NGIDAM

Azka termenung di balkon rumahnya. Setelah pulang tadi ia lebih banyak bengong karena pikirannya bercabang.

"Kak," Azka menoleh ke belakang menemukan adiknya yang tengah berdiri di belakangnya.

"Naura? Ada apa?"

"Enggak apa-apa. Kakak kenapa bengong?"

"Entahlah, ada yang mengganjal di hati kakak,"

"Butuh pasangan mungkin kak," ledek adiknya.

"Naura, kalau itu kakak masih enggak peduli. Tapi entah ini ada apa yang membuat kakak begitu tidak nyaman,"

"Kakak udah deh jangan pikirin. Sekarang aku ada kabar bahagia. Bentar lagi kakak jadi Om,"

"Maksudnya, kamu hamil?"

"Iya kak, tahu kan suami aku kak bahagia banget dengan ini. Makanya Mama ngundang kakak pulang untuk makan malam bareng,"

"Selamat ya, kamu udah ke dokter? Udah lihat jenis kelaminnya?"

"Kakak nanya satu-satu ih. Kalau ke dokter udah, tapi belum bisa lihat jenis kelamin karena belum terbentuk kak,"

"Iya sudah kamu banyak istirahat ya. Sekarang suami kamu mana?"

"Ada tuh di bawah. Kakak enggak nemuin dia?"

"Nanti aja. Kakak istirahat sebentar,"

"Ya udah aku keluar ya kak. Selamat istirahat,"

Azka tersenyum sambil mengusap rambut adiknya. Ada sesak di dadanya yang bergemuruh yang entah kenapa setelah mendengar cerita Dimas hatinya begitu kacau. Itu persis kejadian yang dialami bersama Nagita dulu. Ia bahkan tidak pernah bertemu dengan wanita itu. Nagita keluar dari perusahaannya tanpa izin.

Ia memang menyuruh perempuan itu berhenti dengan uang yang ia berikan. Akan tetapi Nagita pergi begitu saja darinya.

----

Ketika malam hari mereka berkumpul di ruang tengah untuk makan malam bersama keluarga besar.

"Azka kok bengong melulu? Ada apa?"

"Enggak tahu tuh Ma, dari tadi juga bengong melulu. Mungkin kakak lagi sakit," sahut Naura.

"Azka, kamu sakit?"

"Ah apa Ma?"

"Kamu ngapain bengong?"

"Enggak apa-apa Ma. Banyak yang dipikirin aja. Bukan apa-apa kok."

"Kamu cuti aja. Suruh Damar ambil alih untuk beberapa hari," perintah sang Papa.

Azka menganggukkan kepalanya. Itulah kesempatan ia mencari tahu tentang keberadaan perempuan yang beberapa waktu lalu sempat ia hancurkan.

Apa kabar perempuan itu? Apa kabar tentang percintaan itu? Ah bukan percintaan. Pemerkosaan lebih tepatnya. Saat itu ia tidak menggunakan pengaman dan mengingat bercak darah di seprai miliknya membuat Azka sedikit kesal dengan kejadian itu. Ia benar-benar membenci dirinya yang merenggut perawan perempuan dengan cara kasar. Bahkan untuk pertama kalinya ia bercinta dengan perempuan yang perawan.

"Azka mau ke mana?"

"Udah Ma, aku mau istirahat, jangan ada yang ganggu!"

Ia menghabiskan makanannya tanpa berbincang dengan keluarganya. Ia kembali lagi ke kamar dan mengunci pintunya rapat-rapat.

Ia menghubungi Damar untuk mengambil alih perusahaan beberapa hari karena ia akan cuti untuk beberapa hari ke depan. Dan memberitahukan tentang perayaan untuk Dimas. Segala urusan kantor ia serahkan pada Damar.

****

"Daddy?"

"Siapa? Kenapa panggil aku Daddy?"

"Daddy enggak sayang sama aku? Daddy tahu enggak, Mommy selalu nangis gara-gara Daddy?"

