GURUKU SUAMI ROMANTIS

GURUKU SUAMI ROMANTIS

prolog

Karya ini belum di revisi, harap bersabar. Maaf jika terlalu banyak typo. Warning yang suka silahkan like comen dan vote yah author berterimakasih. Yang gak suka maaf karena belum sesuai ekspektasi kalian. Salam dari author yang manis jangan lupa follow Ig @pzaima. Selamat membaca

perkenalan karakter

Amira Larasati

Adalah gadis yang masih duduk di bangku SMA. Gadis manja yang menjadi anak tunggal dalam keluarga pak Rudi.

Amira harus menelan kekecewaan saat ke dua orang tuanya harus menikahkan dirinya karena janji dengan kerabat lama mereka .

Di saat anak anak seusianya mengenyam pendidikan dengan kawan-kawan mereka. Amira malah harus pasrah dengan keadaan di mana ia harus menikah di usia yang masih terbilang muda.

Amira sendiri adalah gadis ceroboh dengan kecerdasan yang biasa saja .

Entah bagaimana ia harus terima dengan keadaan nya yang di nikahkan kedua orang tuanya .

Abi Syarif Malendra

Adalah anak pengusaha berbagai bidang . Memiliki perusahaan cukup besar tak membuat ia harus mengambil resiko sebagai pengusaha .

Abi sendiri sebenarnya adalah dokter di salah satu rumah sakit milik keluarga. Namum saat kuliah ia mengambil beberapa jurusan .

Dan sekarang ia sedang ingin mengajar menjadi guru di sekolahan tempat Amira .

Kecerdasan yang di miliki Abi adalah sebuah anugrah yang tak banyak di miliki manusia lain.

Abi yang seorang dokter sekaligus guru, tanpa memikirkan resikonya, ia mengambil pekerjaan yang gajinya tak seberapa .

Mengingat ia adalah orang berada sejak, sebelum nenek moyang nya lahir.

Abi sendiri memiliki adik bernama Renata yang paling ia sayangi .

Pernikahan Abi bukan tanpa alasan. Karena jantung yang di donor kan oleh nenek Amira berada di jantung milik ayah dari Abi. yaitu Anton Malendra .

Walaupun sebenarnya Abi sudah memiliki seseorang di hatinya, namun sekarang keberadaan orang yang ia cintai tak tahu berada di mana.

"Pah, aku bukan anak kecil. ngapain juga menjodohkan aku dengan anak." menghela nafas sesaat. "Di bawah umur lagi." dengan wajah kesal Abi bicara menatap tak suka pada Anton, Sang ayah.

Duduk sambil memegang koran dengan pangkuan kaki yang saling menyangga. Menyeruput segelas kopi dengan penuh penghayatan. "Gak ada negosiasi, pernikahan mu tetap akan di laksanakan. Itu salah satu resiko menjadi anak ku." ucapan yang seperti titah dengan nada bicara santai namun mengandung peringatan. Itulah gambaran Anton malendra yang perkataan nya seperti titah sang raja. Tak boleh di bantah, tak terbantahkan.

Keras kepala yang turun temurun adalah spesifik murni keturunan Melendra.

"Tapi pah, izinin aku buat cari Natasha dulu. Aku hanya mau menikah dengan Natasha." Berlutut di depan papahnya dengan pandangan ke lantai berharap Anton akan setuju.

"Alasan mu sudah basi Syarif, sudah 3 tahun kamu mencari dia tapi, apa? Dia bahkan tak Merindukan mu sama sekali." bicara tentang fakta dan kenyataan soal kepergian Natasha.

Ucapan Anton membungkam tekat Abi yang keras kepala turun nan dari keluarga malendra pastinya.

Anton bangun berjalan mendekati Abi, memegang pundak sang anak lalu mengangkat nya berdiri sama tinggi.

Abi meneteskan air mata tepat saat Anton menatap wajah nya dengan pandangan iba.

Anton mencengkram kuat bahu Abi mendekat seakan memeluk nya sebagai papah yang baik. Sayangnya itu hanya terjadi di drama sebelum Anton berbisik tepat di telinga Abi.

"Kenapa kau tidak mencoba menjadi aktor saja, bakat akting mu sangat bagus. Aku hampir tidak percaya kalau kau anak ku." Tersenyum dengan bibir berkerut menepuk nepuk pundak Abi seakan bangga.

Tatapan Abi terlihat tak suka dengan ucapan Anton barusan. Ia melirik Anton yang mulai berjalan.

"Hidup dan menikahlah. Dunia belum runtuh jika kau lakukan itu." Ucap Anton meninggalkan Abi yang sedang kesal.

Kisah ayah dan anak yang penuh misteri, itu keluarga malendra.

Sementara di keluarga pak Rudi, Amira menatap kesal pada kedua orang tuanya.

"Bapak ko gitu sih, gak jaman tahu nge-jodoh-jodohin. Entar papa bakal kena pasal pernikahan di bawah anak lho." kalimat yang berusaha menakut nakuti Rudi ayah Amira.

