Jijik kah aku?

Udara mulai dingin hingga terasa menusuk sum sum tulang. Anin masih berdiri di depan gerbang, tak berani melangkahkan kakinya untuk masuk.

Akhirnya ia perlahan jongkok dan menenggelamkan wajahnya ke dua lutut. Air matanya Tak bisa terbendung lagi dan keluar sangat derasnya. Dibenaknya tiba-tiba teringat Bram, lelaki humoris yang selalu menghiburnya dulu dikala ia sedih. Bahkan sekarang pun masih tetap sama, masih suka memberi gurauan renyah pada Anin.

Ingin rasanya Anin berlari dan mencari Bram tapi apalah daya sekarang ia seorang istri. Istri dari Mo Ryung yang ia belum mengenal betul bagaimana suaminya. Kesal rasanya, hatinya terasa sesak sekarang, nafasnya mulai tersengal.

Tiba-tiba ada suara langkah mendekatinya dan turut jongkok disampingnya.

"Apakah masih ingin disini?" terdengar suara khas suaminya berada disamping. Anin melihat ke arah suara itu. Menatapnya dengan mata sembab dan masih ada sisa air mata yang menetes.

Tanpa bicara lagi Mo Ryung meraih dan memeluknya. Hal itu membuat Anin justru menambah deras air mata yang sempat terhenti.

Laki-laki yang masih memeluk Anin itu, memberanikan diri mengusap rambut gadis yang masih tersedu-sedu itu. Ia mencium rambut bergelombang Anin dengan takzim.

Mo Ryung yang sedari tadi memang melihat istrinya menangis sendirian di depan pagar, tak tega membiarkannya. Ia teringat ketika bertemu Anin pertama kali. Dan hari ini pun masih sama ketika ia melihat gadis manis itu menangis dadanya terasa sesak, sakit sekali.

Setelah tidak ada suara tangis hanya isak yang terdengar Mo Ryung melepas pelukannya, mengusap air mata istrinya dan membuat Anin berdiri.

"Masuklah, disini dingin." ucap Mo Ryung seraya menyelipkan rambut Anin yabg berantakan ke telinganya.

Anin hanya menatap suaminya, banyak pertanyaan yang terngiang dikepalanya. Mata Anin yang masih sembab itu menunjukkan amarahnya yang meluap. Tanpa bicara lagi Mo Ryung dengan sigap membopong badan Anindiya dan melangkah masuk.

"Turunkan aku." teriak Anin, seraya memberontak turun tapi laki-laki berlengan kekar itu tak meresponnya. Ia terus membopong Anin hingga berada di kamar dan menurunkan Anin di tempat tidur.

Saat Mo Ryung berbalik menjauh, dengan kuatnya Anin menarik tangan Mo Ryung hingga badannya jatuh diatas Anin.

"Apa salahku? Kenapa mendiamkan aku? Kenapa tidak mau makan masakanku? Kenapa dingin padaku? Kenapa tidak mau...." pertanyaan dikepala Anin yang selama ini menghantuinya keluar begitu saja, bertubi-tubi hingga Mo Ryung akhirnya mengecup bibirnya dan mengulumnya.

Mata Anindiya terbelalak kaget, Mo Ryung hanya terpejam dan menikmati sensasi itu. Tapi tidak dengan Anindiya, dengan sengaja Anin menggigit bibir Mo Ryung agar ia melepaskan ciuman itu. Sontak Mo Ryung kesakitan dan melepaskannya.

"Anin... Begitu bencinya kau padaku? Begitu jijik kah aku dimatamu? Hingga kau menolak untuk ku cium?" teriak Mo Ryung

"Bukannya kakak yang bilang, kalo kakak melakukan padaku saat aku bersedia. saat aku...."

"Kapan kau akan bersedia? Saat putus dengan Bram?" teriak Mo Ryung yang membuat Anin kaget.

"Bram? Apa hubungannya ini dengan......"

Tanpa mendengar penjelasan Anin, Mo Ryung keluar kamar dan membanting pintu. Ia berjalan cepat keluar tanpa mendengarkan panggilan Anin.

"Kak... Apa maksudmu?" teriak Anindiya seraya berlari mengejar Mo Ryung tapi sayang ia tak bisa mengejarnya. Laki-laki tinggi besar itu langsung naik mobil dan pergi dari rumah.

Gadis itu duduk bersandar pada pintu depan rumahnya dengan mata yang masih sembab.

"Nak Anin..." panggil Pak Bimo seraya membantu Anin untuk berdiri. "ada apa dengan kalian?" tanya Pak Bimo lagi.

"aku....aku..." Anin tak bisa menjawab pertanyaan Pak Bimo, ia terbata-bata dan bernafas tersengal-sengal.

Terpopuler

Comments

⭐Nda 1-2⭐

⭐Nda 1-2⭐

salah faham gk jelas...🤦🤦

2020-05-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!