ZENVIER-kontrak Dan Permohonan Pangeran Lady Agrayaza

Bahkan, saat Jennie masih di dalam kereta kuda,dia sudah memikirkan apa yang akan terjadi jika dia menyapa orang tua barunya itu, mengetahui Jennie kembali adalah hal yang mengejutkan bagi seluruh orang yang ada di tempat tersebut,bahkan tuan Duke dan istrinya sendiri yang merupakan ibu dari Jennie Agrayaza itu

Jennie Agrayaza Balevezha

Bunda.... Aku pulang..

Sedetik setelah turun dari kereta kuda ,menyapa ibunda nya itu Jennie Kim ikut terkejut, orang dewasa yang di hadapan nya ini adalah orang tua Jennie Kim di dunia modern yang sudah meninggal, sejenak nafas nya terhenti seolah udara tidak masuk ke dalam paru-paru nya

Matanya mulai berkaca-kaca, rasa haru dan kalut menyatu dalam hati nya,mengingat bahwa orang yang ada di hadapannya ini adalah orang tua Jennie Kim di dunia nyata yang sudah lama meninggal karena kecelakaan, bagaimana mungkin mereka hidup kembali,apa yang sebenarnya terjadi padanya, Jennie terus bertanya pada dirinya sendiri,apa ini rengkarnasi? Bagaimana mungkin,, air matanya perlahan jatuh , rintik itu berubah menjadi tangisan sendu dari Jennie Kim, keduanya tidak ada yang berbeda baik itu Jennie Kim dan Jennie Agrayaza Balevezha, ingatnya

Zavier agiza hilter

Tuan Jewook, putri mu kembali

Jewook Agrayaza (Duke) ayahanda Jennie

pangeran,apa anda yakin itu benar-benar putri ku?

Tanya tuan Duke yang juga terkejut

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Apa kamu baik-baik saja?apa ada yang terluka? heumm?? Biarkan ibunda memeriksa nya

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Ibunda merindukan mu...

Ucap layna penuh haru,meraba seluruh tubuh Jennie, khawatir jika ada bagian yang terluka

Jennie Agrayaza Balevezha

Tidak baik,apa aku bisa memelukmu ibunda?

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Kemari lah putri ku..

Layna membuka lebar tangan nya membicarakan putri nya memeluk nya erat,tangisan sendu Jennie mendadak berhenti,nafas nya naik turun seperti seseorang yang menderita sesak, kesadaran nya juga hilang begitu saja, Jennie jatuh dalam dekapan ibunda nya

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Apa, apa ini.. Apa yang terjadi.. Putriku..

Jewook Agrayaza (Duke) ayahanda Jennie

Panggilkan dokter Kyle Walker!!

Pinta tuan Duke kepada ajudan nya ,dan langsung mengangkat tubuh putri nya itu

Heamin (ksatria)

Baik tuan ...

pengawal ibunda Jennie

Mari kembali ke dalam nyonya..

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Silahkan ikut bersama kami pangeran zavier

Zavier agiza hilter

Baik nyonya layna

Usai layna Masuk ke dalam kediaman nya, zavier memerintahkan Reyn untuk segera menuju pos keamanan kediaman dengan para pengawal lainnya yang mengikuti rombongan pangeran

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Silahkan duduk dengan santai pangeran..

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Anggap saja rumah sendiri, meskipun ini penyambutan sederhana

Zavier agiza hilter

Dengan senang hati nyonya layna

Jewook Agrayaza (Duke) ayahanda Jennie

Terimakasih sudah memulangkan putri saya pangeran,apa terjadi sesuatu pada anda kemudian??

Zavier mengerti apa yang dikatakan tuan duke, beliau meminta sedikit penjelasan mengenai pertemuan nya dengan sang putri tunggalnya itu

Zavier agiza hilter

Saat dalam perjalanan menuju kediaman anda, di jalanan pasar saya mendengar seseorang yang meminta bantuan,terlepas dari itu saya membantu nya, mengingat tampang dan rupanya dia tidak seperti orang biasa yang saya temukan

Zavier agiza hilter

Reyn mengingat bahwa wajahnya sangat familiar,oleh karena itu saya membawa nya kepada anda

cerita itu sudah di sampul sebaik mungkin,tidak ada kecurigaan dari tuan duke jika Jennie dari masa depan

Jewook Agrayaza (Duke) ayahanda Jennie

Sekali lagi, terimakasih yang mulia,saya berhutang besar kepada anda

Zavier agiza hilter

Jangan sungkan tuan duke, raja juga menitipkan salam kepada anda

Jewook Agrayaza (Duke) ayahanda Jennie

Dengan senang hati.. Silahkan tinggal dengan tenang dan nyaman di kediaman ini..

Zavier agiza hilter

Apa saya boleh mendatangi putri anda?

Jewook Agrayaza (Duke) ayahanda Jennie

Ohoh, silahkan yang mulia

Jewook Agrayaza (Duke) ayahanda Jennie

Antarkan pangeran ke kamar putriku

Heamin (ksatria)

Baik tuan..

Sesampainya di depan pintu kamar Jennie

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Silahkan masuk pangeran,saya akan turun sebentar untuk menemui tuan duke

Zavier agiza hilter

Baik nyonya

Zavier agiza hilter

Apa yang terjadi?

