2 Minggu kemudian…
Hari ini hari Rabu, tanggal 1 Oktober, bulan baru!
Di perjalanan ke sekolah, kebetulan Dino bertemu dengan Chelsea di jalan. Mereka berjalan bersama ke sekolah. Tapi tidak hanya mereka yang berjalan berdua di sana. Dino merasakan ada seseorang yang mengewasiku dari belakang. Tapi untuk saat ini, ia akan membiarkannya. Jangan dipikirkan lagi!
****
Saat sampai di kelasnya…
“Selamat pagi semua!” Sapa Dino pada anak yang sudah ada di kelas.
“Pagi, No!” Mereka semua menjawab sapaan Dino. Ia senang sekali. Semakin lama, semakin baik. Dino sudah mulai akrab dengan teman sekelasnya dan kakak kelasnya, juga guru-guru yang ada di sekolah ini.
Dino pergi ke tempat duduknya. Begitu juga dengan Chelsea. Lalu lagi-lagi, Chelsea mengeluarkan beberapa buku untuk dibacanya. Dino penarsaran dengan buku-buku itu.
“Emm… Sea? Itu buku apa sih? Kamu selalu baca buku itu. Boleh kupinjam?” pinta Dino. Dia melirik ke bukunya lalu mengangguk.
“Iya, boleh! Nih, kamu mau yang mana? Aku punya beberapa Novel bagus dan juga Komik. Pilih.” Jawabnya sambil menunjukkan beberapa buku yang dia punya.
Tapi ternyata tidak semua buku dia tunjukkan padaku. Ada satu Buku Hitam yang dia tidak beritahu dan disembunyikan dibelakangnya. Dino ingin tahu isi buku itu.
“Emm… kalau buku yang itu aku boleh pinjam, tidak?” pintanya kembali sambil menunjuk ke arah Buku Hitam di sana. Tapi Chelsea sepertinya tidak mau meminjamkan buku itu. Dia menembunyikan buku itu di belakang sikunya.
“Maaf, Dino! Kalau buku itu tidak boleh. Yang lain saja, ini!” Jawabnya dan memberikan 1 buku Novel pada Dino. Baiklah kalau tidak boleh tidak apa. Dino tidak memaksa.
“Umm… oke. Terima kasih!” ucap Dino sambil mengambil buku yang diberikan Chelsea padanya. Sepertinya Novel yang Dino pegang itu bagus. Tapi Ia lebih suka Komik. Tidak apa lah, Dino baca saja. Daripada bosan.
Sudah lama Dino baca Novel ini, tapi masih belum mengerti dengan jalan ceritanya. "Sungguh sangat membuatku bingung, hehe...."
Tak lama setelah itu, Dino mendengar langkah kaki yang mendekat dari belakangnya. Saat ia menengok ke belakang, tiba-tiba saja seseorang mengejutkannya.
“Baaa! Ohayou Dino-kun !” Ada yang mengagetkannya. Karena terkejut, Dino hampir saja jatuh dari kursi.
Ternyata yang datang mengejutkannya itu adalah si Aldy! Dia sudah pulang dari rumah sakit. Dino senang temannya itu bisa selamat.
“Hey, Dino-kun! Ohayou!! Kau tidak mendengarku!?” Aldy berteriak lagi.
“Ah, iya! Ohayou mo!” Jawab Dino cepat karena kaget. Aldy agak lucu, datang-datang menyapa Dino dengan bahasa Jepang. Tidak biasanya Aldy menggunakan bahasa itu.
“Ciee… sudah bisa bahasa Jepang, ya? Keren!” Dino memuji temannya.
“Iya. Hehe… sedikit-sedikit lah,” Jawabnya sambil menggaruk-garuk kepalanya. “Oh, hey! Apa yang kau lakukan?”
Dino melirik ke arah buku Novel yang ada di atas mejanya dan kembali menatap Aldy yang sedang berdiri di hadapannya.
“Oh, Aku sedang membaca Buku Novel ini. Aku pinjam dari Chelsea.” Jawab Dino.
Aldy mengangguk. “Ooh…” Aldy terdiam sejenak sambil menatap ke jendela yang ada di samping Dino.
Dia teringat sesuatu. “Ah, iya! Dino! Ini untukmu!” Kemudian ia memberikan amplop yang berisi surat pada Dino. Dino pun mengambil amplop itu dan bertanya, “Surat apa ini?”