*A*h gini nih kalo punya orang tua zaman dulu. zaman udah berubah tapi pikiran masih ketinggalan jauh.

"Eh pak, emang masih ada yah jaman sekarang laki laki yang mau di jodohin." pikiran Amira yang tersampaikan dengan wajah serius bertanya.

"Apa jangan jangan dia jelek lagi, atau gak dia cacat, paling gak tuh dia jelek dekil item, atau dia mantan orang gila." Mengajak kedua orang tuanya berfikir aneh. "Mungkin orang itu pernah setres, huh iihh." dengan pikiran yang membayangi cacat fisik dan gila.

"Apa bener kali yah, soalnya mereka kan orang kaya noh," membenarkan ucapan Amira. " Mana mungkin gak ada perempuan yang bakal antri, jadi ucapan Amira ada betul nya." sahut pak Anton mulai berfikir.

"Ini lagi satu, bukan nya semangat tin anaknya malah bikin kuatir juga." tegur Romlah tak suka.

"Percuma kamu nolak, perjanjian pernikahan kamu itu sudah ada sewaktu kamu masih kecil. Bapak mu juga tahu akan hal itu." Kembali mengingatkan perjanjian darah yang Amira sama sekali tidak tahu tentang hal itu.

"Takut Bu, entar kalo Amira hamil gimana.?dengan pikiran yang sudah terlalu jauh dalam membayangkan.

4 pasang mata menatap Amira membulat dengan ekspresi di luar dugaan. Gelak tawa pun terdengar menyeramkan.

Rudi dan Romblah tertawa karena ucapan Amira.

Haha haha haha. Suara yang terdengar semakin mendekati sindiran di telinga Amira.

"Hei, kamu tuh nikah aja belom ngebayangin udah hamil aja. Pikiran mu tuh yah, mesti di kondisikan." Membereskan beberapa lipatan yang habis di rapikan.

*A*h sudahlah bicara dengan kedua orang tua ini hanya akan membuat ku sakit kepala . Toh pernikahan nya masih lama juga kata bapak . Entar kalo dekat waktu nya aku bakal pikirin lagi.

"Jangan mikir aneh aneh. Kalo gak mau lihat bapakmu kenapa Napa." Menatap Amira yang tahu memikirkan sesuatu hanya dengan melihat ekspresi wajah anaknya.

*O*h ibu dari mana kamu bisa tahu apa yang aku pikirkan. Ah sudahlah, seperti nya aku memang benar anaknya.

Menatap kedua orang tuanya dengan rasa kesal Amira hanya diam sambil membantah dalam hati saja .

Kisah tentang penyatuan dua keluarga yang berbeda latar belakang yang terikat kontrak dan Pernikahan yang di lakukan oleh orang terdahulu karena utang darah.

Apakah perjalanan kisah cinta mereka akan romantis atau menjadi dramatis bahkan kisah ini akan lebih dari itu yaitu kisah yang tragis.

Semua akan terpecahkan jika sudah membaca sampai habis cerita tentang Abi dan Amira. Yang bacanya loncat ke ending gak bisa sabar.

Bagaimana kelanjutannya, inilah kesah keduanya di mulai ...

selamat membaca

Terpopuler

Comments

Susi Siregar

Susi Siregar

nyimak..... puyeng otak aku kak... tapi semangat buat kk ea.

