Sementara itu, Zhuo Qiu dibuat tercengang melihat orang suruhannya mati begitu saja dibunuh dengan satu serangan.
"Ap-apa yang?!!" Zhuo Qiu tersentak.
Sambil membersihkan dan mengusap-usap sedikit noda darah yang menempel di bajunya, Zhuo Li bertanya...
"Hei, apa hanya ini kekuatan yang kalian miliki? Kalian bahkan tidak mampu menahan satu serangan dariku!"
"Bagaimana mungkin!? Mereka semua berada di ranah kondensasi Qi, tetapi mengapa sampah sepertimu tidak mati?! Padahal kultivasimu hanya stage awal tingkat 1, lalu mengapa kau bisa mengalahkan orang yang kekuatannya dua tingkat diatasmu?!" Zhuo Qiu semakin geram.
"Umm, yah... Bagaimana aku akan menjawabnya? Sederhana saja, kalian terlalu lemah!" Jawab Zhuo Li dengan sombong meledek Zhuo Qiu.
"Kamu..." Zhuo Qiu menggeram.
'Ini tidak mungkin! Apakah dia sudah pulih dari racunnya? Tapi.... Harusnya ini mustahil! Racun itu telah dicampur dengan 9 jenis racun ular yang berbeda, tapi kenapa sekarang dia terlihat baik-baik saja?' Gumam Zhuo Qiu yang mulai berkeringat dingin.
"Jadi, anjing kecil, apa yang akan kau lakukan selanjutnya?" Tanya Zhuo Li sambil tersenyum meledeknya.
"Ka-kau!! Beraninya kau mengejekku seperti ini!! Cari mati huh?!"
Seperti yang Zhuo Li perkirakan, emosi Zhuo Qiu terpancing dan dia mulai menyerangnya.
Tetapi, dihadapan sang kaisar, Zhuo Qiu hanyalah sebutir debu yang beterbangan di hadapannya dan serangan Zhuo Qiu berhasil di tahan dengan mudahnya.
"Apa?!" Zhuo Qiu tersentak.
"Cih! Lemah sekali..."
Retak!
Suara renyah terdengar saat Zhuo Li memutar tangan kanan Zhuo Qiu yang dia pegang hingga lengan miliknya bergulir lalu tulang-tulangnya juga hancur.
"AHH!! TANGANKU!!! LEPASKAN!!" Zhuo Qiu berteriak kesakitan dan mengerang seperti binatang.
"Sekarang, katakan padaku siapa yang mengirimmu?" Zhuo Li bertanya dengan dingin.
"Ugh! A-aku tidak akan mengatakan apapun padamu!!" Zhuo Qiu bersikeras menyembunyikannya sekaligus menahan rasa sakit yang luar biasa di lengannya.
"Fufu, idiot sepertimu ternyata memang sulit untuk diajak bicara! Kalau begitu..."
"Apa... Apa yang akan kau lakukan padaku?!" Zhuo Qiu mengeluarkan ekspresi ketakutan saat melihat tatapan sadis di wajah Zhuo Li.
Setelah itu, Zhuo Li memegangi kedua lengan Zhuo Qiu dengan kaki kanan ditempatkan di perutnya, kemudian dia menendang Zhuo Qiu hingga kedua tangannya terpisah dari tubuhnya dan darah membanjiri lantai halaman.
"GUAAAAHH!! TANGANKU, TANGANKU, TANGANKU PUTUS!!! SAKIT, SAKIIIT!!!" Zhuo Qiu menangis dan meronta-ronta kesakitan saat darah mengucur di bahu tanpa tangannya.
Sementara itu, Zhuo Li berjalan mendekat dan Zhuo Qiu pun berusaha mundur kebelakang dengan ekspresi wajah yang terlihat putus asa, seolah sedang melihat iblis yang baru saja merayap dari neraka, membangkitkan traumatis di hatinya.
"Jangan, jangan mendekat! Tolong jangan bunuh aku... Aku berjanji akan melakukan apapun! Tolong ampuni aku tuan muda! Saya salah! Anjing ini akan setia melayani anda!" Zhuo Qiu memohon dengan penuh harap mencoba mencari kesempatan untuk hidup.
"Hmmm... Kenapa kau tiba-tiba menjadi begitu sopan? Sungguh menarik! Orang sepertimu ternyata tidak buruk juga! Baiklah, beri aku alasan yang bagus agar aku tidak membunuhmu, serta katakan siapa sebenarnya orang yang berada di balik semua ini?" Tanya Zhuo Li menatap dingin Zhuo Qiu.
"Aku akan berbicara... Sebenarnya... Orang yang menyuruh kami untuk mengganggu tuan muda kelima adalah tuan muda ketiga dan kedua, serta nona FeiFei. Tampaknya, mereka bertiga sangat membenci anda. Sedangkan aku, aku hanya pesuruh yang dibayar untuk ini." Zhuo Qiu menjawab tergagap saat menjelaskan.
'Ternyata mereka! Bocah-bocah kurang ajar itu benar-benar melampaui batas! Tunggu saja nanti! Pada saat waktunya tiba, bersiaplah kalian!!' Zhuo Li mengutuk dalam hati ketika mengetahui dalang dibalik layar adalah saudaranya sendiri dan bahkan tunangannya terlibat.
"Tu-tuan muda, bolehkah saya pergi sekarang? Aku sudah tidak kuat lagi menahannya... Aku harus pergi untuk diobati atau aku akan... Ugh! Mati..." Zhuo Qiu bertanya dan memohon untuk keselamatannya. Dengan darah yang masih mengalir, ia berusaha keras mendapatkan tuan mudanya.
