VILLAINS LOVE //19

//19

Malam harinya

Ceklek

Delano datang sambil membawa plastik dengan sesuatu didalamnya

Delano menarik rambut Isabella agar terbangun padahal Isabella sudah tertidur

Isabella Quella Ertha

Akhh ada apa tuan? [ mendongak menatap Delano ]

Delano Wesley

[ menatap tajam ]

Delano Wesley

Kau belum mandi kan?

Delano Wesley

Apa kau mau mandi?

Isabella Quella Ertha

[ mengangguk cepat ]

Delano Wesley

Bagus [ smirk ]

Byurrr...

Isabella Quella Ertha

arghhh!!!

Isabella Quella Ertha

Tuan apa yang kau lakukan?

Isabella Quella Ertha

I-ini bukan air

Tubuh Isabella lemas karena Delano mengguyurnya dengan darah cukup anyir

Delano Wesley

Inilah akibatnya jika kau bersentuhan denganku

Delano Wesley

Bersihkan dirimu yang kotor itu sebelum kau menyentuh ku nanti

Isabella Quella Ertha

Hikss [ menangis kecil ]

Isabella Quella Ertha

//aku mau pulang, aku mau bebas hiks//

Isabella Quella Ertha

//disini sakit ibu//

Tak lama Delano meninggalkan Isabella sendiri

Delano Wesley

Besok aku akan memberimu kejutan • ucap dibalik pintu yang sudah dikunci

Isabella Quella Ertha

Bagaimana aku membersihkan ini hiks

Isabella Quella Ertha

Kau mau pulang Ibu

Isabella Quella Ertha

Tolong keluarkan aku dari sini

Darah itu mengenai tubuh Isabella langsung

Disisi lain Vano tengah sibuk menyiapkan laporan kehilangan Isabella agar ia bisa memprosesnya secara hukum karena Isabella sudah hilang selama seminggu lebih

Vano Anggara

Tetangga Isabella tidak ada yang benar

Vano Anggara

Kau hilang mereka tidak ada yang membantu

Vano Anggara

[ kesal pada tetangga Isabella ]

Tok tok tok

Vano Anggara

masuk

Ceklek

Apa aku mengganggumu?

Sepertinya kau sibuk

Maaf aku tidak datang saat pemakaman adikmu

Vano yang masih sibuk dengan urusannya

Vano Anggara

Tidak apa apa, aku juga tau kau sibuk

Bagaimana bisa adikmu meninggal tiba-tiba?



