Seperti biasa Zear pergi ke sekolah dengan gembira karna kejadian kemarin, ia pun sampai di sekolah ketika ia duduk ia langsung di datangi oleh sekelompok orang.
”Kau transgender kemarin kau kemana sajah apakah kau sebegitu takutnya dengan monster sampai sampai kau kabur!!?." Ucapnya dengan nada menyindir.
“Ya aku kabur karna aku takut, dan aku seorang healer” Balas Zear singkat dengan wajah datar nya yang seperti tidak peduli dengan ejekkan mereka.
Mendengar jawaban singkat Zear membuat mereka marah namun ketika mereka ingin melawan Zear kemudian muncul seorang lelaki yang mengahalangi mereka.
“Kalian jangan menganggunya atau kalian mau aku bunuh!!” Ucapnya.
Mendengar suara itu mereka semua sedikit ketakutan. ”Dddiiaa adalah orang terkuat di sekolah ini lebih baik kita pergi dari sini sajah" Ucap salah satu orang yang membuli Zear sambil beranjak pergi dari sana.
"Sial kenapa dia datang di waktu yang tidak tepat, awas sajah kau Zear lain kali aku akan membunuhmu”. Ucap nya
“Yo terimakasih atas bantuan mu”. Ujar Zear dengan wajah datarnya.
”Sama-sama kau tau aku kemarin melihat mu bersama 5 rangker B yang sedang berdiskusi apa yang sedang kau lakukan disana?” Tanya nya dengan penasaran.
Mendengar itu Zear sedikit terkejut. “Oh itu kemarin aku terjebak di sana bersama lima rangker itu dan aku membantu mereka jadi mereka memberikan ku sedikit hadiah" jawab Zear dengan wajah datarnya yang terlihat santai.
”Ouh begitu kukira ada apa oh yah setelah lulus sekolah apakah kau mau masuk guild”. Ucapnya yang terlihat seperti mengalihkan pembicaraan.
“Sepertinya tidak kemampuanku masih jauh dibawah orang lain jadi aku akan menjadi pemain solo sajah yang ikut sana sini, jika di ajak oleh orang lain tentu nya” Jawab nya sambil tersenyum ringan.
“Ouh seperti itu yah kalau begitu aku pergi ke kelas dulu sebentar lagi bel akan berbunyi”
"Uhm oke bye"
”Siapa dia ya kenapa dia terlihat baik kepada ku, semoga sajah ini bukan masalah besar” gumam Zear dalam hati yang merasa sedikit resah.
Bel pulang sekolah pun berbunyi dan kelas pun berakhir "Saat nya pulang hadeh sepertinya bulan depan akan jadi merepotkan karna ada turnamen siswa berbakat” Dimana semua melakukan simulasi dan banyak banyak mengumpulkan poin dengan cara menyelesaikan portal.
“Dari pada aku memikirkan ini lebih baik aku pulang dan makan heheh”. Gumam nya sambil membayang kan makanan yang dibuat oleh ibu dan adiknya itu.
"Hey lihat lihat di gerbang sekolah ada wanita cantik, ehh bukan nya itu rangker kelas b yang kemarin yah apa yang dia lakukan di sini".
"Seperti nya dia menjemput ku karna hasil kerja keras ku kemarin" ucap salah seorang siswa di sana, tidak aku aku aku,mereka semua meributkan itu tapi Zear dengan polos nya ia berjalan menuju gerbang dan tidak memperdulikan mereka.
“Zear apakah kau mengabaikanku” Ucap Jane
Zear yang sedang melamun baru tersadar ”Eh kak Jane apa yang kau lakukan di sini” ucap Zear yang sedikit terkejut
”Tentu sajah aku mejemput mu pulang ayo naik mobil ku” Jawabnya dengan penuh semangat.
Zear yang melihat Jane seperti itu ia tidak bisa menolak nya "Baiklah".
