Rinda masih terbang di langit malam untuk mencari Dino. “Dino! Kau di mana?” teriaknya.
Sampai Rinda kembali ke eumah sakit itu lagi, dia belum menemukan Dino. Lalu dia turun ke bawah, dan menemukan ada mobil milik Dino di tempat parkir rumah sakit. Tak jauh dari sana, Rinda malihat ada beberapa bercak darah. Tapi di sana tidak ada siapapun.
Rinda merasa khawatir dengan keadaan Dino. Rinda akan terbang lagi untuk mencarinya. Tapi sebelum Rinda pergi, dia sempat mendengar suara Dino yang datang.
Pada akhirnya Dino sendiri pun sampai di rumah sakit itu kembali dan bertemu dengan Rinda. Rinda sangat senang bisa bertemu dengan Dino lagi. Tapi Rinda kembali terdiam setelah dia melihat ada orang yang tidak ia kenal berdiri di belakang Dino, yaitu Chelsea.
Chelsea juga bisa melihat Rinda. Ia sedikit terkejut setelah matanya menatap Rinda.
“Dino? Dia siapa? Apa dia ini… hantu?” tanya Chelsea bingung sekaligus merinding melihat Rinda.
Mereka pun saling hadap-menghadap. Kalau begitu Dino akan memperkenalkan mereka berdua agar bisa berteman.
“Ohh, dia namanya Rinda, dia temanku. Dan Rinda, ini Chelsea. Dia juga temanku."
Dino harap mereka bisa berteman baik setelah ia perkenalkan mereka. Chelsea dan Rinda hanya diam-diaman saja dengan memasang wajah sinis. Dino tidak suka ini.
“Hey, aku Rinda. Senang bisa berkenalan denganmu!” Rinda mengulurkan tangannya. Chelsea tersenyum dan berjabat tangan dengan Rinda.
“Aku Chelsea. Aku juga senang bisa berteman denganmu!”
Akhirnya….
Dino senang mereka bisa berteman. Lalu ia melirik ke arah beberapa bercak darah itu. Di sana ia bisa menemukan penutup matanya. Tapi seingatnya tadi, ia sudah membunuh beberapa orang jahat yang ingin menangkapnya di sini. Tapi kenapa mayat mereka tidak ada? Ini aneh!
Di perjalanan pulang dengan mobilnya Dino, Chelsea juga ikut bersamanya. Rinda menceritakan semuanya tentang keadaan Ibunya Zikri. Dino jadi ikut prihatin. Ia akan segera datang ke rumah Zikri untuk membantu Ibunya.
Sesampainya di sana, Dino langsung menemui Zikri.
“Kak Dino akhirnya sampai juga,” Kata Zikri senang. “Eh, kenapa kakak berdarah-darah begitu?”
“Oh, ini… sesuatu telah terjadi padaku. Lain kali kuceritakan!”
Dino senang bisa bertemu dengannya lagi. Lalu tanpa membuang banyak waktu lagi, Dino masuk ke dalam rumah Zikri, dan melihat keadaan Ibunya Zikri yang berposisi sama seperti tadi. Dino mendekati Ibunya Zikri dan duduk di sampingnya. Dia menengok ke arah Dino.
“Ibu… Ibu kenapa?” tanya Dino lirih padanya.
Ibu Zikri tertawa kecil. “Ini, Dino. Saya sedang menggendong Zikri, nih! Entah kenapa dia tidur melulu daritadi. Dia kenapa yah?” jawabnya dan kembali bertanya. Dino terdiam sejenak, lalu kembali mencoba untuk bicara pelan dengan Ibunya Zikri.
“Maaf yah, bu! Tapi saat ini, anak Ibu sudah tidak bernyawa. Dia sudah meninggal.” Ujar Dink dengan lembut padanya. Setelah mendengarnya, Ibu Zikri menatap marah kepada Dino.
“Anak saya tidak mungkin meninggal! Dia tidak mati! Tidaaak!” teriaknya.
Semuanya terkejut termasuk Zikri yang mulai mengeluarkan air mata karena kasihan melihat Ibunya. Ibu Zikri mengangis histeris sambil memeluk jasad anaknya yang mulai kaku itu. Dino akan coba menenangkannya.
