Cambukan

"Berani nya kau menatap serta berbicara kepada Zhen seperti itu!" Pupil Yuan membesar, marah akan ucapan Yie Er.

Yie Er terkekeh merasa lucu dengan perkataan Yuan. Heh, berani sekali pria bedebah di depannya ini.

"Apa ada yang salah dengan ucapan saya Yang Mulia? Saya hanya ingin Yang Mulia melepaskan tangan saya."

"Berani sekali kau memerintahkan Zhen. Apa karena jatuh nya kau ke dalam Danau itu menyebabkan otak kotor mu itu melakukan pemberontakkan kecil dan lupa akan siapa dirimu?"

"Otak kotor!"

Kekeh Yie Er congkak, persetanan dengan etika di jaman ini. "Bedebah sialan!"

Ucapan Yie Er membuat mereka tergugu tak mampu berkata-kata, kejutan yang menegangkan. Sampai ucapan Yuan sedikit menyadarkan keterkejutan mereka.

"Berani sekali kau. Penjaga, seret dia ke penjara bawah tanah!" Teriak Yuan berapi-api.

Dua orang penjaga menyeret Yie Er tanpa sopan santun, seperti menyeret sekarung beras.

"Aku bisa sendiri."

Yie Er menghempaskan kadua tangan penjaga, berlalu meninggalkan mereka semua. Tatapan matanya semakin menajam, mengintimidasi kedua penjaga di belakangnya.

Jaman yang sama sekali tidak menguntungkannya. Bahkan untuk mengupil saja dia rasa akan menerima hukuman.

"Yang Mulia. Permaisuri baru saja sembuh dari sakitnya. Tidak bisakah Yang Mulia memberi pengampunan."

"Tidak, aku tidak bisa."

Yuan menggeram marah, berlalu pergi meninggalkan mereka semua. Sepeninggal Yuan, mereka berangsur angsur kembali ke kediaman masing- masing dengan perasaan yang berbeda- beda.

"Cepat cambuk Permaisuri tidak tahu diri ini. Jangan biarkan cambuk itu berhenti sebelum dia tahu diri."

"Cuihh!" Yie Er meludah tanpa takut, menatap Yuan sama berangnya.

Tatapan mereka bertemu, Yuan mengetatkan rahangnya merebut cambuk di tangan prajurit. Cambuk itu Yuan ayunkan di atas punggung Yie Er. Keras, cepat, berkali-kali punggung kecil itu terbentur cambuk besar disertai teriakan keras kedua pelayannya.

"Ampun Yang Mulia. Punggu Permaisuri sudah berdarah- darah. Mohon belas kasihan anda Yang Mulia!"

Yie Er menatap datar kedua pelayannya. Meminta belas kasihan dari pria di hadapannya sama saja dengan merendahkan harga dirinya. Bodoh jika mereka meminta pengampunan dari pria yang tak punya hati seperti dia.

"Bawa pergi junjungan tak berguna kalian. Dan prajurit, pastikan tidak ada tabib Istana yang mengobatinya!"

"Terima kasih Yang Mulia!"

Yu Are dan Rei Rei menatap miris kepergian Yuan. Kaisar bijaksana itu bahkan tidak pernah bisa memberi kebijakan untuk istrinya.

"Biarkan aku sendiri!"

Yie Er menepis pelan kedua tangan pelayan yang hendak membantunya berdiri. Tangannya bertepukan membersihkan debu yang sekiranya menempel. Berlalu pergi dengan tatapan dinginnya, seolah- olah tidak pernah terjadi apa- apa.

Yu Are dan Rei Rei mengikuti Yie Er tanpa banyak bicara, meninggalkan penjara bawah tanah Istana dengan kegelapan abadi.

Penjara tempat dimana penghianatan, tawanan perang, pemberontak, habis ditangan kekejaman Kaisar mereka. Yuan, sang bijaksana bagi sebagian rakyatnya. Dan Yuan, sang iblis bagi sebagian rakyat yang tak tahu diri.

