The Poor Become Rich ◌⑅⃝● ⋆ Chapter 002 ⋆ ●⑅⃝◌

◌⑅⃝● ⋆ Chapter 002 ⋆ ●⑅⃝◌

𝑳𝒂𝒏𝒋𝒖𝒕

✨ 𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈 ✨

𝑱𝒂𝒎 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉

Reynold Wijaya

Kak aku duluan ya 🙂

Nadine Mahesa

Iya hati", kalau ada apa" langsung telpon aku aja ok 😊

Reynold Wijaya

Siap Kak

Reynold Wijaya

( Pergi meninggalkan pekarangan sekolah )

Athena Ricardo¹

Kamu mau sampai mendam perasaan kamu terhadap Rey.. Nad!? ( berdiri di samping Nadine )

Nadine Mahesa

Entahlah Kak, aku belum berani mengungkapkan nya... Aku takut dia nolak aku, hanya karena kita beda

Athena Ricardo¹

Iya sih, lagi juga seharusnya cowo yang mengungkapkan perasaan nya terhadap wanita... Bukan sebaliknya

Nadine Mahesa

Iya sih hehe

Nadine Mahesa

Jadi aku nunggu Rey sendiri yang ngungkapin gitu Kak

Athena Ricardo¹

Iya lah, tapi itu kalau Rey suka sama kamu haha ( langsung lari meninggalkan Nadine )

Nadine Mahesa

Kebiasaan emang Kak Thena ( geram dengan tingkah Athena )

Nadine Mahesa

( Masuk ke mobilnya lalu tancap gas )

Di perjalanan pulang menuju rumah gubug milik Reynold

Reynold Wijaya

( Jalan di tepi jalan )

Reynold Wijaya

( Menyebrang jalan )

Tiba-tiba dari kejauhan ada mobil menuju ke arahnya

Boy

Itu dia... Langsung aja gas

Boy

1. Siap ( menambah kecepatan nya )

Brak

Reynold Wijaya

Akhhh ( terpental beberapa meter lalu kepalanya membentur trotoar )

Boy

Cabut

Boy

1. Baik ( tancap gas meninggalkan Rey yang tergeletak tak berdaya )

Reynold Wijaya

( Pandangannya mulai redup )

Reynold Wijaya

( Tak sadarkan diri )

𝑫𝒊 𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒃𝒂𝒘𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓

Girl

Kamu serius Lin Bai...

Girl

Masa iya....

Lin Bai

Kamu gak bisa menolak takdir Xiao'er

Xiaoping Lim

Huh baiklah Kak Lin Bai ( sambil mendengus kesal )

Xiaoping Lim

Hei bocah, kenapa dari tadi kamu terlihat seperti orang linglung ( menghampiri Rey yang terlihat seperti orang linglung )

Reynold Wijaya

Aku dimana dan kamu siapa?!

Xiaoping Lim

Aku Xiaoping Lim

Reynold Wijaya

Xiaoping Lim, itu nama china kan

Xiaoping Lim

Reynold Wijaya

Jadi aku sekarang ada di China

Xiaoping Lim

Bukan.. Lebih tepatnya di alam bawah sadar kamu

Reynold Wijaya

Hah alam bawah sadar

Xiaoping Lim

Hmm

Xiaoping Lim

Karena kamu baru saja ketabrak apa itu namanya yang roda empat, terus ada besi sama yang bening...

Reynold Wijaya

Mobil

Xiaoping Lim

Nah iya itu kayaknya

Reynold Wijaya

Berarti aku udah mati...

Xiaoping Lim

Belum, tapi lebih tepatnya koma

Reynold Wijaya

Huh, kenapa gak mati aja sih

Xiaoping Lim

Gak bisa lah, karena belum takdir kamu untuk mati sekarang

Reynold Wijaya

Jadi gitu ya

Xiaoping Lim

Emm ( manggut-manggut )

Reynold Wijaya

Jadi kamu Xiaoping Lim siapa sebenarnya kamu... Kok bisa ada disini juga

Xiaoping Lim

Emm gimana ya jelasin nya... Pokoknya aku yang akan memandu kamu untuk menjadi kuat, kaya dan di segani banyak orang

Reynold Wijaya

Apa semacam sistem

Xiaoping Lim

Jauh dong...

Xiaoping Lim

Masa aku di samain sama benda aneh itu sih, aku ini real manusia tapi bukan manusia sih... Lebih tepatnya Dewi, ya aku adalah Dewi hihihi

Reynold Wijaya

Ooo Dewi!? HAH DEWI

Xiaoping Lim

Iya Dewi

Reynold Wijaya

Anjirrrr mimpi apa aku semalam.. bisa ketemu sama Dewi ( sambil menepuk-nepuk kedua pipinya )

Reynold Wijaya

Ternyata bukan mimpi hehe

Xiaoping Lim

Ya bukan lah... Ya sudah sekarang kamu jalan menuju cahaya itu ( menunjuk ke arah cahaya berwarna putih )

Reynold Wijaya

Baiklah

Reynold Wijaya

( Jalan menuju arah cahaya )

𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈....

𝑳𝒊𝒏 𝑩𝒂𝒊

𝑫𝒆𝒘𝒂 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒕𝒊 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒓𝒊𝒃𝒖𝒂𝒏

𝑿𝒊𝒂𝒐𝒑𝒊𝒏𝒈 𝑳𝒊𝒎

𝑨𝒅𝒊𝒌 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝑳𝒊𝒏 𝑩𝒂𝒊, 𝑫𝒆𝒘𝒊 𝑩𝒖𝒏𝒈𝒂, 𝒖𝒔𝒊𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒅𝒂 𝒋𝒂𝒖𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑳𝒊𝒏 𝑩𝒂𝒊



