2

Flashback
2 tahun lalu
Henry sedang istirahat makan siang
Dia pergi ke kafe yang ga jauh dari perusahaannya
Sambil berjalan dia nyebat rokoknya
Saat ingin menyalakan korek api untuk rokok kedua dia ga sengaja bertabrakan dengan seorang wanita dengan seragam SMA
Wanita itu jatuh
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Ughh!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Aduh...
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Ehh maaf dek
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Adek gapapa?
Henry mengulurkan tangan ke wanita itu
Wanita itu menerima tangan Henry
Seketika jantung Henry dagdigdug
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Kamu gapapakan?
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
I-iya
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Makasih om...
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
(OM!?)
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
(OM!?? Gw di PANGGIL OM??)
Henry masih diam sembari menggenggam tangannya Riana yang terasa sangat halus dan lembut
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Emm...Om?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
ehh!?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Maaf dek!
Henry menarik lengannya
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Hahaha!
Melihat tawa Riana seketika Henry merasa jatuh cinta
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Anu om!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Aku Riana Joey, mau nanya boleh gaa?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
gw Henry
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Ya boleh boleh aja, nanya apa dek?
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Emm tempat kafe deket sini mana yak?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Kafe?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
emm ada sih
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
yess akhirnya!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Boleh tunjukin tempatnya ga om?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Boleh
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Ayo sini
Riana dan Henry pun jalan bersama
Di kafe yang ingin di pergikan Henry tadi
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Dah nih sampe
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Ouhh
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Bagus juga tempatnya!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Makasih banget ya om Henry
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Gausah pake om
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Henry aja, soalnya gw ga setua itu
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Oh ya!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Yaudah kak Henry!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Oiya kak, aku pengen lanjut ngobrol sama kakak boleh?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Uuhh...
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Iya
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Boleh
Henry dan Riana memesan kopi dan duduk di meja khusus 2 orang
Riana menyesap kopinya yang masih sangat panas
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Aduhh!!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Aw...
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Panas...
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Eh kamu gapapa?
Henry memanggil waiters untuk mengambilkan es batu
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Aku gapapa kok cuman panas aja kopinya
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
ya lidahmu melepuh tuh, jadi biar ga terlalu sakit lukanya pakein es batu aja
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
hehehe! Makasih kak!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Oiya
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Kakak umur berapa?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Emm sekarang sih 23
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Kalo kamu? Riana?
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Aku 18 tahun, kak, tahun ini lulus
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Oh ya? Kirain kamu masih 16 tahun
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Soalnya kelihatan muda banget
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Hehehe!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Bisa aja kakak Henry!
Riana pun memakan es batu yang tadi di minta Henry
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
oiya kak!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Boleh minta nomor kakak?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Nomor?
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Kamu masih sekolah udah berani minta minta nomor cowo
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Yaahh...tapikan bentar lagi aku lulus
Henry [Edward Henry]
Henry [Edward Henry]
Instagram aja gimana?
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
emmm boleh boleh!
Riana [Riana Joey]
Riana [Riana Joey]
Makasih ya kak!!
Henry pun memberikan nama ig nya pada Riana
Semenjak dari itu Henry dan Riana jadi dekat
mereka sering menghabiskan waktu berdua dengan hang out bareng
Entah nonton bioskop bareng dan makan bareng dll
tak lama Riana lulus sekolah dan mereka berdua akhirnya berpacaran semuanya berjalan lancar sampai bertahun tahun
----
Terpopuler

Comments

cacing alaska

cacing alaska

kak pnya saluran wa gk kaa

2025-04-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!