?
#makanan apa ka mega?
#iisshh
#nakal deh anton

2020-11-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!