"Memangnya siapa? Saya belum punya anak, kenapa kamu panggil saya Daddy? Dasar anak kecil aneh,"

"Daddy, ini aku anak Daddy, aku tumbuh sehat sama Mommy,"

"Kalau kamu anak saya, perlihatkan wajahmu. Kamu bukan anak saya,"

"Daddy, kenapa Daddy jahat, hiks,"

"Tidak, kamu pergi. Kamu bukan anak saya,"

"Sayang, pergi sama Mommy yuk. Kamu punya Mommy sayang, Daddy mungkin lagi sibuk," ucap seorang perempuan yang wajahnya tak terlihat.

"Pergi!!!"

Azka terbangun dari tidurnya karena memimpikan anak kecil laki-laki yang terus mengejarnya dan memukulnya. Bersama dengan perempuan yang ia tidak bisa kenali wajahnya karena silau oleh cahaya yang tidak bisa membuatnya menerobos untuk melihat ke arah perempuan itu.

Azka berusaha untuk tidur lagi untuk menenangkan pikirannya yang kalut. Ia memejamkan matanya kembali.

*****

Pagi harinya Azka terbangun karena aroma masakan menusuk hidungnya.

Ia membuka matanya pelan dan merasakan sesuatu melilit di perutnya ia segera berlari ke kamar mandi dan muntah-muntah. Ia terus saja muntah meski cairan bening yang keluar.

Azka menyikat gigi dan keluar dari kamarnya. Namun sesuatu yang melilit lagi dalam perutnya hingga ia terpaksa membuka pintu dengan keras hingga menciptakan suara gebrakan yang besar.

"Azka, kebiasaan!" Teriak sang Mama.

Namun tak menghiraukan hal itu Azka justru masih muntah-muntah.

"Kamu kenapa sayang? Kenapa muntah? Kamu sakit? Mama telpon dokter sekarang,"

"Ma, masak apaan sih? Baunya menyengat banget. Aku tuh muntah karena nyium bau masakan itu,"

"Hey itu makanan kesukaan kamu. Kamu aneh-aneh aja. Masa lupa sama makanan kesukaan sendiri,"

Azka kembali muntah lagi.

"Kamu istirahat ya,"

Mama membantunya menuju ranjang. Pagi itu benar-benar membuatnya merasa sangat lemas. Ia tidur sambil menutup hidungnya untuk menghilangkan aroma masakan tersebut. Hingga dokter tiba untuk memeriksanya.

"Bagaimana dok?"

"Mas Azka tidak apa-apa kok Bu, mungkin efek kelelahan,"

"Tapi dok, dia itu enggak bisa cium bau masakan yang terlalu menyengat. Dia sudah bolak-balik ke kamar mandi muntah, itu padahal makanan kesukaan dia,"

Dokter tersenyum. Azka duduk bersandar diranjangnya.  "Mungkin ini efek ngidam, istrinya hamil. Tapi suami yang ngidam, tapi tenang saja ini wajar kok. Semua saya sudah periksa tapi tidak ada gejala apa pun, saya hanya kasih obat untuk pereda mual,"

Mama mengantarkan dokter itu keluar. Tubuh Azka membatu mendengar ucapan dokter itu, rasanya benar-benar menyulitkan.

"Mama kabar kak Azka gimana?"

"Katanya ngidam. Kamu yang hamil kok dia yang ngidam. Tapi apa benar kakak kamu punya istri ya?"

"Istri apaan? Kalau aku nikah juga pasti ngundang kalian,"

Mama hanya tertawa mendengar ucapan Azka. Namun benar-benar membuat

Azka terganggu dengan pikiran itu. Ia tidak habis pikir dengan hal itu.

Ponsel Azka berdering. Panggilan dari Damar.

"Lo ganggu gue lagi tidur aja,"

"Ada titipan nih. Ada makanan dari adik Dimas. Gue di luar, gue bawain. Karena ini titipan enggak mungkin gue embat walaupun gue lapar.

Karena ini khusus buat lo, makan ya!!! Gue tahu lo kaya Az, tapi hargai usaha orang yang buat makanan ini, tolong!"

"Iya crewet banget lo,"

"Gue titipin sama Bi Jule, gue balik,"

Azka menutup telepon lalu bangun dari tidurnya untuk menuju ke bawah.

"Den, ini makanannya dari Den Damar,"

"Iya Bi, tolong buatin teh ya Bi, saya mau makan,"

Azka duduk di meja makan lalu membuka kotak makan dan menemukan kertas kecil.

