15 Ancaman

Tak terasa sudah dua minggu lebih,ketika Yie Er di cambuk oleh Yuan,menyisahkan luka yang bisa di bilang sangat parah.

Yie Er tak pernah menginjakkan kaki mulus mungil nya lagi ke luar dari kediamannya.

Dia hanya berdiam diri selama dua

minggu lebih,dengan Ibu Suri Agung dan Ibu Suri yang setiap harinya mengunjungi kediaman Yie Er,tanpa rasa lelah,sedikit mengurangi ke bosanan akut yang di alami Yie Er.

Selama terkurung di Kediamannya Yie Er berpikir bahwa mungkin saja Yuan akan meminta maaf kepada nya,mengucapkan kata sedikit menyesalnya mungkin.

Namun perkiraan Yie Er selama dua minggu lebih ini salah besar,bagaimana mungkin seorang Kaisar bedebah seperti Yuan akan merasa menyesal.Jika saja itu terjadi,mungkin dirinya akan tertawa dengan puasnya.

Ngomong-ngomong,dengan kepergian Zilong ke Faksi di Barat,telah di ketahui Yie Er,sungguh dalam pikiran Yie Er saat itu adalah,tak cukupkah Kaisar bedebah itu mencambuk dirinya sehingga harus pula mengirim Zilong jauh darinya.

Yie Er mengetahui itu semua ketika dia menyuruh Yu Are untuk memanggil Zilong supaya datang ke kediamannya.Tak mungkin bukan,bila seorang Meimei tak mengucapkan terima kasih kepada Gege yang sudah menolongnya.Itu sama saja degan dia di cap sebagai adik durhaka.

Yie Er tak ingin itu terjadi dan tak pernah mau,walau pun secara jiwa,Yie Er bukan lah Yie Er sesungguh nya di dunia ini.Tetapi sekarang bukan kah dia yang mengganti kan Yie Er,maka secara otomatis Zilong adalah Gege nya.

Pada saat itu rasanya ingin sekali Yir Er datang ke kediaman Kaisar biadab itu,untuk memberi sebuah pelajaran menyakitkan.Namun,dengan kondisi punggung tak memungkinkan Yie Er terpaksa berdiam diri,meratapi kebosanan dirinya.

Sampai dua minggu lebih dia menahan rasa bosannya,Yie Er sudah merasa tak kuat,ingin sekali dia pergi menghirup udara segar di luar kediamannya.Dan sekarang adalah puncak dimana kebosanan itu tak lagi bisa di tahan oleh dirinya lebih lama lagi.

Yie Er terus merayu,memohon dengan wajah memelasnya,bahkan Yie Er sampai mengancam ke empat wanita di kediamannya,dia merasa sudah tak tahan.Mereka mengurung Yie Er bagai tahanan yang di jaga ketat.

"Ibu Suri Agung,Ibu Suri,ijin kan menantu mu ini untuk keluar dari kediamannya! Menantu mu ini sudah seperti wanita tua berdebu di makan waktu,karena tak keluar selama dua minggu lebih." Rayu Yie Er memohon dengan wajah memelas prihatinnya.

"Tidak Yie Er,kau belum sembuh total,biarkan tubuh mu beristirahat!" tolak Ibu Suri Agung,tanpa melihat ke arah Yie Er,dengan terus berfokus pada rajutan ditangannya.Karena jika dirinya melihat wajah Yie Er rasanya dia merasa tak tega.

"Tapi-"

"Tak ada tapi Yie Er,apa yang di ucapkan Ibu Suri Agung memang benar adanya,tubuh mu harus beristirahat dengan cukup," seru Ibu Suri memotong ucapan Yie Er.

"Ohh Ayolah,tubuh Permaisuri ini sudah beristirahat dengan cukup,bahkan luka ku sudah kering dan hanya tinggal menunggu bekas lukanya menghilang saja." Gerutu Yie Er,sekarang ia merasa dongkol dengan keempat wanita yang selama dua minggu lebih menemaninya.

"Memang mengering Permaisuri,tetapi bagaimana bila luka Anda tak sengaja bertabrakan sehingga luka Anda berdarah lagi,dan lebih parah nya lagi bagaimana bila luka Permaisuri terinfeksi dengan kuman-kuman." Dramatis Yu Are melebih-lebih kan spekulasi nya.

"Tidak akan! mengapa kalian bersih keras melarang ku keluar,menghirup udara segar di luaran sana.Permaisuri ini bosan,dan jika kalian tak mengijinkan Permaisuri ini pergi.Maka Permaisuri ini tak akan pernah lagi berbicara dengan semua orang,dan memutuskan mogok makan!" ancam Yie Er merenggut.

