Abad 21 Lalu

"Ahaha...! Terima kasih atas pujiannya Yang Mulia. Tetapi maaf, hamba sekarang sedang dalam masa pemulihan. Yang Mulia juga pastinya masih mempuntai banyak pekerjaan!"

Semua orang yang berada di kediaman Dandelion merasa terkejut melihat sikap Yie Er yang berbeda. Apakah benar di depan mereka adalah sang permaisuri mereka yang lemah lembut, bahkan digretak oleh orang tingkat bawah saja masih menunduk. Membuat banyak rakyat tak suka kepadanya, menjadikan Yie Er sebagai Permaisuri tak diharapkan. Bahkan banyak penghuni Istana yang mejunuukan rasa tak sukanya secara terang-terangan. Dan bodohnya, mereka semua malah menatap Yie Er penasaran. Mengabaikan Yuan dengan kobaran api membaranya.

"Berani sekali engkau berbicara seperti itu kepada Zhen!" desis Yuan mengeratkan rahang.

Suasana kamar Yie Er seketika berubah menjadi tegang. Mereka lupa dengan Kaisar mereka karena Permaisuri.

Yu Are dan Rei Rei berkeringat dingin melihat kemarahan sang Kaisar. Bagaimana bila Junjungannya mendapat hukuman seperti yang lalu-lalu.

Zilong melihat perubahan Yie Er tersenyum, dalam lubuk hatinya dia merasa senang dengan sikap baru Meimei nya yang tak lagi terlihat lemah. Rasanya, baru kemarin dia melihat Meimei yang lemah lembut, saking lembutnya Meimei nya tak pernah merasa tersinggung dengan prilaku buruk banyak orang. Membuat ia dan Babanya kerap kali takut dengan sikap Yie Er yang kerap kali terlalu lemah lembut, penuh kasih sayang.

"Maaf Yang Mulia, aaking lelahnya ternyata hamba salah berbicara!"

"Permaisuri, rupanya engkau benar-benar lelah. Sampai kesadaran akalmu pun hilang. Jika begitu Zhen akan membantumu dengan menyiapkan ramuan pemulih akal." Ucap Yuan menyeringai,

mata merah nya sempat berkilat tajam, meninggalkan kamar Yie Er dalam keheningan.

"Permaisuri, tenang saja. Nanti hamba dan Rei Rei yang akan meminum ramuan itu untuk Permaisuri." Ucap Yu Are bersama Rei Rei yang juga mengangguk.

"Mengapa kalian? Hanya ramuan saja harus diwakilkan. Biar aku saja yang meminumnya," gerutu Yie Er.

Katiga orang itu mengerut dahi heran. Ada apa dengan Permaisuri mereka, tentu saja ramuan pemulih akal itu sangat pahit, sampai rasa pahitnya tidak akan hilang dalam satu minggu. Itu sebabnya ramuan itu disebut pemilih akal, agar yang meminumnya dapat menyadarkan akal nya agar tak meminum ramuan itu.

"Yie Er, biar mereka yang meminumnya. Cepatlah beristirahat, agar saat Baba kembali engkau sudah pulih seperti sedia kala. Dan maaf, nanti Gege harus kembali pergi."

Yie Er hanya diam, menatap pria di depannya. Ia sama sekali tidak mengerti dengan ucapan pria di depannya. Jadi lebih baik ia diam mendengarkan.

"Permaisuri, mengapa anda diam. Apa ada sesuatu?" tanya Yu Are.

Yie Er melirik Yu Are aneh, mengapa wanita di depannya ini sangat cerewet?

"Jangan lagi memanggil panggilan Permaisuri kepadaku. Aku bukanlah Permaisuri kalian!" gerutu Yie Er.

Yie Er sudah merasakan ke anehan semenjak dia terbangun dari tidur nya. Dengan pakain sejenis hanfu, ruangan yang berbeda sekali dengan ruangan modern seperti kamarnya.

Ditambah lagi, ketika mendengar orang yang tak di kenal nya memanggil dengan sebutan Permaisuri, terlebih lagi dia mempunyai seorang Gege. Dan Yie Er tahu, mereka bukan hanya sekedar memaikan drama dengan berakting, seperti pria yang dipanggil Yang Mulia, mana mungkin tatap mata merahnya itu adalah akting. Yie Er tidak sebodoh itu untuk bersih keras menyangkal semuanya. Dan itu artinya dia terlempar ke masa lalu dimana masa kepemimpinan dipimpin oleh seorang Kaisar. Itu yang Yie Er tahu, dia tidak suka dengan pelajaran sejarah.

