Bab 21. Teror

Cup

Kaesang mencium singkat pipi Tyas, membuat pipi putih dan lembut itu basah oleh bibirnya. Wajah Tyas sendiri langsung memerah setelah Kaesang mencium pipinya.

"Kamu mah," kata Tyas, malu.

Kaesang tersenyum manis, lalu melepas sabuk pengaman Tyas. "Ayo turun," ajaknya.

Mereka pun turun dari mobil...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!