'Hay bos, Maaf enggak tahu namanya karena kak Dimas enggak pernah mau ngasih tahu nama bos. Ohya ini sebagai tanda terima kasih aku untuk bapak. Di makan ya pak, kalau suka syukur, kalau enggak suka disungkurin aja pak, dibuang. Ohya pak kapan-kapan main ke rumah, saya buatkan masakan lebih banyak lagi untuk menyambut bapak, salam kenal pak'

Azka tersenyum membaca itu.

"Dasar anak sekarang ada-ada aja,"

Azka mencicipi makanan tersebut. Satu sendok, dua sendok. Namun ia tidak bisa berhenti. Padahal hanya nasi goreng biasa dengan ayam suir dan telur dadar.

"Kak, itu lapar apa doyan?"

Azka terkejut ketika adiknya datang.

"Enak banget ya kak? Tadi makan masakan Mama malah muntah, sekarang makanan orang asing malah lahap banget,"

"Sudahlah. Harusnya kamu bersyukur lihat kakak makan lahap,"

"Ini tehnya den," potong Bi Jule. Azka menyantap makanan itu hingga habis. Ia bahkan merasakan tidak ada tanda-tanda akan memuntahkan makanan itu seperti sarapannya tadi. Azka merasa lebih baik dari sebelumnya. Bahkan ia tidak mual lagi.

Jika ngidam, tidak mungkin. Karena dia belum menikah. Itulah sesuatu ketidakmungkinan yang dipikirkan oleh Azka. Hal mustahil itu tidak akan terjadi.

 

 

Terpopuler

Comments

kiki

kiki

emng sih nagita gak tau si dimas kerja d perusahaan mana,
terlalu terburu buru ceritanya

2021-06-13

0

Yanik Bagas

Yanik Bagas

udah pernah ngerasain ngidam ber 2,,dari anak yg ke 3

2021-03-28

0

creamy cappuccino

creamy cappuccino

hahaha persis suami saya pas hamil dulu 😄

saya yg hamil, muntah aja enggak. suami yg beda kota yg mual muntah & bisa kepengen makanan yg sama persis sama saya disaat yg tepat 😄😂