Penjara adalah sebagian kecil dari kekejaman Istana. Karena kekejaman yang sebenarnya ada di dalam istana itu sendiri. Perebutan harem dimana yang lemah akan tiada dalam kematian yang tragis. Dan dimana yang kuat akan tetap berdiri dengan tangan penuh darah. Hubungan darah sama sekali tidak memiliki arti, seperti lelucon yang sering dimainkan oleh orkas- orkas penghibur malam.

Terpopuler

Comments

Diana Syah

Diana Syah

yes

2022-04-21

0

Mia Lurve

Mia Lurve

author,tak pyhla buat nnti kaisar yuan jatuh cinta dgn permaisuri yi er..suami kejam n laknat mmcni tak sepadan dgn isteri yg baik seperti pemaisuri asal yg dh meninggal,dianiayai suaminya tu..smpai tahap mencambuk isteri sndiri walaupun yg kne cambuk tu si wanita mafia ,tpi tetap kaisar jahat sgt sbb hukum isterinya sebegitu.harap author jodohkn yi er dgn laki2 lain yg lebih baik n hebat

2022-02-06

0

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Yue er mana takut di dunia moderen Dy hidup sebagai mafia,jadi kalo di masa kuno cambukan itu tidak ada apa-apanya🤦

2022-02-03

1

lihat semua
Episodes
1 Datangnya Sang Masa Depan
2 Abad 21 Lalu
3 Pertemuan Pertama
4 Memulai
5 Kehidupan Baru
6 Perhatian Palsu
7 Cambukan
8 12 Bersahabat
9 13 Hukuman
10 14 Kesakitan
11 15 Ancaman
12 16 Zui Qiang
13 17 Panahan
14 18 Tegang
15 19 Penghinaan
16 20 Panglima Agung Zerang
17 21 Bubuku
18 22 Pelukan
19 23 Kebencian
20 24 Tiga Hari
21 25 Berarti
22 26 Gongfu
23 27 Cengkraman
24 28 Benalu
25 29 Menggoda
26 30 Keakraban
27 31 Sesuatu
28 32 Menginap
29 33 Faing Yu Kecil
30 34 Xauli
31 35 Mendekati
32 36 Rencana tak terduga
33 37 Racun dengan Racun
34 38 Meminum
35 39 Diminum
36 40 Reaksi
37 41 Kesakitan
38 42 Selir Dhau
39 43 Heran
40 44 Cawan itu
41 45 Tersangka
42 46 Keterkejutan Yuan
43 47 Penyelidikan Dimulai
44 48 Bukti-bukti
45 49 Sebentar lagi
46 50 Permaisuri Bai Lu
47 51 Emosi Yuan
48 52 Hukuman
49 53 Kegelapan
50 54 Sesi Ke 5
51 55 Sebentar lagi
52 56 Sesi-Sesi
53 57 Kemenangan
54 58 Tangan Kiri
55 59 Selir Pertama
56 60 Kemenangan Selir Pertama
57 61 Berturut-turut
58 62 Sesi Terakhir
59 63 Kemenangan Yie Er
60 64 Kebahagiaan Yie Er
61 65 Perayaan
62 66 Deggg...!
63 67 Cemburu
64 68 Meramal?
65 69 Peristiwa
66 70 Dimulai
67 71 Kenangan untuk Yie Er
68 72 Pergi
69 73 Ajakan Yuan
70 74 Bermalam
71 75 Seperti apa?
72 76 Remang
73 77 Tersiksa
74 78 Permainan
75 79 Ragu
76 80 Pengakuan Selir Pertama
77 81 Rencana Selir Pertama
78 82 Hampa
79 83 Cemburu
80 84 Menguji
81 85 hukuman
82 86 Pengakuan
83 87 Memasak
84 88 Memasak 2
85 89 Hukuman
86 90 Hanya tidur
87 91 Hukuman 2
88 92 Hukuman 3
89 93 Kepulangan Zilong
90 94 Memperebutkan
91 95 Kekanakan
92 96 Menteri Wei
93 97 Berbeda Kubu
94 98 Merenggang
