You Make My Heart Smile

You Make My Heart Smile

Prolog

Prolog

Hatiku selalu berdegup kencang bersamaan dengan angin yang menerpaku saat ia datang. Mataku tidak bisa fokus menatap langit biru. Langit biru menaungi kebersamaanku denganmu. Benciku tiba, ia akan berlaku dengan cepat.

Tanganku sangat ingin membelai rambut hitamnya yang lurus melebihi bahu. Hanya saja sendi-sendi di pergelangan tanganku terlalu lemah menggerakkan dirinya.

Memang aku tidak selalu seperti yang kamu inginkan, namun aku akan selalu ada untukmu.

Membicarakan cinta tidak ada habisnya. Aku tidak tahu sebuah kata itu berasal. Makna yang dalam bagi para pemikir. Adakah sebuah alasan untuk mencintai? Atau kita tinggal membalikkannya saja, Mencintai untuk sebuah alasan? Atau cinta hanya kebutuhan sesaat yang kadang-kadang membuat seseorang larut di dalamnya.

Aku kadang bingung aku mencintaimu atau menyayangimu. Kedua kata itu hanya memiliki pembatas imaji yang samar dan tipis. Aku terlalu mencintaimu hingga rasa cinta itu menjadi sayang, namun aku terlalu menyayangimu hingga rasa sayang itu menjadi cinta. Pantas para filosof membutuhkan waktu yang lama untuk mendefinisikan.

Aku berusaha mencari tahu dua kata itu. Dua kata itu adalah sebuah paket yang tidak bisa di lepaskan begitu saja. Dua kata itu tidak akan menjadi satu jika salah satu kata itu terlepas dari ikatannya.

Aku pernah mencintai orang lain, di saat aku menyayangi dirimu. semua tahu cinta itu hanyalah sesaat, namun rasa sayang itu bertahan lama pada dirimu. Aku baru sadar bahwa kedua kata itu telah lama tumbuh menjadi satu pada dirimu tatkala senyuman itu pertama kali terpancar kepadaku. Senyummu padaku saat pertama kali menjadi awal dari kasih sayang ini.

Angin yang menerpa aku dan kamu tepian ini, mengingatkaku ketika angin ini lah yang menjadi saksi kebersamaan itu. Rambutmu tergerai diterpa angin yang sempat membuyarkan pikiranku yang menebak sebuah isi hati.

Engkau tersenyum, aku tersenyum. Aku juga baru sadar, itulah senyuman hati. Hatimu telah lama tersenyum kepadaku. Hanya aku yang baru tersadar akan hal itu. Kamu telah berusaha menunjukkannya, namun aku terlalu bodoh untuk menangkap sinyal-sinyalmu.

Aku dari dulu memang terlalu kaku untuk mengatakan sepatah kata. Kata yang bisa jadi pemisah di antara kita, ataupun bisa jadi pemersatu sebuah arti cinta. Aku memang pernah menyatakan yang sebenarnya kepada seseorang selain dirimu, namun sekarang berbeda. Rasanya seperti ada perekat yang membuat mulutku tidak bisa terbuka. Aku terlalu sibuk menunggu jawaban dari waktu yang akan membongkar sebuah tanda tanya.

Engkau terus diam membisu. Aku disini menunggu untuk jawabanmu. Aliran air matamu terus saja membasahi pipi. Tanganku ini semakin ingin untuk memegangi kedua tangan lembutmu.

Pernyataanmu mengejutkan diriku. Seharusnya aku mendengarnya dari dulu, bukannya mengentahuinya di saat akhir seperti ini. Aku memang bersalah pernah mencintai orang lain selain dirimu. Namun nafsuku terlalu besar mengalahkan hati yang berusaha memlih.

Sebenarnya hatiku telah rapuh sebelum melihat gelengan kepalamu yang berusaha membuat penolakan. Seseorang yang sebelumnya telah membuat retakan yang hebat pada diriku. Retakan itu membuat lembah goresan dalam yang memanjang di lubuk hati. Namun aku hanya butuh satu. perekat yang akan merekatkan kembali pecahan hatiku yang terpisah agar hatiku akan terus tersenyum padamu. Rekatkan kembali Senyuman Hatiku.

***

HAPPY READING GUYSSS

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENTNYA :)))

Ini merupakan cerita pertama dalam karir menulis aku. Sekitar enam tahun yang lalu naskah ini terkubur di laptop. Silahkan menikmati.

Terpopuler

Comments

(Hiatus 1 month)-Wulan

(Hiatus 1 month)-Wulan

Hatiku Terasa Sama Saat Membaca Cerita ini... hatiku retak karena dia tapi bersatu kembali karena nya namun aku menunggu jawaban darinya,,, 😭🤧🤧🤧😭😭 prolog nya bagusss banget sama seperti hati ku yang jga retak rasanya sakittt bangettt 😭😭💔💔

2021-01-20

1

(Hiatus 1 month)-Wulan

(Hiatus 1 month)-Wulan

bagusss banget kakakk huaaaa 😭😭 ini aku alamin rasanya seminggu yang lalu huhu sakittt bangettt😭🤧🤧maaf jadi curhat

2021-01-20

0

ayyona

ayyona

Nungguin Capt Reira yg masih melaut. Aku lanjut dibacaan ke 5 karya Bang Jai di MT 😊

2021-01-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!