"Meimei kamu tak apa?" tanya Panglima Besar Zilong khawatir melihat Yie Er tiba-tiba terdiam membisu.

"Hmm... tidak apa. Hanya saja, badan ini terasa lelah dan ingin beristirahat."

"Baiklah. Jika begitu kami akan meninggalkan mu, istirahatlah dengan baik. Jangan banyak bergerak!" ucap Panglima Besar Zilong mengelus lembut rambut Yie Er.

Ketiga orang itu meninggalkan Yie Er di dikediamannya. Sempat terlihat raut khawatir dari Yu Are dan Rei Rei melihat Junjungan mereka, pastilah Jungjungan nya itu masih merasa syok dengan semuanya.

Yie Er menatap atap-atap di atasnya. Mengapa juga ia bisa terlempar ke dunia entah berantah ini? Dan wajahnya, masih sama seperti dulu. Hanya saja wajah ini terasa lebih lembut dan kenyal, dengan rambut panjang lurus sampai pada pinggangnya bahkan lebih.

Wanita itu bilang ini Diansti Han. Dan mereka memanggil dirinya Permaisuri. Lalu kemana Permaisuri asli nya, apa ia sudah mati? Jika benar, kasihan sekali. Tapi ia lebih mengasihanai dirinya, sudah mati tertembak oleh orang kepercayaannya yang berhianat, dan terlempar ke Abad 21 Lalu dengan hidup kembali sebagai Permaisuri.

