Tragedi 3 tahun lalu ~
Ya, kini Jessabelle berhasil meyakinkan kepercayaan Edric, tetapi dia belum tau saja kalau Edric telah mengetahui semuanya.
Jessabelle merentangkan kedua tangannya yang terasa pegal dan mengerjapkan matanya beberapa kali, kini dia memilih pergi untuk ke kamarnya kembali.
Edric bergeming di tempat kerjanya, kini dia sudah merencanakan sesuatu yang tidak diketahui oleh Jessabelle.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
Anak itu tidak dapat di percaya! Kalaupun di percaya dia akan tetap bersikeras di pihak Algerian, meskipun anak itu tidak mengetahuinya!.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
**ujar Edric yang di temani oleh Erick**
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
Erick, pantau lah terus setiap aktivitas yang dilakukan oleh Jessabelle!. **titah Edric tegas**
Kini anne sedang berada di rumah naiper bersama dengan kedua temannya lagi. Aktivitas yang dilakukan oleh mereka sangat begitu asyik, sampai-sampai tidak mengetahui ada seseorang yang sedang memantau mereka.
Azerion
Ehh...lo yakin yan? Mau ngawasin tuh cewek empat-empatnya?.
**tanya aze memastikan**
Lian hanya berdecak kecil mendengar gumaman aze dari sejak awal.
Kok bisa sih mereka bisa memantau keempatnya? Dari mana asalnya? Oke baik ya bor, disini othor akan menjelaskan. Kalau rumah naiper sangat rawan untuk di pantau pribahasa nya, kini dia sedang berada di tempat tersembunyi yang tidak dapat di ketahui oleh siapapun termasuk mereka berempat.
Azerion
Kenapa wajah anak baru itu benar-benar sangat mirip dengan Isabella ya?
Azerion
**celetuk aze tiba-tiba**
Kini ingatan memori aze tiga tahun yang lalu berputar kembali.
Hari ini adalah dimana hari Algerian merayakan anniversary-nya yang ketiga tahun bersama sang kekasih yang bernama Isabella Marie Clarisson.
Isabella Marie Clarisson
Alge, kamu udah sampai?
Isabella Marie Clarisson
**tanya bella lembut**
Alge tersenyum simpul, lalu mengangguk kecil.
Algerian
**mengecup kening Isabella singkat**
Isabella Marie Clarisson
**//tersipu malu
Isabella Marie Clarisson
Al
Isabella Marie Clarisson
**//panggil Isabella
Isabella Marie Clarisson
Aku mau tanya sama kamu
Algerian langsung menajamkan pendengarannya.
Dan menatap lekat manik mata indah milik Isabella.
Isabella Marie Clarisson
Kalau suatu saat nanti aku yang hilang apa yang bakalan kamu lakukan?
Isabella Marie Clarisson
**//tanya Isabella pelan
Algerian yang tadinya tersenyum, kini ekspresi wajahnya berubah menjadi dingin dan bahkan tidak berekspresi sama sekali.
Algerian
Kamu ini bicara apa sih sayang?
Algerian
**sanggah alge pelan**
Isabella Marie Clarisson
Aku merasa waktu ku enggak akan lama lagi.
Isabella Marie Clarisson
**//lirih bella lembut
Dia menundukkan kepalanya.
Alge meraih wajah Isabella dan menatapnya dengan lekat.
Algerian
Kenapa kamu masih berpikir kalau kamu nggak akan lama lagi bersama denganku,hmm?...
Ujar alge mengalihkan pembicaraannya.
Isabella Marie Clarisson
Aku takut al...
Isabella Marie Clarisson
**lirihnya**
Algerian memeluk erat tubuh mungil Isabella, kini dia hanya bisa terdiam.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
Isabella!
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
**teriak Edric terlihat seperti marah**
Isabella Marie Clarisson
O-opa!
Isabella Marie Clarisson
**gugup Isabella**
Algerian langsung menyembunyikan Isabella di belakang tubuhnya, kini suasana terlihat sangat mencekam.
Algerian
Kamu tenang ya sayang, aku nggak akan pernah membiarkan tua bangka ini menyakitimu.
Algerian
**//ucap alge spontan.
Isabella Marie Clarisson
**mengangguk dengan gugup+takut**
Algerian
Mau apa anda datang ke sini tuan Crisson?
Tantang alge berkobar api amarah.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
**//tersenyum smirk_evil😈
Urat-urat di tangan Algerian menonjol begitu terlihat jelas, kini amarahnya memuncak saat Edric menantangnya!.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
Kedatangan saya ingin menjemput cucu tersayang saya!.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
**ucap Edric membalas perkataan Algerian dengan ketus**
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
Hahaha...tuan muda Valtieri! Ternyata anda begitu sangat mudah di kecohkan!.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
//sarkas Edric berkilat amarah//
Algerian menghampiri Isabella sesaat, kini perempuan itu benar-benar sangat ketakutan.
Algerian
Kamu bersembunyi di dalam gedung sana ya sayang.