makasih Author! kau mengingatkanku kisah kami dulu hehehe 😘😘

sehat selalu ya, Thor! selamat tahun baru 2021 jg 💕

2020-12-31

2

lihat semua
Episodes
1 ANEH
2 PERGI
3 KESALAHAN
4 BAHAGIA
5 NGIDAM
6 SINGKIRKAN DIA
7 TAHU DIRI
8 TANGGUNG JAWAB
9 LAMARAN BURUK
10 DIA PEMBANTU
11 MENANTI KEBAHAGIAAN
12 KEMBALI DENGAN MASA LALU
13 SETIDAKNYA
14 KESALAHAN YANG SAMA
15 MENYESAL
16 MEMPERBAIKI KESALAHAN
17 JANGAN DIPAKSA
18 SAYANG?
19 KEJUTAN
20 LEKAS SEMBUH
21 UNGKAPAN CINTA
22 RESTU
23 ALASAN BERTAHAN
24 BAIK-BAIK SAJA
25 NAGITA & BABY
26 TETAP KUAT
27 BERPISAH
28 Episode 28
29 AKHIR DARI.....
30 HARTA YANG SESUNGGUHNYA
31 GAGAL ROMANTIS
32 BERTEMU LAGI
33 TERINGAT
34 PILIHAN
35 BERUSAHA
36 BERTEMU KEMBALI
37 BALAS DENDAM TERBAIK
38 KEBAHAGIAAN BARU
39 LIBURAN
40 PERCUMA
41 TAK TERDUGA
42 KEPUTUSAN
43 MENJAGA
44 RAHASIA
45 YANG TAK UTUH
46 BEBAN PIKIRAN
47 TAK DISENGAJA
48 MENCINTAI
49 IZIN
50 WEDDING
51 MASALAH
52 CURHATAN
53 MERAJUK
54 MASA LALU
55 SIMPATI
56 RUMIT
57 PELUKAN PERTAMA DAN TERAKHIR
58 IZIN
59 UTUH YANG DIRINDUKAN
60 KEINGINAN
61 PINDAH
62 DUKA DAN BENCI
63 TEGURAN
64 MEMBERI KESEMPATAN
65 KASMARAN
66 KISAH
67 BELAJAR DARI KESALAHAN
68 MEWUJUDKAN HARAPAN
69 INGIN TAHU
70 JANGAN BANDINGKAN
71 Episode Hidup Baru
72 BERSATU
73 MENUJU KEBAHAGIAAN BARU
74 SEMOGA
75 CERITA LALU
76 ENDING
77 EPISODE -REYNAND-
78 MEMALUKAN
79 DIBATASI
80 JANGAN LAGI
81 RINDU YANG TAK SAMPAI
82 JIKA BAHAGIA
83 TERKADANG
84 BUKTI
85 MENERIMA KEKURANGAN
86 TERBAIK
87 USIL
88 HAI
89 DEKAT
90 MAMA
91 KEJAM
92 JANJI BINTANG
93 TERIMA KASIH BANTUANNYA
94 SEMAKIN AKRAB
95 MENGINGATKAN
96 SENYUMNYA
97 JAGA DIRI
98 KARENA AKU
99 AKU PEDULI
100 SALAH PAHAM
101 MENYEBALKAN
102 ADA APA?
103 AKAN DI LINDUNGI
104 BAGAIMANA JIKA
105 LIBUR
106 TANDA TANYA
107 JANGAN TERULANG LAGI
108 BERUSAHA MENJADI LEBIH BAIK
109 KEADAAN
110 SALING MEMAAFKAN
111 RAYUAN
112 TIDAK DITANGGAPI
113 INGIN MEMILIKI
114 KEHILANGAN ITU MENYEDIHKAN
115 RINDU ITU DATANG LAGI
116 KITA INI APA?
117 LEBIH BAIK DIKATAKAN!
118 RISIKO CINTA DALAM DIAM
119 MENGISI KESEPIAN
120 RENCANA
121 KEPERGIAN TIBA-TIBA
122 MASIH DIPERTANYAKAN
123 PURA-PURA
124 PENOLAKAN
125 TENTANG RASA
126 JIKA PERASAAN ITU ADA
127 TAK INGIN BERTAHAN LAGI
128 SOLUSI TERBAIK
129 PERMINTAAN MAAF
130 SUDAH CUKUP
131 SEBUAH KEJUTAN
132 KEJUTAN MENYEBALKAN
133 LIBUR SEMESTER
134 DISKUSI YANG BAIK
135 JANGAN LUPA!
136 SEOLAH PERGI
137 TAK BERKABAR
138 AWAN MENELAN BULAN
139 SAMPUL MANUSIA
140 MULAI PADA KEBIASAAN
141 KISAH CINTA YANG INDAH
142 UNTUK MELENGKAPI
143 SALING MENGHIBUR
144 WAKTU TAK MAMPU MENGHAPUS INGATAN ITU
145 KANDIDAT
146 NIAT BAIK