"Oh, silahkan, silahkan... Jalan terbuka lebar untukmu." Zhuo Li tersenyum kosong dan menunjukkan jalan keluar rumahnya, seolah sedang menuntun domba yang tersesat.
Zhuo Qiu pun melengkungkan bibirnya dengan gembira dan berdiri. Sambil pincang serta sempoyongan, dia berjalan menuju pintu keluar. Dan dalam hatinya, dia berniat melaporkan kejadian kali ini kepada kedua saudara Zhuo Li selagi dia belum mati. Namun, dibalik itu, Zhuo Li hanya tersenyum kecil dan berkata.
"Maksudku adalah, jalan neraka terbuka lebar untukmu!"
"Eh??"
Itu adalah kata-kata terakhir Zhuo Li sebelum kepala Zhuo Qiu dikirim terbang olehnya kemudian mati.
Nampaknya sejak awal dia tidak akan membiarkan orang itu pergi begitu saja. Selain itu, dia juga berpikir kalau membiarkannya pergi dan melapor hanya akan memperburuk situasi.
"Hngh! Kau pikir aku tidak tau apa yang kau pikirkan anjing bodoh? Bermimpilah!" Zhuo Li mengutuk sambil melihat tubuh Zhuo Qiu dan kepalanya yang sudah tidak lagi sambung-menyambung.
"Uh.... Ini akan merepotkan!"
Zhuo Li memandangi puluhan mayat-mayat yang tergeletak di lantai halaman rumahnya dengan ekspresi risih.
"Apa aku harus membersihkan mereka atau kubakar saja mereka semua? Dengan begitu, seharusnya untuk sementara tidak akan ada yang menyadarinya, bukan?"
"Baiklah, kubakar saja mereka! System, cepat hanguskan mayat-mayat ini. Oh, jika ada barang-barang bagus yang mereka bawa, jangan lupa untuk menyimpannya!"
[Dimengerti!]
Pada saat itu, mayat-mayat yang tergeletak telah musnah terbakar menjadi abu hingga tak bersisa secara misterius.
"Wew, pemandangan yang tidak enak dilihat! Dengan ini, semuanya selesai! Sekarang, mari kita lihat apa saja barang yang mereka bawa. System, buka penyimpanan!"
Ding!
-10.000 koin emas
-100.000 koin silver
-1.000.000 koin perunggu
-10 Pil tingkat menengah
-20 Pil tingkat biasa
-12 Pedang baja putih, tingkat biasa
"Wow, mereka benar-benar kaya! Jumlah uang sebanyak ini, bagaimana aku akan menghabiskannya? Bahkan, beberapa pil yang lumayan juga sudah kudapatkan. Sayangnya pil-pil ini tidak berguna untuk sekarang karena meridianku rusak sehingga menyerapnya adalah sia-sia dan malah akan menimbulkan masalah lain."
"Haish... Senjata ini bahkan tidak lebih dari sampah! System, buang saja senjata itu!"
[Menghapus daftar..... Selesai!]
"Bagus! Urusanku disini sudah selesai! Waktunya untuk pergi mencari toko obat!" Ucapnya dengan ekspresi wajah yang terlihat gembira lalu berjalan pergi meninggalkan rumahnya dan berkeliling di ibu kota.
Ibu kota WeiTian, daratan Linglong~
"Fufu, tempat ini benar-benar ramai. Banyak sekali orang asing yang tidak kukenal disini. Tampaknya menemukan sebuah toko obat akan sedikit sulit. Aku hanya bisa mengandalkan rekanku kali ini! System, carikan aku sebuah toko obat terdekat! Saran, yang paling terkenal saja agar benda yang kucari dapat ditemukan dengan mudah!"
[Dipahami! Mencari lokasi.....]
[Mohon tunggu sebentar......]
[Ditemukan! Disebuah tempat yang tidak jauh dari sini, lurus kedepan sekitar 300 meter, didekat sana ada sebuah bangunan besar bertingkat bertuliskan pavilliun toko obat-obatan. Paling relevan dipilih, sehingga toko kecil yang lain telah difilter! Anda bisa memilih yang manapun anda inginkan!]
"Seperti yang diharapkan, hal ini menjadi lebih mudah dan menghemat waktu! Ayo kesana!"
Zhuo Li pun berjalan menuju ke tempat yang telah ditentukan tadi.
Sesampainya di sana~
"Bahkan tempat ini juga sama ramainya... Menyebalkan sekali! Mungkin karena ini adalah sebuah toko terbesar di daerah ini, nampaknya aku harus memakluminya... Yang terpenting adalah, mari masuk kedalam dan tanyakan pada mereka apakah pil yang kucari-cari ada..."
Tanpa basa-basi lagi, Zhuo Li masuk ke dalam.
.....
Nama-nama 5 keluarga besar di ibu kota WeiTian:
-Keluarga Zhuo
-Keluarga Meng
-Keluarga Liu
-Keluarga Xiao
-Keluarga Ming
Nama-nama 4 daratan besar beserta ibu kotanya:
-Daratan LingLong, ibu kota: WeiTian (Bagian Timur).
-Daratan Zikong, ibu kota: LouTian (Bagian Selatan).
-Daratan Xianzun, ibu kota: XiaoTian (Bagian Barat).
-Daratan Lanzhou, ibu kota: XueTian (Bagian Utara).
Pavilliun:
-Toko obat
-Artefak dan senjata
-Mawar merah (Alkemis)
-Jual beli inti hewan buas
-Uji kekuatan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 158 Episodes
Comments
Vanny Candra
up thor
2023-07-16
0
D¡saSTer
aku bacanya linglung 😭
2022-10-08
0
Kurenai Ayaka
menarik
2022-08-07
0