“Entahlah. Aku hanya disuruh untuk memberikan surat ini padamu dari anak perempuan di kelas sebelah. Katanya kalau aku harus memberikan Surat ini padamu! Sudah yah, aku ke tempat dudukku dulu.” Jelasnya lalu beranjak pergi ke depan kelas menuju tempat duduknya.
Dino melambai kecil, lalu membuka amplop yang berisi surat itu. Chelsea melirik ke arahku. Dino membuka isi Surat itu dan membacanya. Tidak ada nama pengirim suratnya, ini aneh.
Tapi surat ini hasil dari tulisan tangan, bukan ketikkan. Dino coba baca saja deh. Ia membacanya di dalam hati.
Isi surat itu, "Hai, Dino! Kau masih ingat aku, kan? Aku adalah anak yang kamu tolong waktu itu. Aku sangat berterima kasih padamu. Karena keberanianmu melawan anak-anak perempuan yang mengejarku itu, aku kagum denganmu. Dan sekarang maukah kamu menemuiku di atap saat jam istirahat nanti? Kumohon… Datang yah! Kutunggu, oke! Bye…
Salam anak manis^^"
"Oh, ternyata dia anak perempuan yang waktu itu. Mau apa dia minta aku ketemuan di Atap nanti?" Setelah membaca habis isi suratnya, Dino bergumam dalam hati.
“Surat dari siapa itu, Dino?” tanya Chelsea mengejutkan Dino.
“Oh, ini. Aku tidak tau. Karena dia tidak menuliskan namanya di sini.” Jawab Dino sambil menunjukkan Slsurat itu pada Chelsea.
“Coba kulihat!” Chelsea mengulurkan tangannya untuk meminta surat itu diberikan padanya. Dino pun memberikannya. Chelsea membaca surat itu. Tak lama kemudian dia terkejut setelah membaca suratnya.
“Eh! Dino!? Kamu sungguh tidak tahu siapa si pengirim Surat ini?” tanya Chelsea serius.
Dino menggeleng. “Tidak.”
Chelsea menggeram kesal. “Ish, Dino! Dia ini anak yang kamu tolong kemarin di toilet wanita itu. Dia juga anak yang waktu itu kita bicarakan!” tegas Chelsea.
Dino meneleng bingung. “Benarkah? Lalu siapa namanya?”
“Haduh! Jadi kamu lupa juga dengan namanya!? Dia ini Liena Idhzar Permata Putri! Dia si anak Berbahaya itu, dan seharusnya kamu jauhi anak ini. Lihat! Dia mengajakmu ketemuan, itu berarti dia akan mulai menilaimu. Dan lama-kelamaan, jika dia tertarik denganmu, nanti kau akan menjadi targetnya. Dia akan melakukan apapun demi mendapatkan dirimu,” Jelas Chelsea. “Dan sekarang kau mau menuruti ajakannya ini?”
Dino berpikir sebentar. “Emm… kalau ujungnya akan terjadi seperti itu, maka aku akan menolak ajakannya! Aku tidak ingin kena masalah karenanya.” Ia sudah memilih keputusanku. Chelsea tersenyum ke padanya.
“Oke. Baguslah kalau begitu. Jangan sampai kau kena jadi sasarannya. Aku hanya memperingatimu!”
Dino mengangguk dan tersenyum. Lalu Chelsea kembali membaca buku-bukunya. Dan Dino melanjutkan membaca novel Chelsea.
“Dino… tega sekali kamu!” gumam seseorang yang mengintip dari Jendela dekat pintu kelas. Ternyata orang itu adalah Liena sendiri. Dia sempat mendengar pembicaraan Dino dengan Chelsea. Lalu dia pergi meninggalkan depan kelaa.
“Bagaimanapun caranya, aku akan tetap harus mendapatkanmu!” gadis kecil itu menggerutu lagi sambil berjalan pergi meninggalkan kelasnya Dino.
*
*
*
To be continued–
IG: @pipit_otosaka8
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Efan Zega
kok cerita aldi ketembak gak terungkap ya
2020-11-27
1
:$!+#
kok liena, anak pembunuh di terima sih Thor, di sekolah itu
2020-11-09
2