147 MEMILIHKAN
148 KEEGOISAN
149 KETENTUAN-MU
150 BUKAN DIA
151 PERSIAPAN
152 JIKA DIA YANG TERBAIK
153 SAH
154 JODOH ITU RAHASIA ALLAH
155 KEJADIAN SERUPA
156 MELINDUNGI MILIKNYA
157 SUATU PERSAMAAN
158 MASA LALU MENGERIKAN
159 BELAJAR MENYUKAI YANG DIA SUKAI
160 TEMPAT BERMANJA
161 BERANTAKAN
162 DUA ORANG ASING
163 JALAN TENGAH
164 MENJADI DIA
165 PERASAAN ITU MATI
166 TAK MAMPU PERGI
167 ORANG YANG SAMA
168 KARENA INGIN DICARI
169 DUA ORANG YANG SAMA
170 PEREMPUAN YANG KAMU CARI
171 DIA ADALAH KAMU
172 SALAH SIAPA?
173 PERGI UNTUK SEMENTARA
174 PENEMAN TERBAIK
175 SEMOGA TUHAN MEMPERSATUKAN
176 SEGERA BERKUMPUL LAGI
177 TENTANG DIA
178 MENJADI LEBIH INDAH
179 JANGAN TERPAKSA
180 PERMASALAHAN PERTAMA
181 BERHARAP
182 TENTANG TANGGUNG JAWAB
183 YAKINKAN RAGU
184 MASA NGIDAM
185 KUNJUNGAN MERTUA
186 KEINGINAN UNTUK JUJUR
187 MENYINGGUNG KEHIDUPAN LALU
188 ALASAN DUA HATI BERTAHAN
189 TANGGUNG JAWAB ITU BERAT
190 DICINTAI DENGAN SEMPURNA
191 DISKUSI UNTUK KEHIDUPAN BARU
192 KEINGINAN HIDUP TERPISAH
193 SETIA
194 STATUS SOSIAL
195 NAFKAH
196 TINGGAL TERPISAH
197 MULAI LAGI
198 KARENA MENGHARGAI
199 SEJENAK
200 JANJI PULANG
201 UNDANGAN
202 CINTA ITU
203 INGIN MENGENAL LEBIH JAUH
204 SIAPA YANG AKAN MENGEJAR?
205 BERBOHONG KARENA MENCINTAI
206 MEMANTAPKAN HATI
207 PIKIRAN NEGATIF
208 MENUTUPI KESALAHAN
209 MENGAKHIRI DEMI KELUARGA
210 PENYELESAIAN
211 SEORANG DIRI
212 TETAP BAIK
213 MENGABAIKAN
214 APA PUN YANG TERJADI
215 JANGAN IKUT CAMPUR
216 BERSEMBUNYI
217 PERASAAN YANG BERUBAH
218 DIBUTUHKAN
219 MENDUGA
220 PEREMPUAN PENGGODA
221 MUSUH YANG SEBENARNYA
222 PERASAAN BOSAN
223 PERJUANGAN DULU
224 LEBIH PENTING
225 JEBAKAN PAPA
226 MELEBIHI BATAS
227 TIDAK PEDULI DENGAN SIAPAPUN
228 TERJEBAK PERMAINAN
229 JANGAN TUTUP MATA
230 SABARMU
231 TIDAK IKUT CAMPUR
232 BUKTIKAN
233 KEBOHONGAN ITU
234 KESADARAN AKAN PENYESALAN
235 PENYESALAN ITU IBARAT?
236 BUAH HATI
237 MENGURUNGKAN NIAT
238 MEGENAI MASA LALU
239 SEMOGA TIDAK LAGI
240 DIMANJA
241 SULIT ADA WAKTU SEPERTI INI
242 TENTANG KASIH SAYANG
243 TERIMA KENYATAAN
244 BERTERUS TERANG
245 PEKA
246 DUKUNGAN
247 KETAKUTAN
248 MAAF YANG TAK BISA DIBAYAR
249 HADIAH ULANG TAHUN
250 Tidak Lagi
251 Tak Ada Perbedaan
252 Kesayangan
253 Entah Apa itu
254 Menangis Bahagia
255 Bulan Madu
256 Jarang Pulang
257 Anak Kecil
258 Pria Beristri
259 Terlanjur
260 Berhenti Ikut Campur
261 Nikahi Dia!
262 Keras kepala
263 Hanya Sampai
264 Dengan Terpaksa
265 Masalah Terberat
266 KOMPAK
267 kHAWATIR
268 Rencana Liburan
269 Jangan Libartkan
270 Peran Suami
271 Tempat Berpulang
272 Suasana Hidup Baru
273 Masa Muda
274 Hari Libur
Episodes

