

Closer

 

BAB 5

•••

11.40

-Di Kampus-

Derren Sandero Ishara

Derren Sandero Ishara

Bianca?

Bianca lantas menoleh ke belakangnya.

Bianca Eleanor Amabel

Eh, Pak Derren.

Derren Sandero Ishara

Mau ke mana?

Bianca Eleanor Amabel

Biasalah.

Bianca Eleanor Amabel

Nyari asupan.

Derren Sandero Ishara

Tumben sendirian.

Bianca Eleanor Amabel

Devia saya suruh duluan tadi.

Bianca Eleanor Amabel

Karena, tadinya saya mau kasih tugas saya yang sudah selesai ke Pak Derren.

Bianca Eleanor Amabel

Taunya, Pak Derren masih ngajar tadi.

Derren Sandero Ishara

Makanya, kalau apa-apa tuh konfirmasi dulu ke saya.

Derren Sandero Ishara

Biar kamu nggak bolak-balik sendirian.

Bianca Eleanor Amabel

Kata siapa saya nggak ada konfirmasi?

Bianca Eleanor Amabel

Saya sudah chat Pak Derren kok.

Bianca Eleanor Amabel

Tapi, nggak dibalas Pak Derren…

Derren Sandero Ishara

Loh? Iya?

Derren bergegas memeriksa ponselnya.

Membuka room chat dan mencari nama Bianca di sana.

Benar saja, Bianca sudah mengiriminya pesan pada pukul 9 pagi tadi.

Bianca Eleanor Amabel

Tertumpuk ya, Pak?

Derren Sandero Ishara

Gitulah.

Derren Sandero Ishara

Kamu tahu sendiri.

Derren Sandero Ishara

Yang chat saya, bukan cuman kamu.

Derren Sandero Ishara

Mana tugasnya?

Bianca pun memberikan flashdisk kepada Derren.

Derren Sandero Ishara

Kalau ada yang direvisi, akan saya hubungi kamu.

Bianca Eleanor Amabel

Siap, Pak.

Bianca Eleanor Amabel

Pak Derren mau makan di mana?

Bianca bertanya sembari menatap kotak bekal yang ada di tangan Derren.

Derren Sandero Ishara

Di kantin.

Derren Sandero Ishara

Sekalian bareng sama Pak Bagas.

Bianca Eleanor Amabel

Bareng ayok.

Derren Sandero Ishara

Yasudah ayok.

Bianca Eleanor Amabel

Eum…

Bianca Eleanor Amabel

Pak Derren duluan deh.

Derren Sandero Ishara

Lah?

Bianca Eleanor Amabel

Maksud saya, Pak Derren jalan di depan.

Bianca Eleanor Amabel

Saya ikutin di belakang Pak Derren.

Derren Sandero Ishara

Okayyy.

Derren pun berjalan lebih dulu, diikuti oleh Bianca di belakangnya.

Bianca Eleanor Amabel

[…Salah banget gua suruh bapak ini jalan di depan…]

Bianca Eleanor Amabel

[…Kakinya panjang, anjir!…]

Derren Sandero Ishara

Jalan aja, Bianca.

Derren Sandero Ishara

Nggak usah lari.

Bianca Eleanor Amabel

Bapak aja yang nggak sadar diri.

Bianca Eleanor Amabel

Sudah tahu tempo jalan kita itu beda.

Bianca Eleanor Amabel

Kaki aja jauh panjangan kaki Pak Derren.

Derren Sandero Ishara

Maksud kamu?

Bianca Eleanor Amabel

Kaki Pak Derren itu panjang.

Bianca Eleanor Amabel

Otomatis langkahnya lebar.

Bianca Eleanor Amabel

Saya yang kesusahan ngejarnya, Pak.

Derren Sandero Ishara

Ya nggak usah dikejar atuh.

Bianca Eleanor Amabel

Heddeh!

Bianca Eleanor Amabel

Nggak paham pun!

Derren Sandero Ishara

Hahaha.

Derren Sandero Ishara

Iya-iyaaa.

Derren Sandero Ishara

Saya pelan-pelan nih jalannya.

Derren Sandero Ishara

Makanya kamu jalan di samping saya aja.

Derren Sandero Ishara

Jangan di belakang gitu.

Bianca Eleanor Amabel

Kalau dilihatin anak-anak lain, gimana, Pak?

Derren Sandero Ishara

Kenapa memangnya?

Derren Sandero Ishara

Nggak boleh dosen sama mahasiswinya jalan bareng?

Derren Sandero Ishara

Nggak boleh kalau dosen sama mahasiswinya akrab?

•••

•

-Di Kantin-

Liam Dharma

Tumben lo sendiri, Dev.

Devia Sophie Ishala

Kawan gue lagi menghadap hakim yang agung.

Devia Sophie Ishala

A.K.A pak Derren.

Liam Dharma

Nyerahin tugas dia yang kemarin itu?

Devia Sophie Ishala

Iya.

Liam Dharma

Eh, Dev.

Liam Dharma

Gue kok agak gimana gitu lihat wajah lo ya.

Liam Dharma

Dari awal kita masuk, sekelas, terus Pak Derren jadi Dosen kita.

Liam Dharma

Gue melihatnya, lo mirip sama Pak Derren.

Liam Dharma

Kayak kakak-adik gitu.

Devia Sophie Ishala

Ya mana gue tahu.

Devia Sophie Ishala

Namanya juga ciptaan Tuhan.

Liam Dharma

Lo…nggak ada hubungan keluarga sama Pak Derren?

Devia Sophie Ishala

Nggak ada, Liam.

Malvin Gilvano Astara

Weh! Weh!

Malvin Gilvano Astara

Lihat noh!

Malvin menunjuk ke arah di mana Derren dan Bianca muncul.

Liam Dharma

Anjaaayyy.

Liam Dharma

Sudah jalan bareng aja.

•••

••

•

-To Be Continued-

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

BAB 4

Episode berikutnya

-BAB 6-



   

Episodes



Updated 25 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang

Download



Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil

