Kini Jevan telah berdiri di depan gerbang Tirtha High School, jantungnya berdebar kencang padahal hanya akan mendaftar sekolah tapi rasanya seperti akan memasuki sarang gengster.
Jevan
Jevan, lo bisa
unknown
mau ngapain?
Jevan
AAAAAA
Jevan
eh, maaf... cuma kaget aja
unknown
mau daftar jadi siswa disini?
Jevan
iya kak
Jevan
(gila, tampilannya preman banget)
unknown
ikut gua
Jevan
i-iya...
Jevan berjalan di belakang orang itu, mulai melangkahkan kakinya memasuki area Tirtha High School.
Tampilannya memang seperti sekolah bisa, ya meskipun gak begitu mewah.
Jevan
(padahal ini gak ada dalam rencana gua)
Akhirnya setelah selesai melakukan pendaftaran, Jevan resmi diterima menjadi siswa di Tirtha high school.
Jevan
inikah jalan hidup gua?
Jevan menghembuskan nafasnya, saat berjalan ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis.
Jevan
eh, sorry
namun gadis itu hanya menatapnya sekilas dengan ekspresi datarnya lalu pergi begitu saja.
Jevan
...
***
BEBERAPA HARI KEMUDIAN
Akhirnya hari dimana dimulainya pembelajaran baru pun dimulai, dimana semua siswa-siswi sudah mulai masuk sekolah.
Entah ke sekolah baru atau sekolah yang sama namun dengan kelas yang berbeda.
Masa mpls yang seharusnya menyenangkan, namun tidak untuk Jevan.
Ia duduk di kursi bawah pohon mangga dengan perasaan yang sangat malas, sebenarnya ia tak ingin bersekolah disini.
Jevan
harusnya gua di Diamond high school bukan disini
Jevan
mana seragamnya gini doang
Jevan menendang batu yang ada di dekat kakinya hingga tak sengaja mengenai kepala seorang lelaki berambut merah.
Jevan
duh, gawat
Aksa
sialan!
Aksa
woy, lo yang ngelempar batu ini?
Jevan
duh, maaf kak gak sengaja
Aksa
berani lo ya?
Aksa
nantangin?
Jevan
enggak kak, itu benar-benar gak sengaja
Aksa
b*cot
Saat Aksa akan melayangkan pukulannya seseorang dengan cepat menahan tangannya.
Noal
gak dengan dia bilang apa?
Aksa
lo jangan ikut campur ya
Noal
memangnya kenapa? jangan mentang-mentang karena lo senior lo bisa seenaknya sendiri
Aksa
ngajak berantem?
Noal
siapa takut!
Kini semua perhatian tertuju pada Noal dan Aksa yang saling memukul itu.
Aksa terjatuh saat mendapatkan pukulan dari Noal, Aksa segera berdiri dan pergi begitu saja.
Jevan
...
Noal
are you okay?
Jevan
ya... thanks
Jevan
gila, anak sekolah mana yang rambutnya merah menyala seperti api?
Noal
anak sekolah sini
Jevan
emangnya boleh ya?
Noal
disini peraturan gak sebanyak sekolah umumnya
Noal
lo mau warnain rambut pun gak jadi masalah
Jevan
...
Noal
lo murid baru juga kan?
Jevan mengangguk pelan.
Noal
gua Noal
Jevan
Jevan
Acara mpls ini hanya sekedar keliling sekolah, dan mereka juga belum mendapatkan kelas karena kelas baru akan diumumkan nanti sebelum pulang.
Noal
lo sebenarnya gak minat ya sekolah disini?
Jevan
iyalah
Jevan
seharusnya gua ada di Diamond high school sekarang
Noal
ditolak?
Jevan
ya...
Noal dan Jevan berjalan berdua keliling sekolah sambil melihat lingkaran sekolah yang sebenarnya tidak begitu buruk.
Hingga Jevan tak sengaja bertabrakan dengan gadis yang waktu itu.
Jevan
lo lagi?
Jevan
lo sekolah disini?
Saquella
sorry...
Setelah mengatakan itu, ia langsung pergi begitu saja.
Comments