“Ibu yang sabar yah! Ibu tidak boleh seperti ini. Zikri akan sedih jika melihat Ibu seperti ini. Tenanglah…” Kata Dino lembut.
“Tidak! Anakku tidak akan mati, tidak! Hiks… hiks…” Tangisan dan teriakkan Ibu Zikri membuat semuanya ketakutan.
Lalu Zikri pergi mendekati Ibunya. Dia memeluk Ibunya itu walaupun Ibunya sendiri tidak dapat melihatnya. Akhirnya, berkat dari pelukan Zikri itu bisa membuat Ibunya tenang dan merasa lebih baik. Si Ibu bisa merasakan keberadaan anaknya sekarang, tapi tidak bisa melihatnya.
“Zikri ada di sini saat ini, bu! Dia sangat sedih kalau melihat Ibunya seperti ini. Zikri mempunyai 1 permintaan pada Ibu!” ujar Dino lagi. Lalu ia kembali duduk di samping Ibu Zikri. Ibu Zikri melirik ke arah Dino.
”Apa permintaan anakku?” tanya Ibu Zikri padanya.
Dino tersenyum pada Zikri yang masih memeluk Ibunya itu. Zikri mengangguk padanya.
“Katakan kak!” ucap Zikri. Dino mengangguk “Iya.” Lalu kembali menatap Ibu Zikri.
“Zikri, hanya ingin… melihat Ibunya bahagia selalu tanpa dirinya,” Jawab Dino dengan senyum. “Bisakah Ibu menuruti permintaan terakhir Zikri itu?”
Ibu Zikri melirik ke jasad Zikri yang digendongnya, lalu memeluknya dan menangis sambil tersenyum. “Iya!” Jawabnya sambil meneteskan air mata. Semuanya terharu. Zikri juga senang Ibunya bisa kembali bahagia. Apa Dino berhasil?
Tentu saja!
Sekarang tinggal 1 masalah kecil lagi yang tersisah.
“Ibu… maukah Ibu membawa jasad Zikri ini ke rumah sakit? Dan kita harus segera memakamkannya. Ayo Bu, Dino antar, boleh?” tanya Dino dengan lembut. Ibu Zikri mengangguk. Lalu Dino membantu Ibu Zikri untuk berdiri dan mereka semua membawa jasad Zikri ke rumah sakit.
****
Keesokan harinya, Zikri akan dikubur di pemakaman dekat rumahnya. Syukurlah Ibu Zikri sudah bisa meng-ikhlaskan kepergian Zikri untuk selamanya.
Sekarang Ibu Zikri hanya tinggal sendirian di rumahnya. Tapi Dino selalu pergi untuk menemui Ibu Zikri dan menemaninya. Ibu Zikri juga sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri.
Akhirnya, lama-kelamaan Ibu Zikri kembali seperti dulu lagi menjadi seorang Ibu yang ramah dan murah senyum, juga kembali menjadi Ibu yang bahagia seperti yang Zikri harapkan.
Misi Dino akhirnya berhasil. Zikri juga sangat senang. Dia bisa kembali ke alam baka dengan rasa bahagia karena urusan di dunianya sudah selesai.
Tapi… selang beberapa hari kemudian setelah pemakaman Zikri, Ibu Zikri meninggal dunia karena penyakit yang di deritanya.
Dino sangat terpukul sekali, karena Ibu Zikri itu sudah ia anggap keluarganya sendiri. Tapi Dino juga ikut senang karena Zikri dapat bertemu Ibunya di Surga.
****
2 Minggu kemudian…
Hari ini hari Rabu, tanggal 1 Oktober, Bulan baru!
Di perjalanan ke sekolah, Dino kebetulan bertemu dengan Chelsea di jalan. Mereka berjalan bersama ke sekolah. Tapi tidak hanya mereka yang berjalan berdua di sana.
Dino merasakan ada seseorang yang mengewasinya dari belakang. Tapi untuk saat ini, Dino akan membiarkannya. Jangan dipikirkan lagi!
*
*
*
To be Continued–
IG: @pipit_otosaka8
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
ikka fahri
aku mampir lg akak 😱😱😱
feedback kenangan darimu ya kak 🤭
2020-06-07
1