Terpopuler

Comments

Arnindya Kartika

Arnindya Kartika

xd

2022-05-22

0

Ferry Plb

Ferry Plb

ini mobile legends kah

2022-01-06

0

Anazawa Misaki

Anazawa Misaki

Multi bahasa GG dong😂

2021-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Datangnya Sang Masa Depan
2 Abad 21 Lalu
3 Pertemuan Pertama
4 Memulai
5 Kehidupan Baru
6 Perhatian Palsu
7 Cambukan
8 12 Bersahabat
9 13 Hukuman
10 14 Kesakitan
11 15 Ancaman
12 16 Zui Qiang
13 17 Panahan
14 18 Tegang
15 19 Penghinaan
16 20 Panglima Agung Zerang
17 21 Bubuku
18 22 Pelukan
19 23 Kebencian
20 24 Tiga Hari
21 25 Berarti
22 26 Gongfu
23 27 Cengkraman
24 28 Benalu
25 29 Menggoda
26 30 Keakraban
27 31 Sesuatu
28 32 Menginap
29 33 Faing Yu Kecil
30 34 Xauli
31 35 Mendekati
32 36 Rencana tak terduga
33 37 Racun dengan Racun
34 38 Meminum
35 39 Diminum
36 40 Reaksi
37 41 Kesakitan
38 42 Selir Dhau
39 43 Heran
40 44 Cawan itu
41 45 Tersangka
42 46 Keterkejutan Yuan
43 47 Penyelidikan Dimulai
44 48 Bukti-bukti
45 49 Sebentar lagi
46 50 Permaisuri Bai Lu
47 51 Emosi Yuan
48 52 Hukuman
49 53 Kegelapan
50 54 Sesi Ke 5
51 55 Sebentar lagi
52 56 Sesi-Sesi
53 57 Kemenangan
54 58 Tangan Kiri
55 59 Selir Pertama
56 60 Kemenangan Selir Pertama
57 61 Berturut-turut
58 62 Sesi Terakhir
59 63 Kemenangan Yie Er
60 64 Kebahagiaan Yie Er
61 65 Perayaan
62 66 Deggg...!
63 67 Cemburu
64 68 Meramal?
65 69 Peristiwa
66 70 Dimulai
67 71 Kenangan untuk Yie Er
68 72 Pergi
69 73 Ajakan Yuan
70 74 Bermalam
71 75 Seperti apa?
72 76 Remang
73 77 Tersiksa
74 78 Permainan
75 79 Ragu
76 80 Pengakuan Selir Pertama
77 81 Rencana Selir Pertama
78 82 Hampa
79 83 Cemburu
80 84 Menguji
81 85 hukuman
82 86 Pengakuan
83 87 Memasak
84 88 Memasak 2
85 89 Hukuman
86 90 Hanya tidur
87 91 Hukuman 2
88 92 Hukuman 3
89 93 Kepulangan Zilong
90 94 Memperebutkan
91 95 Kekanakan
92 96 Menteri Wei
93 97 Berbeda Kubu
94 98 Merenggang
95 Sebuah Rahasia
96 Kue Cantik Selir Pertama
97 Kunjungan Yie Er
98 Siapa dia?
99 Ada Apa Permaisuri?
100 Mood tidak baik
101 Rakyat Jelata
102 Bahagia Itu Sederhana
103 Luka ditabur Garam
104 Renana dan Rencana
105 Barang Bekas
106 Di bawah Senja
107 Tidak Ada Judul
108 Kematian Ibu Suri Agung
109 Tudingan palsu
110 penyelidikan
111 Bersalahnya Ibu Suri
112 Suara siapa?
113 Hukuman Mati Ibu Suri
114 Pedang Kaisar Terdahulu
115 Rencana Busuk Yuan
116 Bersandiwara
117 Mencari Tahu
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Datangnya Sang Masa Depan
2
Abad 21 Lalu
3
Pertemuan Pertama
4
Memulai
5
Kehidupan Baru
6
Perhatian Palsu
7
Cambukan
8
12 Bersahabat
9
13 Hukuman
10
14 Kesakitan
11
15 Ancaman
12
16 Zui Qiang
13
17 Panahan
14
18 Tegang
15
19 Penghinaan
16
20 Panglima Agung Zerang
17
21 Bubuku
18
22 Pelukan
19
23 Kebencian
20
24 Tiga Hari
21
25 Berarti
22
26 Gongfu
23
27 Cengkraman
24
28 Benalu
25
29 Menggoda
26
30 Keakraban
27
31 Sesuatu
28
32 Menginap
29
33 Faing Yu Kecil
30
34 Xauli
31
35 Mendekati
32
36 Rencana tak terduga
33
37 Racun dengan Racun
34
38 Meminum
35
39 Diminum
36
40 Reaksi
37
41 Kesakitan
38
42 Selir Dhau
39
43 Heran
40
44 Cawan itu
41
45 Tersangka
42
46 Keterkejutan Yuan
43
47 Penyelidikan Dimulai
44
48 Bukti-bukti
45
49 Sebentar lagi
46
50 Permaisuri Bai Lu
47
51 Emosi Yuan
48
52 Hukuman
49
53 Kegelapan
50
54 Sesi Ke 5
51
55 Sebentar lagi
52
56 Sesi-Sesi
53
57 Kemenangan
54
58 Tangan Kiri
55
59 Selir Pertama
56
60 Kemenangan Selir Pertama
57
61 Berturut-turut
58
62 Sesi Terakhir
59
63 Kemenangan Yie Er
60
64 Kebahagiaan Yie Er
61
65 Perayaan
62
66 Deggg...!
63
67 Cemburu
64
68 Meramal?
65
69 Peristiwa
66
70 Dimulai
67
71 Kenangan untuk Yie Er
68
72 Pergi
69
73 Ajakan Yuan
70
74 Bermalam
71
75 Seperti apa?
72
76 Remang
73
77 Tersiksa
74
78 Permainan
75
79 Ragu
76
80 Pengakuan Selir Pertama
77
81 Rencana Selir Pertama
78
82 Hampa
79
83 Cemburu
80
84 Menguji
81
85 hukuman
82
86 Pengakuan
83
87 Memasak
84
88 Memasak 2
85
89 Hukuman
86
90 Hanya tidur
87
91 Hukuman 2
88
92 Hukuman 3
89
93 Kepulangan Zilong
90
94 Memperebutkan
91
95 Kekanakan
92
96 Menteri Wei
93
97 Berbeda Kubu
94
98 Merenggang
95
Sebuah Rahasia
96
Kue Cantik Selir Pertama
97
Kunjungan Yie Er
98
Siapa dia?
99
Ada Apa Permaisuri?
100
Mood tidak baik
101
Rakyat Jelata
102
Bahagia Itu Sederhana
103
Luka ditabur Garam
104
Renana dan Rencana
105
Barang Bekas
106
Di bawah Senja
107
Tidak Ada Judul
108
Kematian Ibu Suri Agung
109
Tudingan palsu
110
penyelidikan
111
Bersalahnya Ibu Suri
112
Suara siapa?
113
Hukuman Mati Ibu Suri
114
Pedang Kaisar Terdahulu
115
Rencana Busuk Yuan
116
Bersandiwara
117
Mencari Tahu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!