95 Sebuah Rahasia
96 Kue Cantik Selir Pertama
97 Kunjungan Yie Er
98 Siapa dia?
99 Ada Apa Permaisuri?
100 Mood tidak baik
101 Rakyat Jelata
102 Bahagia Itu Sederhana
103 Luka ditabur Garam
104 Renana dan Rencana
105 Barang Bekas
106 Di bawah Senja
107 Tidak Ada Judul
108 Kematian Ibu Suri Agung
109 Tudingan palsu
110 penyelidikan
111 Bersalahnya Ibu Suri
112 Suara siapa?
113 Hukuman Mati Ibu Suri
114 Pedang Kaisar Terdahulu
115 Rencana Busuk Yuan
116 Bersandiwara
117 Mencari Tahu
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Datangnya Sang Masa Depan
2
Abad 21 Lalu
3
Pertemuan Pertama
4
Memulai
5
Kehidupan Baru
6
Perhatian Palsu
7
Cambukan
8
12 Bersahabat
9
13 Hukuman
10
14 Kesakitan
11
15 Ancaman
12
16 Zui Qiang
13
17 Panahan
14
18 Tegang
15
19 Penghinaan
16
20 Panglima Agung Zerang
17
21 Bubuku
18
22 Pelukan
19
23 Kebencian
20
24 Tiga Hari
21
25 Berarti
22
26 Gongfu
23
27 Cengkraman
24
28 Benalu
25
29 Menggoda
26
30 Keakraban
27
31 Sesuatu
28
32 Menginap
29
33 Faing Yu Kecil
30
34 Xauli
31
35 Mendekati
32
36 Rencana tak terduga
33
37 Racun dengan Racun
34
38 Meminum
35
39 Diminum
36
40 Reaksi
37
41 Kesakitan
38
42 Selir Dhau
39
43 Heran
40
44 Cawan itu
41
45 Tersangka
42
46 Keterkejutan Yuan
43
47 Penyelidikan Dimulai
44
48 Bukti-bukti
45
49 Sebentar lagi
46
50 Permaisuri Bai Lu
47
51 Emosi Yuan
48
52 Hukuman
49
53 Kegelapan
50
54 Sesi Ke 5
51
55 Sebentar lagi
52
56 Sesi-Sesi
53
57 Kemenangan
54
58 Tangan Kiri
55
59 Selir Pertama
56
60 Kemenangan Selir Pertama
57
61 Berturut-turut
58
62 Sesi Terakhir
59
63 Kemenangan Yie Er
60
64 Kebahagiaan Yie Er
61
65 Perayaan
62
66 Deggg...!
63
67 Cemburu
64
68 Meramal?
65
69 Peristiwa
66
70 Dimulai
67
71 Kenangan untuk Yie Er
68
72 Pergi
69
73 Ajakan Yuan
70
74 Bermalam
71
75 Seperti apa?
72
76 Remang
73
77 Tersiksa
74
78 Permainan
75
79 Ragu
76
80 Pengakuan Selir Pertama
77
81 Rencana Selir Pertama
78
82 Hampa
79
83 Cemburu
80
84 Menguji
81
85 hukuman
82
86 Pengakuan
83
87 Memasak
84
88 Memasak 2
85
89 Hukuman
86
90 Hanya tidur
87
91 Hukuman 2
88
92 Hukuman 3
89
93 Kepulangan Zilong
90
94 Memperebutkan
91
95 Kekanakan
92
96 Menteri Wei
93
97 Berbeda Kubu
94
98 Merenggang
95
Sebuah Rahasia
96
Kue Cantik Selir Pertama
97
Kunjungan Yie Er
98
Siapa dia?
99
Ada Apa Permaisuri?
100
Mood tidak baik
101
Rakyat Jelata
102
Bahagia Itu Sederhana
103
Luka ditabur Garam
104
Renana dan Rencana
105
Barang Bekas
106
Di bawah Senja
107
Tidak Ada Judul
108
Kematian Ibu Suri Agung
109
Tudingan palsu
110
penyelidikan
111
Bersalahnya Ibu Suri
112
Suara siapa?
113
Hukuman Mati Ibu Suri
114
Pedang Kaisar Terdahulu
115
Rencana Busuk Yuan
116
Bersandiwara
117
Mencari Tahu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!