Sesuai janji mereka, Arrowis telah menjemput Alora di tempat biasa.
Arrowis Vinicius Levander¹
Sayang
Arrowis tersenyum ketika melihat Alora telah sampai, lalu dengan perhatian, dirinya memasang kan helm kepada Alora.
Alora Anastasya Herenne²
Makasih sayang
Senyuman Alora mengembang ketika sang pacar yang begitu perhatian dengan nya, sungguh tidak ada yang berubah sejak 2 tahun yang lalu.
Arrowis Vinicius Levander¹
Gak masalah, ayo aku bantu naik
Arrowis membantu Alora naik ke atas motor nya, dengan mengangkat pinggang sang gadis.
Ketika Alora sudah naik, barulah dirinya juga naik ke atas motor.
Arrowis Vinicius Levander¹
Kita pergi kemana, sayang?
Alora Anastasya Herenne²
Gimana kalo ke cafe yang lagi populer di samping taman kota?
Alora Anastasya Herenne²
Aku udah siapin masker untuk kita!
Arrowis tersenyum di balik helm nya, dia tak masalah, sangat tidak masalah karna mereka menjalani hubungan yang hanya mereka yang tahu.
Arrowis Vinicius Levander¹
Boleh, segera tuan putri!
Alora Anastasya Herenne²
Lucu
[ Tertawa kecil ]
Motor itu pun melaju dengan kecepatan sedang, hingga sampai di tempat tujuan.
Alora Anastasya Herenne²
Ramai sekali
[ Memakai masker nya ]
Arrowis Vinicius Levander¹
Namanya juga lagi populer dikalangan remaja
[ membenarkan masker nya ]
Arrowis Vinicius Levander¹
Ayo
Arrowis mengenggam erat tangan gadis nya, membawa nya untuk semakin melangkah.
KRING..!!!
Bel di cafe berbunyi ketika mereka baru memasuki cafe itu, beberapa orang melirik mereka, serta ada beberapa yang menatap aneh mereka.
Mereka tidak peduli, lalu duduk di salah satu meja kosong.
Pelayan pun datang menghampiri mereka, untuk bertanya apa yang akan mereka pesan.
Girl
Pelayan :
Permisi, kalian mau pesan apa?
Arrowis Vinicius Levander¹
Sayang, kamu mau pesan apa?
Arrowis menatap lembut Alora, menanyakan sang gadis apa yang ingin dia makan.
Alora Anastasya Herenne²
Aku mau ini sama ini, mbak
[ Menunjuk makana dan minuman yang dia pesan ]
Arrowis Vinicius Levander¹
Samain, sama pacar saya
Girl
Pelayan :
Baik, silakan ditunggu
Ketika pelayan itu pergi, mereka pun mulai mengobrol santai.
Arrowis Vinicius Levander¹
Sayang, lusa Arexio bakal serang Galaxy
Untung saja mereka duduk jauh dari kerumunan orang lain, lebih tepat nya di pojok, sebagian orang tak ingin duduk di sana karna pemandangan nya yang tidak bagus.
Namun mereka berdua berbeda, mereka ingin ketenangan agar bisa berbincang dengan nyaman.
Alora Anastasya Herenne²
Lusa?
Arrowis Vinicius Levander¹
Iya, itu hasil keputusan pas rapat tadi
Arrowis Vinicius Levander¹
Nanti waktu Arexio otw, aku bakalan kirim pesan ke kamu biar cepat sembunyi
Arrowis Vinicius Levander¹
Aku gak bakal biarin Arexio sakiti kamu
Tatapan yang begitu lembut diberikan oleh Arrowis untuk Alora, rasanya Alora tak akan bisa berhenti mengagumi lelaki itu.
Alora Anastasya Herenne²
Iya, aku paham
Alora Anastasya Herenne²
Makasih, sayang
Arrowis Vinicius Levander¹
Gak masalah, kamu lebih penting dari apapun
Tangan Arrowis bergerak untuk mengelus kepala sang gadis, membuat gadis nya merasa nyaman dengan elusan nya.
•
Arrowis sedang membayar dikasir, sedangkan Alora sedang menunggu sang pacar di luar cafe.
Girl
Alora?
Seorang gadis menghancurkan lamunan nya, Alora menatap gadis yang sangat ia kenal itu.
Alora Anastasya Herenne²
"Sharron?"
Beberapa detik dia masih memikirkan, bagaimana bisa Sharron mengenali nya? padahal dia sudah menggunakan masker nya.
Sharron Emily Arehelga³
Pergi sama siapa?
Alora Anastasya Herenne²
Sendiri
Sharron Emily Arehelga³
Kenapa lo pake masker? emang sekarang masih covid?
Sharron menatap aneh Alora yang sedang menggunakan masker hitam itu.
Alora Anastasya Herenne²
Ada deh, kepo amat lo
Alora Anastasya Herenne²
Lo sendiri? pergi sama siapa?
Sharron Emily Arehelga³
Oh..!! itu, gue pergi sama mommy gue
Sharron Emily Arehelga³
Mommy gue lagi nunggu di mobil, tadi gue baru aja bayar
Alora hanya mengangguk angguk kan kepala nya, mengerti.
Sharron Emily Arehelga³
Gue duluan ya, mau bareng?
Alora menggelengkan kepala nya, tidak mungkin bagi nya untuk meninggalkan sang pacar, yang hanya bisa bertemu beberapa beberapa kali saja dalam sebulan.
Sharron Emily Arehelga³
Oke, kalo gitu gue duluan ya?
Alora Anastasya Herenne²
Iya, hati hati
Sharron Emily Arehelga³
Lo juga, bye bye....!!
👋👋
Alora Anastasya Herenne²
👋👋
Sharron pun melangkah kan kaki nya untuk pergi meninggalkan Alora menuju sebuah mobil hitam, beberapa menit kemudian mobil itu pun pergi meninggalkan area cafe yang membuat Alora bernapas lega.
Arrowis Vinicius Levander¹
Kenapa?
bersambung
𝐕𝐞
tolong like komen nya jangan di part terakhir aku update aja ya, aku sering gak mood buat up banyak ya gini
Comments
my name
sangat saya tunggu dalam setiap episod nya thor 😍😍😍😍😍 konfliknya apa apa jak lah thor tapi paling penting jangan sampai pisah 🤪🤪
2025-01-13
2
Sjsbdj
Thor fokus dsini aja dlu soal s2 louise jovana gak usah dipikirin gue sih ga penasaran lebih penasaran sma yg baru😅
2025-01-13
1