Ga perlu nak, mama sama papa nanti di antar Pak Herman, kamu diam di rumah
Tuan Dyan
Nak, hari ini adik kamu akan pindah kesini
Tuan Dyan
Jadi kamu bantu dia bawa barangnya ya
Arga Dyandra
Adik? anak angkat itu?
Nyonya Dyan
Hei kamu ga boleh bilang gitu, kamu jagain adik kamu ya, mama sama papa mau berangkat
Arga pun tersenyum kepada orang tuanya dan melambaikan tangan, namun dalam hatinya ia berdecak kesal karena tidak suka dengan kedatangan orang lain ke keluarganya yang harmonis
Arga Dyandra
Duh, bakal bosen nih gua, mumpung bokap nyokap ga ada, gua nonton bok*p kali ya
Yap!.. betul sekali, arga memang terlihat baik dan sangat sopan didepan orangtuanya, walapun begitu arga memang sangat cerdas dan sering memenangkan olimpiade saat sekolah, bahkan sekarang ia menempati posisi direktur di usia 23 tahun
TINGNUNG! 🔔
Arga Dyandra
Ck!!, ANJ*NG!!, siapa sih?!!, ganggu aja gua mau cr*tt
Arga berdecak kesal, ia mematikan TV lalu memperbaiki celananya, ia berjalan dan membukakan pintu untuk orang yang mengganggu aktivita vulgarnya
saat pintu terbuka, Arga terus memandangi wanita di depannya tanpa berkedip sekalipun
Evelina Dyanti
h-haloo k-kak
Sapa Evelina canggung pada kakak angkatnya yang baru pertama kali ia temui
Evelina Dyanti
Ganteng banget woi *batinnya
Arga Dyandra
Anjir gede banget pip nya *batinnya
Arga Dyandra
Iya masuk! *cuek
Evelina Dyanti
K-kak anu...
Arga berbalik dan menatap Evelina sambil menaikan satu alisnnya seakan memberi sinyal "ada apa"
Evelina Dyanti
K-koper Ev m-masih di depan... *menunduk
Tanpa berbicara satu katapun, Arga mengambil koper Evelina dan langsung mengantarnya ke kamar
Arga Dyandra
Ada yang perlu gue bantu lagi gak?! *ketus
Evelina Dyanti
A-ada kak, emm itu,.. Ev butuh handuk, Ev lupa beli handuk *ragu
Arga Dyandra
Ya
Evelina pun mandi dan arga pergi dari kamar Evelina, arga mengambilkan handuk untuk Evelina dan menaruhnya di ranjang
Arga tidak langsung keluar kamar Evelina, ia bahkan mengunci pintu kamarnya dan menunggu di sebelah kamar mandi sampai Evelina keluar
Evelina Dyanti
hmm.. ternyata kak Arga ganteng juga ya *bergumam
Ia bergumam sembari keluar dari kamar mandi untuk mengambil handuk
Arga Dyandra
Terimakasih cantik..
Evelina Dyanti
AAAAAaaaaa!!!
Evelin berteriak karena terkejut Arga tiba tiba dibelakangnya, ia bahkan tidak sadar kalau ia masih telanjang bulat
Arga Dyandra
shttt...
Arga mendekat dan merangkul pinggang Evelina dengan sangat erat
Evelina Dyanti
K-kak lepas, kakak mau apa?!!!
Evelina merasa takut dan malu menjadi satu
Sementara Arga menggerayangi tubuh wanita semok didepannya
Evelina Dyanti
L-lepas kakk!!!!
Evelina Dyanti
Jangannn!!!
Evelina berusaha lepas dari genggaman Arga
Arga mendorong Eve ke kasur lalu menindihnya, tangan kanan arga menjelajahi area kewanitaan Eve
Evelina Dyanti
Kenapa badanku ga bisa nolak sentuhan kak Arga*batinnya
Evelina berusaha menahan desahnya
Arga memainkan klitoris milik Eve, sambil memastikan ekspresi Eve yang menahan desahnya yang indah, ia pun semakin cepat memainkan klitoris Eve untuk mendapatkan suara indah itu
Evelina Dyanti
a-akhhh... mmhh k-kak... berhenti
Arga tak berhenti, ia malah semakin menyukai suasana ini
Arga Dyandra
Payudaramu sangat cantik adik maniss.. mmhh
Arga menjilat choco chips pink milik Eve
Evelina Dyanti
Ahhhh, g- geli kak..
secara tidak sadar, Eve meremas rambut Arga dan mendorong kepalanya pada payudara miliknya, ia merasa nikmat di setiap sentuhan Arga
Arga tiba tiba berhenti dan melihat tatapan mata Eve, Eve memberi tatapan yang tidak ingin berhenti, Arga pun tersenyum tipis
Arga Dyandra
Apa mau lebih dari ini sayang?
Tanya arga setelah merasakan vagina Eve yang basah
Comments