Updated 274 Episodes

1
ANEH
2
PERGI
3
KESALAHAN
4
BAHAGIA
5
NGIDAM
6
SINGKIRKAN DIA
7
TAHU DIRI
8
TANGGUNG JAWAB
9
LAMARAN BURUK
10
DIA PEMBANTU
11
MENANTI KEBAHAGIAAN
12
KEMBALI DENGAN MASA LALU
13
SETIDAKNYA
14
KESALAHAN YANG SAMA
15
MENYESAL
16
MEMPERBAIKI KESALAHAN
17
JANGAN DIPAKSA
18
SAYANG?
19
KEJUTAN
20
LEKAS SEMBUH
21
UNGKAPAN CINTA
22
RESTU
23
ALASAN BERTAHAN
24
BAIK-BAIK SAJA
25
NAGITA & BABY
26
TETAP KUAT
27
BERPISAH
28
Episode 28
29
AKHIR DARI.....
30
HARTA YANG SESUNGGUHNYA
31
GAGAL ROMANTIS
32
BERTEMU LAGI
33
TERINGAT
34
PILIHAN
35
BERUSAHA
36
BERTEMU KEMBALI
37
BALAS DENDAM TERBAIK
38
KEBAHAGIAAN BARU
39
LIBURAN
40
PERCUMA
41
TAK TERDUGA
42
KEPUTUSAN
43
MENJAGA
44
RAHASIA
45
YANG TAK UTUH
46
BEBAN PIKIRAN
47
TAK DISENGAJA
48
MENCINTAI
49
IZIN
50
WEDDING
51
MASALAH
52
CURHATAN
53
MERAJUK
54
MASA LALU
55
SIMPATI
56
RUMIT
57
PELUKAN PERTAMA DAN TERAKHIR
58
IZIN
59
UTUH YANG DIRINDUKAN
60
KEINGINAN
61
PINDAH
62
DUKA DAN BENCI
63
TEGURAN
64
MEMBERI KESEMPATAN
65
KASMARAN
66
KISAH
67
BELAJAR DARI KESALAHAN
68
MEWUJUDKAN HARAPAN
69
INGIN TAHU
70
JANGAN BANDINGKAN
71
Episode Hidup Baru
72
BERSATU
73
MENUJU KEBAHAGIAAN BARU
74
SEMOGA
75
CERITA LALU
76
ENDING
77
EPISODE -REYNAND-
78
MEMALUKAN
79
DIBATASI
80
JANGAN LAGI
81
RINDU YANG TAK SAMPAI
82
JIKA BAHAGIA
83
TERKADANG
84
BUKTI
85
MENERIMA KEKURANGAN
86
TERBAIK
87
USIL
88
HAI
89
DEKAT
90
MAMA
91
KEJAM
92
JANJI BINTANG
93
TERIMA KASIH BANTUANNYA
94
SEMAKIN AKRAB
95
MENGINGATKAN
96
SENYUMNYA
97
JAGA DIRI
98
KARENA AKU
99
AKU PEDULI
100
SALAH PAHAM
101
MENYEBALKAN
102
ADA APA?
103
AKAN DI LINDUNGI
104
BAGAIMANA JIKA
105
LIBUR
106
TANDA TANYA
107
JANGAN TERULANG LAGI
108
BERUSAHA MENJADI LEBIH BAIK
109
KEADAAN
110
SALING MEMAAFKAN
111
RAYUAN
112
TIDAK DITANGGAPI
113
INGIN MEMILIKI
114
KEHILANGAN ITU MENYEDIHKAN
115
RINDU ITU DATANG LAGI
116
KITA INI APA?
117
LEBIH BAIK DIKATAKAN!
118
RISIKO CINTA DALAM DIAM
119
MENGISI KESEPIAN
120
RENCANA
121
KEPERGIAN TIBA-TIBA
122
MASIH DIPERTANYAKAN
123
PURA-PURA
124
PENOLAKAN
125
TENTANG RASA
126
JIKA PERASAAN ITU ADA
127
TAK INGIN BERTAHAN LAGI
128
SOLUSI TERBAIK
129
PERMINTAAN MAAF
130
SUDAH CUKUP
131
SEBUAH KEJUTAN
132
KEJUTAN MENYEBALKAN
133
LIBUR SEMESTER
134
DISKUSI YANG BAIK
135
JANGAN LUPA!
136
SEOLAH PERGI
137
TAK BERKABAR
138
AWAN MENELAN BULAN
139
SAMPUL MANUSIA
140
MULAI PADA KEBIASAAN
141
KISAH CINTA YANG INDAH
142
UNTUK MELENGKAPI
143
SALING MENGHIBUR
144
WAKTU TAK MAMPU MENGHAPUS INGATAN ITU
145
KANDIDAT
146
NIAT BAIK
147
MEMILIHKAN
148
KEEGOISAN
149
KETENTUAN-MU
150
BUKAN DIA
151
PERSIAPAN
152
