Enigma Del Destino — Nomin
— 01
Cuaca di pagi hari ini terasa begitu sejuk. Hujan yang turun malam tadi membuat suasana berbeda dari hari-hari biasanya. Mungkin, jika tidak ada kegiatan hari ini, lelaki dengan surai putih itu akan melanjutkan tidurnya. Namun, tidak bisa seperti itu. Tugas tugas yang menumpuk di mejanya telah menanti untuk dikerjakan.
Tak perlu berlama-lama, lelaki itu segera keluar dari kamarnya dan berjalan santai menuju ruang makan. Ayah dan bubu nya mungkin saja telah menunggu dirinya untuk sarapan bersama, karena jam sudah menunjukkan waktu untuk makan bersama.
Meja makan telah diisi dengan hidangan hidangan untuk sarapan. Dua kursi meja makan telah ditempati oleh keluarga inti kerajaan Ironvale.
Xantheus Aldrich D'Angelo
pagi sayang
Ratu dari Kerajaan Ironvale ini menyapa putra bungsu nya yang baru saja memasuki area meja makan.
Dax Eugino De Ironvale
pagi bubu
Xantheus Aldrich D'Angelo
apa Leon belum juga tiba?
Caesar Harvey De Ironvale
sepertinya sebentar lagi Leon akan tiba sayang
Xantheus Aldrich D'Angelo
benarkah? kalau begitu aku sarapan dengannya saja
Xantheus Aldrich D'Angelo
dia pasti lapar. Perjalanan dari Dreamweaver's Noble School ke kerajaan kita cukup jauh
Saat ini, Dreamweaver's Noble School tengah mengadakan liburan untuk para muridnya. Setiap 3 bulan sekali, para murid akan pulang ke kediaman masing-masing selama 1 minggu. Lalu, mereka akan kembali lagi ke sekolah setelah 1 minggu itu berakhir.
Caesar Harvey De Ironvale
kau tak perlu khawatir sayang, Leon pasti telah makan selama perjalanan
Xantheus Aldrich D'Angelo
eung... okayyy
Sang Raja mulai memakan sarapannya. Diikuti oleh sang Ratu dan Pangeran kedua kerajaan Ironvale.
Keadaan begitu hening, mereka fokus dengan makanan masing-masing. Manner yang telah diajarkan oleh Kerajaan terlaksana dengan baik.
Setelah sarapan selesai, keluarga kecil itu masih duduk di kursinya masing-masing. Menunggu kepala keluarga untuk memulai pembicaraan pagi ini.
Caesar Harvey De Ironvale
Jadi, kapan kau akan masuk kedalam DNS, Eugino?
Dax Eugino De Ironvale
Ayah, aku belum mendapatkan second gender ku
Dax Eugino De Ironvale
sedangkan di dalam DNS, semua orang telah mendapatkan second gender nya
Xantheus Aldrich D'Angelo
tapi usiamu sudah cukup untuk masuk kedalam DNS sayang...
Dax Eugino De Ironvale
Aku ingin bubu... tapi tidak bisa, aku masih belum mendapatkan jati diriku
Xantheus Aldrich D'Angelo
kenapa begitu? DNS tidak memandang second gender seseorang sayang...
Caesar Harvey De Ironvale
Yang dikatakan oleh bubu mu itu benar Eugino
Caesar Harvey De Ironvale
lagi pula, pangeran pangeran seusia mu yang berasal dari Kerajaan lain telah masuk kedalam DNS
Caesar Harvey De Ironvale
kami tidak ingin kau ketinggalan dari mereka. Meskipun guru Kerajaan telah mengajari mu banyak hal, semua akan berbeda jika kau bersama dengan teman teman mu
Dax Eugino De Ironvale
Ayah dan bubu atur saja, aku akan mengikuti permintaan kalian
Xantheus Aldrich D'Angelo
Terimakasih sayang, bubu bahagia mendengar jawaban mu
Xantheus Aldrich D'Angelo
bubu akan menyiapkan segalanya, kau bisa ikut dengan kakakmu dan masuk kedalam DNS minggu depan
Dax Eugino De Ironvale
baik
Ketika pembicaraan pagi itu selesai, Eugino langsung saja menuju ke taman Kerajaan. Ia akan memulai pembelajaran hari ini di area taman.
Begitu sampai di taman Kerajaan, Eugino tidak menemukan keberadaan guru yang selama ini selalu tepat waktu.
Dax Eugino De Ironvale
Dia tidak datang?
Oliver Sirius
Saya kurang tahu Pangeran. Tetapi dalam jadwalnya, guru seharusnya sudah tiba di sini
Dax Eugino De Ironvale
letakkan kertas kertas itu diatas meja dan suruh seseorang untuk menjaganya
Dax Eugino De Ironvale
kau ikut dengan ku Oliver
Oliver Sirius
baik Pangeran
Oliver — asisten pribadi Eugino meletakkan tumpukan kertas yang dibawanya ke atas meja di gazebo taman ini. Kertas-kertas itu berisikan tugas tugas Eugino yang diberikan oleh sang guru. Begitu kejam memang.
Oliver Sirius
Pangeran ingin pergi kemana?
Dax Eugino De Ironvale
kita ketempat biasa
Dax Eugino De Ironvale
aku harus merenggang kan tubuhku
Oliver Sirius
baik Pangeran
Comments