Algerian
**pinta alge dengan lembut**
Isabella mengangguk pelan, dan bergegas pergi dari sana menuju gedung tua yang di maksud Algerian untuk sebagai tempat berlindung nya sementara.
🗣️: saya mau kamu segera membereskan semua tugas yang udah saya berikan kepada kamu, kali ini jangan sampai lolos... Kalau bisa buat Isabella sampai mati!.
Ucap seseorang dengan wajah yang tidak begitu terlihat jelas, dia adalah seorang perempuan.
Balas orang suruhannya dari seberang telepon sana.
Perempuan itu pun langsung mematikan panggilannya, dan memasukkan kembali ponselnya kedalam saku kantong celana yang dia pakai.
Isabella Marie Clarisson
**raut wajah ketakutan+khawatir+campur aduk**
Isabella Marie Clarisson
🥺🥺
Algerian dan Edric masih beradu argumen satu sama lain, kini mereka benar-benar tidak ada yang ingin mengalah. Sedangkan Isabella hanya bisa terdiam didalam gedung tua itu.
Isabella Marie Clarisson
A-apa yang harus aku lakukan...
Isabella Marie Clarisson
**ucapnya bergetar**
Mereka semua tidak tau apa yang setelahnya akan terjadi lagi... Kini Isabella hanya benar-benar terdiam dengan pikiran yang sudah berkecamuk.
Ada seseorang yang mencurigakan masuk ke dalam gedung tua yang di dalamnya keberadaan Isabella. Dia memakai pakaian serba hitam dan menutup wajahnya dengan Hoodie berwarna hitamnya, yang benar-benar tidak mudah untuk dikenali oleh orang-orang di sekitarnya.
Algerian maupun Edric belum menyadari kehadiran orang itu, bahkan sekalipun Isabella.
Isabella refleks menoleh, dan orang misterius itu tiba-tiba menghilang dari sana.
Isabella Marie Clarisson
Siapa disana? **teriak Isabella ketakutan**
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
saya sudah peringati untuk kamu yang kesekian kalinya! JANGAN PERNAH DEKAT-DEKAT LAGI DENGAN CUCU SAYA!!!.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
**desisnya lantang**
Algerian
Dengan anda menyuruh saya untuk menjauhi Isabella itu adalah kesalahan besar tuan Zadendric Crisson! Jessabelle lah yang ingin melukai Isabella yang sebenarnya!.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
Hemm,Cuih. Sampai kapanpun Saya tidak akan pernah berkhianat kepada cucu-cucu saya!.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
**sangkal Edric tidak percaya**
Isabella Marie Clarisson
Hmmpp~~~
Isabella terus-terusan memberontak, tetapi tenaga nya kalah kuat dari orang misterius itu. kini pandangannya mulai menghilang perlahan dan pada akhirnya dia kehilangan kesadarannya sepenuhnya.
orang itu memukul pundak Isabella sehingga kehilangan kesadarannya sepenuhnya.
sebelum pergi orang misterius itu menembak ke arah lain yang sehingga membuat perhatian Algeria dan Edric teralihkan kepada gedung tua itu yang di dalamnya keberadaan Isabella Algerian maupun Edric sangat kaget melihat kondisi di dalamnya sudah berantakan dan ada cairan merah kental seperti darah berceceran namun jejaknya menghilang sampai di pintu keluar utama gedung tua itu.
Algerian
**Algerian berteriak keras mencari keberadaan Isabella yang terus-terusan memanggil-manggil namanya, namun tidak ada jawaban sama sekali dan membuat Algerian frustasi, dan bukan hanya Algerian saja yang frustasi, namun Edric juga samanya terpukul dengan kejadian yang menghilangnya keberadaan Isabella**.
Algerian
Sayanggg...kamu dimana bell?
Satu Bogeman mendarat di pipi kanannya Algerian yang dihadiahkan dari Edric.
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
ini semua salah kamu Algerian! Saya sudah bilang berkali-kali!
Tuan Zadendric Crisson (Edric)
**tekan Edric naik pitam**
Perseteruan keduanya kini kembali menggema di setiap sudut ruangan dengan amarah yang meledak-ledak.
Keduanya saling baku hantam dan tidak ada yang melerai keduanya.
Entah apa yang merasuki jiwa Edric sehingga membuat Algerian hampir tumbang.
di saat keduanya masih saling baku hantam satu sama lain azerion dan Lian, datang dengan tepat waktu dan akhirnya mereka berdua pun melerai keduanya pada akhirnya Edric memilih untuk pergi dari sana.
azerion dan Lian membantu Algeria untuk duduk di ranjang kasur.
azerion dan Lian bertanya kenapa semua ini bisa terjadi, Algerian pun menceritakan semuanya dari awal sampai akhir.
Azerion tidak sengaja menangkap sosok seseorang misterius yang begitu sangat cepat pergi dari sana.
Dan saat itulah aze masih mengingat sesuatu barang yang terjatuh yang sempat dia ambil dari orang misterius itu.
benda itu adalah kalung berliontin huruf 'E'.
Azerion
'E'? siapa dia?...
~be continued next part 🎀 ~
Comments