Semua orang yang melihat itu terkejut mata mereka melongo saat melihat seorang wanita yang sangat cantik menjemput orang biasa ”Apaaaa!! kenapa si lemah itu yang di jemput oleh kaka cantik itu sial pasti si transgender itu menggunakan hipnotis” Ucap salah satu siswa di sana.
Namun beda dengan orang yang paling hebat disekolah nya ia menduga-duga bahwa ada sesuatu yang tidak beres bagaimanapun bagaimana seorang rangker B menjemput orang biasa apa lagi, rangker B itu sangat cantik.
Didalam mobil "Jane kenapa kau menjemput ku seperti itu kau tau mungkin itu akan merepotkan ku dan mungkin mereka akan mencurigai ku”.
“Mana mungkin mereka masih siswa biasa, dari pada kita membahas itu aku ada bahasan yang lebih penting dari itu” Ujar Jane yang terlihat sedikit serius.
"Hmm? apa itu" Tanya Zear yang penasaran.
“Aku butuh bantuanmu dalam membereskan portal yang bisa mendapatkan ramuan healing yang bisa menyembuhkan seseorang dari sekarat” Jawab Jane dengan spontan.
“Kenaapa kau butuh itu?" Tanya Zear yang sedikit terkejut.
“Kau tau aku butuh itu untuk ibu dan ayah ku yang sedang sekarat akibat sesuatu” Jane yang berbicara sambil memasang raut wajah sedih namun ia tersenyum pada Zear.
“Ouh seperti itu baiklah aku akan membantu mu karna ini demi orang tua mu aku akan
berusaha semaksimal mungkin tapi ada yang aku inginkan dari mu”. Ucap Zear sambil memandang Jane.
“Apa itu? aapakah diri ku” Tanya jane yang sedikit menggoda Zear.
Mendengar itu pipi Zear sedikit memerah ”Dasar bodoh mana mungkin aku melakukan itu yang aku ingin kan hanyalah kita berdua sajah yang memasuki portal itu tidak boleh ada orang lain”. Jawab Zear dengan sedikit gugup.
Mendengar itu jane terkaget seperti tersambar petir ”Apakah kau gila itu portal kelas A, itu portal yang sulit bahkan rangker kelas A pun susah untuk menaklukan nya” Ucap Jane yang terkejut dengan perkataan Zear.
Mendengar itu Zear malah terlihat seperti senang ”Itu terserah pada mu apa kau kau mau menerimanya atau tidak itu sajah yang aku mau dengar dari mu" Ucap Zear sambil tersenyum ringan.
”Hmm baik lah kalau begitu minggu depan kita bertemu di sini aku akan membawamu ke portal itu". Jawab Jane yang kebingungan, namun iya tidak memperdebatkan lagi karna Jane telah melihat bagaimana kekuatannya Zear.
“Baiklah kalau begitu kita akan bertemu di sini ingat kau tidak boleh membawa siapapun hanya kita berdua tapi....” Ujar Zear dengan wajah serius nya.
“Tapi apa? Zear” Tanya Jane dengan muka penasaran
”Tapi aku harus membeli sebuah senjata terlebih dahulu untuk menghadapi monster” Jawab Zear dengan raut wajah serius.
“HAAHAH ku kira apa ternyata hanya membeli senjata aku shock ku kira itu penting ternyata itu perihal mudah baiklah kalau begitu sekarang ayo kita pergi ke toko senjata”
Mereka pun akhir nya sampai di toko pedang, ketika Zear melihat lihat dengan mata nya ia melihat sesuatu yang sangat hebat yang tidak lain adalah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Nurul
'namun iya' seharusnya pakai 'ia'
karena 'iya' digunakan untuk menjawab pertanyaan sedangkan 'ia' untuk subjek orang.
2022-05-27
0
Nurul
"bagaimanapun bagaimana"
itu terlalu aneh karena 2x pengulangan
2022-05-27
0
Nurul
kebanyakan bilang ”ouh..." sampe bosen bacanya
2022-05-27
0