Pelukan Erat

Sang bulan hari ini tak menyapa seperti biasanya, malam ni suasana tenang bahkan cenderung sepi.

Sang bintangpun hanya beberapa yang nampak. Sepertinya malam ni tahu suasana hati Anin.

Mantan kekasih Anin yang namanya sudah terkubur di relung hati, tiba-tiba muncul. Bayangan tentang Bram terngiang-ngiang di pikirannya lagi. Masa-masa manis yang pernah ia kecap dengan Bram mulai bermunculan lagi.

"Ya.. Tuhan... hilangkan perasaan ku pada kak Bram dan bimbinglah hatiku pada kak Ryung." pinta Anin yang tak terasa air matanya menetes.

ia tidak ingin mengecewakan hati Mo Ryung yang selama ini sudah baik padanya. Meskipun agak membosankan, ia tak pernah megecewakan Anin.

"Anin...." sapa Mo Ryung memecahkan lamunan Anin. Mendengar itu Anin langsung menoleh dan tersenyum.

"kak Ryung"

"sedang apa?" Tanya Mo Ryung yang sekarang berdiri disamping Anin

"aku melihat langit malam ni kak... sepertinya tak bersahabat." Jelas Anin yang membuat Mo Ryung menatap langit juga.

“ow... ada masalah di kantor?" tanya Mo Ryung yang hanya mendapat jawaban gelengan kepala.

"oh...jangan berlama-lama diluar, angin malam tak baik untuk tubuh, tidurlah." Suruh Mo Ryung sambil berjalan keluar kamar.

"kak... Besok aku presentasi proyek penting di depan klien. Doakan aku berhasil ya..."

"ehm... Kenapa minta doa padaku?" heran Mo Ryung

"Kata orang doa suami untuk istrinya itu mujarab alias pasti dikabulkan" kata Anin sambil nyengir. "Besok pertama kali aku presentasi di kantor, biasanya sich kepala divisi kak, tapi gak tahu kenapa kok malah aku yang diminta menjelaskan semua."

Melihat Anin mulai membuka obrolan, Mo Ryung mengurungkan niatnya untuk keluar kamar dan kembali ke balkon serta berdiri disamping Anin.

"Dan lagi besok CEO kantorku akan hadir. Kata kak Bram CEO kantorku gak menerima kesalahan sedikitpun, beliau juga terkenal kejam meskipun tampangnya melebihi artis korea."

"Oya... emang kamu pernah bertemu dengannya?" Mo Ryung seketika itu antusias.

"Gak pernah sich, kan dia punya lift sendiri. Lagi pula dia sepertinya juga gak mau hubungan dengan bawahannya. Sok penting kan kak? Sok gak butuh. Padahal kalo gak ada karyawan kan gak ada bos dan tahu gak kak kalo kepala divisi habis rapat, pasti ujung ujungnya lembur, dan wajah mereka seperti orang yang mau dibunuh alias pucat pasi." celoteh Anin yang membuat Mo Ryung mengernyitkan dahinya.

"Benarkah?"

"Ya.. Gak tahu lagi sich kak... Itu kan yang aku dengar."

Mendengar itu Mo Ryung hanya tersenyum, "sudah hampir pagi, lebih baik kita tidur. Oya besok gak usah masak, kita sarapan diluar."

"Siap bos."

Malam ni Mo Ryung merasa Anin jauh lebih manis dari yang sebelumnya dan melihat senyumnya berkali kali bertengger seperti itu terasa sangat menyenangkan.

Anin.... aku ingin kamu selalu seperti ini. Dan tak ada isak tangis yang terdengar. gumam Mo Ryung dalam hati

Di tempat tidur, Ryung melihat tingkah Anin yang dari tadi gusar menoleh ke kanan kiri, memindah posisi tubuhnya dari kanan ke kiri.

"Ada apa? kau membuatku tak bisa tidur, tenanglah sedikit."

"Maaf kak..." Anin mencoba untuk diam, tapi tak bisa ia terus menggerakkan tubuhnya dengan gusar.

Melihat itu Mo Ryung mendekatkan tubuhnya ke Anin dan memeluknya dari belakang, tangan Mo Ryung yang kekar memegang tangan Anin dan membenamkan kepalanya ke leher Anin.

Pelukan erat Mo Ryung terasa hangat dan nyaman dibenak Anin.

"Tidurlah... Kamu besok pasti berhasil, aku selalu berdoa untukmu." bisik Mo Ryung yang membuat bulu kuduk Anin berdiri dan jantung Anin berdegup begitu kencang.

"Bagaimana aku bisa tidur dengan posisi seperti ini, jantungku malah bergenderang seperti tabuh ramai sekali. Ada apa ini? Ada apa dengan tubuhku? Padahal dulu waktu kak Bram memelukku aku gak pernah merasakan hal seperti ini. Kak Ryung ada magnet apa ditubuhmu hingga membuat jantungku terasa mau copot.

"Pejamkan matamu dan tidurlah." seraya memejamkan mata Anin dengan tangannya.

Terpopuler

Comments

Bintang Azizi

Bintang Azizi

semangat ryung

2020-08-16

0

Ilan Irliana

Ilan Irliana

aduuhhh co cweet ryung...

2020-05-19

0

⭐Nda 1-2⭐

⭐Nda 1-2⭐

Anin mulai jatuh sayang niii😍

2020-05-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!