Ketika keempat wanita berbeda usia itu mendengar ancaman Yie Er,mereka serentak merasa khawatir.Bagaimana bila Yie Er benar-benar melakukan apa yang di ucapkannya.

"Tapi Yie Er,kau belum cukup sembuh dengan total,tunggulah beberapa hari lagi!" ucap Ibu Suri hanya mendapat respon acuh tak acuh dari Yie Er.

Dalam pikiran mereka Yie Er benar-benar melakukan ancamannya,terbukti dengan respon acuh tak acuh darinya kepada Ibu Suri.

Mereka berpikir dalam diam,hingga pikiran mereka buyar dengan ucapan tak terduga Ibu Suri Agung.

"Hmm baiklah Yie Er kau boleh pergi ke luar dari kediaman mu ini-"

"Tapi Ibu/tapi Ibu Suri Agung," potong Ibu Suri,Yu Are, dan Rei Rei serentak memotong ucapan Ibu Suri Agung kaget.

"Yess...! benarkah apa yang kau ucapkan Ibu Suri Agung?" ucap Yie Er lumayan pelan,mengangkat satu tangan nya.Tak mempedulikan Ibu Suri,Yu Are,dan Rei Rei yang tak setuju.

"Itu benar.Tapiii... kami semua akan menemani mu!" ucap Ibu Suri Agung tersenyum lebar,menatap Yie Er sayang.

Mendengar itu Yie Er seketika merasa tak se-semangat sebelum mendengar ucapan Ibu Suri Agung yang mengatakan jika mereka berempat akan menemaninya.Berbeda dengan Yie Er,justru ketiga wanita itu yang awalnya merasa kaget kini tersenyum dengan lebarnya.

"Baiklah," ucap Yie Er lesu tak bersemangat,lebih baik mereka ikut dengannya,dari pada Yie Er tak jadi pergi ke luar kediamannya.

Terpopuler

Comments

Aswita Y Yessa

Aswita Y Yessa

dusun strategi untuk balas dendam Yi Erl

2022-05-24

0

Xu Yuan🤠

Xu Yuan🤠

mafia bodoh

2022-03-15

0

Mas Rukhah

Mas Rukhah

apakah kekuatan nya yi er hilang?