JIKA DIA YANG TERBAIK
153
SAH
154
JODOH ITU RAHASIA ALLAH
155
KEJADIAN SERUPA
156
MELINDUNGI MILIKNYA
157
SUATU PERSAMAAN
158
MASA LALU MENGERIKAN
159
BELAJAR MENYUKAI YANG DIA SUKAI
160
TEMPAT BERMANJA
161
BERANTAKAN
162
DUA ORANG ASING
163
JALAN TENGAH
164
MENJADI DIA
165
PERASAAN ITU MATI
166
TAK MAMPU PERGI
167
ORANG YANG SAMA
168
KARENA INGIN DICARI
169
DUA ORANG YANG SAMA
170
PEREMPUAN YANG KAMU CARI
171
DIA ADALAH KAMU
172
SALAH SIAPA?
173
PERGI UNTUK SEMENTARA
174
PENEMAN TERBAIK
175
SEMOGA TUHAN MEMPERSATUKAN
176
SEGERA BERKUMPUL LAGI
177
TENTANG DIA
178
MENJADI LEBIH INDAH
179
JANGAN TERPAKSA
180
PERMASALAHAN PERTAMA
181
BERHARAP
182
TENTANG TANGGUNG JAWAB
183
YAKINKAN RAGU
184
MASA NGIDAM
185
KUNJUNGAN MERTUA
186
KEINGINAN UNTUK JUJUR
187
MENYINGGUNG KEHIDUPAN LALU
188
ALASAN DUA HATI BERTAHAN
189
TANGGUNG JAWAB ITU BERAT
190
DICINTAI DENGAN SEMPURNA
191
DISKUSI UNTUK KEHIDUPAN BARU
192
KEINGINAN HIDUP TERPISAH
193
SETIA
194
STATUS SOSIAL
195
NAFKAH
196
TINGGAL TERPISAH
197
MULAI LAGI
198
KARENA MENGHARGAI
199
SEJENAK
200
JANJI PULANG
201
UNDANGAN
202
CINTA ITU
203
INGIN MENGENAL LEBIH JAUH
204
SIAPA YANG AKAN MENGEJAR?
205
BERBOHONG KARENA MENCINTAI
206
MEMANTAPKAN HATI
207
PIKIRAN NEGATIF
208
MENUTUPI KESALAHAN
209
MENGAKHIRI DEMI KELUARGA
210
PENYELESAIAN
211
SEORANG DIRI
212
TETAP BAIK
213
MENGABAIKAN
214
APA PUN YANG TERJADI
215
JANGAN IKUT CAMPUR
216
BERSEMBUNYI
217
PERASAAN YANG BERUBAH
218
DIBUTUHKAN
219
MENDUGA
220
PEREMPUAN PENGGODA
221
MUSUH YANG SEBENARNYA
222
PERASAAN BOSAN
223
PERJUANGAN DULU
224
LEBIH PENTING
225
JEBAKAN PAPA
226
MELEBIHI BATAS
227
TIDAK PEDULI DENGAN SIAPAPUN
228
TERJEBAK PERMAINAN
229
JANGAN TUTUP MATA
230
SABARMU
231
TIDAK IKUT CAMPUR
232
BUKTIKAN
233
KEBOHONGAN ITU
234
KESADARAN AKAN PENYESALAN
235
PENYESALAN ITU IBARAT?
236
BUAH HATI
237
MENGURUNGKAN NIAT
238
MEGENAI MASA LALU
239
SEMOGA TIDAK LAGI
240
DIMANJA
241
SULIT ADA WAKTU SEPERTI INI
242
TENTANG KASIH SAYANG
243
TERIMA KENYATAAN
244
BERTERUS TERANG
245
PEKA
246
DUKUNGAN
247
KETAKUTAN
248
MAAF YANG TAK BISA DIBAYAR
249
HADIAH ULANG TAHUN
250
Tidak Lagi
251
Tak Ada Perbedaan
252
Kesayangan
253
Entah Apa itu
254
Menangis Bahagia
255
Bulan Madu
256
Jarang Pulang
257
Anak Kecil
258
Pria Beristri
259
Terlanjur
260
Berhenti Ikut Campur
261
Nikahi Dia!
262
Keras kepala
263
Hanya Sampai
264
Dengan Terpaksa
265
Masalah Terberat
266
KOMPAK
267
kHAWATIR
268
Rencana Liburan
269
Jangan Libartkan
270
Peran Suami
271
Tempat Berpulang
272
Suasana Hidup Baru
273
Masa Muda
274
Hari Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!