Zavier bertanya pada Jennie yang sudah duduk disisi kepala ranjang nya

Jennie Agrayaza Balevezha

aku sedikit terkejut dengan yang kulihat,rasa haru itu menghantam hatiku

Jennie Agrayaza Balevezha

Kau tidak tau bagaimana sakit, dan bingung nya aku saat ini

Jennie Agrayaza Balevezha

Rasa takut, gelisah itu terus muncul saat aku turun dari kereta tadi,apa aku baik-baik saja?

Jennie Agrayaza Balevezha

Apa aku sudah mati?

Jennie Agrayaza Balevezha

itu adalah hal yang selalu berputar di pikiran ku,jelas saja aku tertabrak dan terbangun di dunia ini,kau pikir ini nyata???

Jennie Agrayaza Balevezha

Apa yang harus aku lakukan....

Jennie Agrayaza Balevezha

shiballaesekkiaaa ,aku tidak mau dasar gilaaaaaaaaa

Zavier agiza hilter

itu terdengar seperti umpatan,haha

Jennie Agrayaza Balevezha

aku tidak bercanda,aku bertanya apa aku terlihat seperti seseorang yang hidup?

Zavier agiza hilter

Ya, cukup mirip tengkorak yang bernafas,kau sangat kurus

Jennie Agrayaza Balevezha

Pergi sekarang,aku tidak ingin bicara denganmu lagi, keluarlah

Zavier agiza hilter

Berbicara dengan santai ini memang unik,tapi jika dihadapan orang lain kau akan terlihat seperti tidak punya etiket

Jennie Agrayaza Balevezha

Jangan menceramahi ku ,pergi saja,lagipun aku bukan lady bangsawan Jennie agrayaza itu

Jennie Agrayaza Balevezha

Dengan ekspresi wajah serius nya Jennie mengusir pangeran untuk meninggalkan kamarnya

Zavier agiza hilter

Kau memang butuh waktu untuk memahami semua nya, nanti mari makan bersama di taman, kediaman ini cukup indah untuk kau yang hanya duduk diam disini

Jennie Agrayaza Balevezha

kau tau aku yang sangat marah ini tiba-tiba tidak ingin melihat wajahmu

Zavier agiza hilter

kau bertanya apa yang harus kau lakukan,cukup jangan khawatir kan apapun, hiduplah dengan tenang bersama mereka seolah-olah tubuh ini memang putri aslinya, meskipun jiwamu bukan

Zavier agiza hilter

Oh, sepertinya kau baik-baik saja, dengan ucapan yang kau lontarkan sudah membuktikan jika kau kuat dan berbeda dengan orang lain

Usai mengatakan nya, zavier langsung pergi dan meninggalkan Jennie yang duduk termenung dengan mata berkaca-kaca di dalam kamar nya, sementara zavier menyinggung perasaannya agar Jennie tidak menghancurkan pikiran dan mental nya nanti

Namun sebaliknya,apa yang di tangkap dalam hati Jennie saat ini adalah gumpalan kebenciannya terhadap dirinya serta pangeran zavier

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

yang mulia, apa anda baik-baik saja?, mari saya antarkan untuk beristirahat

Zavier agiza hilter

terimakasih nyonya, lady Agrayaza meminta agar tidak di ganggu untuk sementara waktu, karena dia ingin beristirahat sejenak

pengawal ibunda Jennie

Akan saya sampaikan kepada pengawal di depan kamarnya nyonya

Ucap pengawal duchess Seolah mengerti dengan ucapan pangeran

Zavier agiza hilter

Ah,saya baru saja teringat jika lady Agrayaza juga berpesan Jika pakaian yang diinginkan nya sesuatu yang santai untuk digunakan hari-hari,saya tidak terlalu mengerti tapi sepertinya dia meminta untuk dibawakan seorang penjahit dan desainer hebat kepada nya

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

Terimakasih sudah mengatakan nya pangeran,saya sangat bersyukur, putri ku berpesan kepada anda

Zavier tersenyum, mengingat jika Jennie yang sedang marah akan baik-baik saja jka di berikan hadiah

Fashion dan gaya pakaian serta kecantikan sangat menonjol pada dirinya,itu yang membuat pangeran mengatakan agar seorang penjahit dibawa kepada Jennie

Layna Agrayaza (Bunda Jennie)

anda bisa tinggal disini dengan nyaman, katakan saja apa yang anda butuhkan,kami akan memberikan semampunya pangeran,ini kamar anda

Zavier agiza hilter

terimakasih nyonya

Zavier agiza hilter

Zavier masuk kedalam kamar tersebut dan merebahkan diri nya diatas ranjang yang sudah disediakan, bayangan nya tentang ekspresi marah Jennie terlintas dalam pikiran nya, mengingat kata-kata kasar yang dilontarkan Jennie kepada nya itu seperti tanpa kendali, dan anehnya zavier tersenyum bukan marah

Zavier agiza hilter

Ramalan benar,aku tidak percaya takhayul tapi sepertinya yang diceritakan dalam sejarah kuno di kerajaan benar, tentang Zenvier itu,aku akan menunggu..

~bersambung~