2022-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Datangnya Sang Masa Depan
2 Abad 21 Lalu
3 Pertemuan Pertama
4 Memulai
5 Kehidupan Baru
6 Perhatian Palsu
7 Cambukan
8 12 Bersahabat
9 13 Hukuman
10 14 Kesakitan
11 15 Ancaman
12 16 Zui Qiang
13 17 Panahan
14 18 Tegang
15 19 Penghinaan
16 20 Panglima Agung Zerang
17 21 Bubuku
18 22 Pelukan
19 23 Kebencian
20 24 Tiga Hari
21 25 Berarti
22 26 Gongfu
23 27 Cengkraman
24 28 Benalu
25 29 Menggoda
26 30 Keakraban
27 31 Sesuatu
28 32 Menginap
29 33 Faing Yu Kecil
30 34 Xauli
31 35 Mendekati
32 36 Rencana tak terduga
33 37 Racun dengan Racun
34 38 Meminum
35 39 Diminum
36 40 Reaksi
37 41 Kesakitan
38 42 Selir Dhau
39 43 Heran
40 44 Cawan itu
41 45 Tersangka
42 46 Keterkejutan Yuan
43 47 Penyelidikan Dimulai
44 48 Bukti-bukti
45 49 Sebentar lagi
46 50 Permaisuri Bai Lu
47 51 Emosi Yuan
48 52 Hukuman
49 53 Kegelapan
50 54 Sesi Ke 5
51 55 Sebentar lagi
52 56 Sesi-Sesi
53 57 Kemenangan
54 58 Tangan Kiri
55 59 Selir Pertama
56 60 Kemenangan Selir Pertama
57 61 Berturut-turut
58 62 Sesi Terakhir
59 63 Kemenangan Yie Er
60 64 Kebahagiaan Yie Er
61 65 Perayaan
62 66 Deggg...!
63 67 Cemburu
64 68 Meramal?
65 69 Peristiwa
66 70 Dimulai
67 71 Kenangan untuk Yie Er
68 72 Pergi
69 73 Ajakan Yuan
70 74 Bermalam
71 75 Seperti apa?
72 76 Remang
73 77 Tersiksa
74 78 Permainan
75 79 Ragu
76 80 Pengakuan Selir Pertama
77 81 Rencana Selir Pertama
78 82 Hampa
79 83 Cemburu
80 84 Menguji
81 85 hukuman
82 86 Pengakuan
83 87 Memasak
84 88 Memasak 2
85 89 Hukuman
86 90 Hanya tidur
87 91 Hukuman 2
88 92 Hukuman 3
89 93 Kepulangan Zilong
90 94 Memperebutkan
91 95 Kekanakan
92 96 Menteri Wei
93 97 Berbeda Kubu
94 98 Merenggang
95 Sebuah Rahasia
96 Kue Cantik Selir Pertama
97 Kunjungan Yie Er
98 Siapa dia?
99 Ada Apa Permaisuri?
100 Mood tidak baik
101 Rakyat Jelata
102 Bahagia Itu Sederhana
103 Luka ditabur Garam
104 Renana dan Rencana
105 Barang Bekas
106 Di bawah Senja
107 Tidak Ada Judul
108 Kematian Ibu Suri Agung
109 Tudingan palsu
110 penyelidikan
111 Bersalahnya Ibu Suri
112 Suara siapa?
113 Hukuman Mati Ibu Suri
114 Pedang Kaisar Terdahulu
115 Rencana Busuk Yuan
116 Bersandiwara
117 Mencari Tahu
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Datangnya Sang Masa Depan
2
Abad 21 Lalu
3
Pertemuan Pertama
4
Memulai
5
Kehidupan Baru
6
Perhatian Palsu
7
Cambukan
8
12 Bersahabat
9
13 Hukuman
10
14 Kesakitan
11
15 Ancaman
12
16 Zui Qiang
13
17 Panahan
14
18 Tegang
15
19 Penghinaan
16
20 Panglima Agung Zerang
17
21 Bubuku
18
22 Pelukan
19
23 Kebencian
20
24 Tiga Hari
21
25 Berarti
22
26 Gongfu
23
27 Cengkraman
24
28 Benalu
25
29 Menggoda
26
30 Keakraban
27
31 Sesuatu
28
32 Menginap
29
33 Faing Yu Kecil
30
34 Xauli
31
35 Mendekati
32
36 Rencana tak terduga
33
37 Racun dengan Racun
34
38 Meminum
35
39 Diminum
36
40 Reaksi
37
41 Kesakitan
38
42 Selir Dhau
39
43 Heran
40
44 Cawan itu
41
45 Tersangka
42
46 Keterkejutan Yuan
43
47 Penyelidikan Dimulai
44
48 Bukti-bukti
45
49 Sebentar lagi
46
50 Permaisuri Bai Lu
47
51 Emosi Yuan
48
52 Hukuman
49
53 Kegelapan
50
54 Sesi Ke 5
51
55 Sebentar lagi
52
56 Sesi-Sesi
53
57 Kemenangan
54
58 Tangan Kiri
55
59 Selir Pertama
56
60 Kemenangan Selir Pertama
57
61 Berturut-turut
58
62 Sesi Terakhir
59
63 Kemenangan Yie Er
60
64 Kebahagiaan Yie Er
61
65 Perayaan
62
66 Deggg...!
63
67 Cemburu
64
68 Meramal?
65
69 Peristiwa
66
70 Dimulai
67
71 Kenangan untuk Yie Er
68
72 Pergi
69
73 Ajakan Yuan
70
74 Bermalam
71
75 Seperti apa?
72
76 Remang
73
77 Tersiksa
74
78 Permainan
75
79 Ragu
76
80 Pengakuan Selir Pertama
77
81 Rencana Selir Pertama
78
82 Hampa
79
83 Cemburu
80
84 Menguji
81
85 hukuman
82
86 Pengakuan
83
87 Memasak
84
88 Memasak 2
85
89 Hukuman
86
90 Hanya tidur
87
91 Hukuman 2
88
92 Hukuman 3
89
93 Kepulangan Zilong
90
94 Memperebutkan
91
95 Kekanakan
92
96 Menteri Wei
93
97 Berbeda Kubu
94
98 Merenggang
95
Sebuah Rahasia
96
Kue Cantik Selir Pertama
97
Kunjungan Yie Er
98
Siapa dia?
99
Ada Apa Permaisuri?
100
Mood tidak baik
101
Rakyat Jelata
102
Bahagia Itu Sederhana
103
Luka ditabur Garam
104
Renana dan Rencana
105
Barang Bekas
106
Di bawah Senja
107
Tidak Ada Judul
108
Kematian Ibu Suri Agung
109
Tudingan palsu
110
penyelidikan
111
Bersalahnya Ibu Suri
112
Suara siapa?
113
Hukuman Mati Ibu Suri
114
Pedang Kaisar Terdahulu
115
Rencana Busuk Yuan
116
Bersandiwara
117
Mencari Tahu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!