2022-03-27

0

ni putu nadine natasha putri

ni putu nadine natasha putri

halo

2022-03-22

0

ni putu nadine natasha putri

ni putu nadine natasha putri

halo semua

2022-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 pertemuan part 1
3 bertemu ibu mertua
4 fitting baju
5 penentuan hari pernikahan
6 hari canggung di sekolah
7 canggung
8 rumah sakit
9 renungan
10 pesan suara
11 pertemuan
12 AKAD NIKAH
13 malu ah
14 perkelahian
15 hemptt
16 maksud abi
17 lebam
18 frustasi abi
19 kecemasan abi
20 seminggu
21 romansa
22 tentang nama
23 rutinitas Amira
24 berakhir tragis
25 rasa bersalah
26 possessive on the plane
27 rasa gugup di mobil
28 Natasha?
29 perasaan yang hilang arah
30 langit merah jingga
31 cafe
32 save Amira
33 pertolongan pertama
34 Perawatan Amira
35 sadarnya amira
36 darah depresi
37 risalah abi
38 kekecewaan Amira
39 felling down
40 kenangan yang pernah inda
41 karakter baru.
42 KEMBALI KE RUMAH
43 nightmare
44 PAGI HANGAT
45 SORE HARI
46 MALAM
47 MENTAL ILLNESS
48 HARI PERTAMA
49 INSTING
50 Penolakan
51 curiga
52 Kiss
53 5 Menit
54 Pilihan
55 kemesraan dan kasmaran
56 Dirty mind Abi
57 Sudut pandang Andy
58 Amarah dalam ingatan
59 Amira dan Abi
60 cemas dan tak di hargai
61 Akhir perdebatan
62 ROMANTIC MOMENT
63 lebam
64 romantis
65 day school
66 problem
67 problem 2
68 step
69 story' school
70 story' schol 2
71 moody Amira
72 felling abi
73 saran abi
74 pertimbangan amira
75 ??
76 POV
77 perkiraan abi
78 Nex bab
79 frustasi Abi 2
80 panggilan manis amira
81 bab 81
82 bab 82
83 persetujuan amira
84 bab 83
85 derita di balik kesenangan
86 baby Abi
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 POV andy
93 cuci mata part 1
94 pengumuman
95 bab 95 save amira
96 bab 96
97 ciuman kilat
98 ujian nafsu
99 Abi story
100 bab 100
101 firs lie
102 amira's naughty
103 perasaan, gengsi, serta tarik ulur
104 kesempatan di balik salah paham
105 pernyataan renata
106 Natasha is who
107 hal tak terduga
108 hal tak terduga
109 alam sadar
110 pertimbangan
111 ungkapan
112 malam yang panjang
113 pagi berharap
114 romansa school
115 kelakuan andy
116 kabar buruk
117 related
118 rubah licik
119 riuh
120 say sorry mama
121 agresif
122 malam miniteri
123 selepas malam
124 perpisahan
125 awal keterpurukan
126 kabar dalam suasana
127 suara kerinduan
128 keraguan
129 pertemuan yang tak seharusnya
130 titik terang
131 niat andy
132 bisiskan mimpi
133 waktu yang salah
134 kabar
135 keresahan
136 kenyataan
137 kata hati
138 perasaan bersalah
139 pertimbangan dan keinginan
140 alasan di balik manja
141 semakin jelas
142 terkendali
143 penyelamat
144 godaan
145 surprise
146 predetting
147 jahil
148 terungkap
149 terpojok
150 kecemasan tak berujung
151 berharap
152 ucapan petaka
153 tak sengaja
154 risalah amira
155 menghindar
156 titik buta
157 umpan balik
158 ungkapan
159 bawaan bayi
160 aku padamu
161 moment fail
162 tak semestinya
163 sweet moments
164 ruang kecemasan
165 kuasa tuhan
166 menahan sesak
167 sebagai pengganti
168 genting
169 tentang
170 rumah lama
171 tak sengaja
172 cemburu
173 keputusan
174 lubuk rindu
175 alasan
176 kesempatan
177 semu
178 lagi dan lagi
179 keributan sesaat
180 buah pemikiran
181 antara dua pilihan
182 pilihan yang di ambil
183 proses lahir
184 keajaiban maha kuasa
185 perkiraan
186 rukun dan damai
187 salam aouthor
188 thats true
Episodes

Updated 188 Episodes

1
prolog
2
pertemuan part 1
3
bertemu ibu mertua
4
fitting baju
5
penentuan hari pernikahan
6
hari canggung di sekolah
7
canggung
8
rumah sakit
9
renungan
10
pesan suara
11
pertemuan
12
AKAD NIKAH
13
malu ah
14
perkelahian
15
hemptt
16
maksud abi
17
lebam
18
frustasi abi
19
kecemasan abi
20
seminggu
21
romansa
22
tentang nama
23
rutinitas Amira
24
berakhir tragis
25
rasa bersalah
26
possessive on the plane
27
rasa gugup di mobil
28
Natasha?
29
perasaan yang hilang arah
30
langit merah jingga
31
cafe
32
save Amira
33
pertolongan pertama
34
Perawatan Amira
35
sadarnya amira
36
darah depresi
37
risalah abi
38
kekecewaan Amira
39
felling down
40
kenangan yang pernah inda
41
karakter baru.
42
KEMBALI KE RUMAH
43
nightmare
44
PAGI HANGAT
45
SORE HARI
46
MALAM
47
MENTAL ILLNESS
48
HARI PERTAMA
49
INSTING
50
Penolakan
51
curiga
52
Kiss
53
5 Menit
54
Pilihan
55
kemesraan dan kasmaran
56
Dirty mind Abi
57
Sudut pandang Andy
58
Amarah dalam ingatan
59
Amira dan Abi
60
cemas dan tak di hargai
61
Akhir perdebatan
62
ROMANTIC MOMENT
63
lebam
64
romantis
65
day school
66
problem
67
problem 2
68
step
69
story' school
70
story' schol 2
71
moody Amira
72
felling abi
73
saran abi
74
pertimbangan amira
75
??
76
POV
77
perkiraan abi
78
Nex bab
79
frustasi Abi 2
80
panggilan manis amira
81
bab 81
82
bab 82
83
persetujuan amira
84
bab 83
85
derita di balik kesenangan
86
baby Abi
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
POV andy
93
cuci mata part 1
94
pengumuman
95
bab 95 save amira
96
bab 96
97
ciuman kilat
98
ujian nafsu
99
Abi story
100
bab 100
101
firs lie
102
amira's naughty
103
perasaan, gengsi, serta tarik ulur
104
kesempatan di balik salah paham
105
pernyataan renata
106
Natasha is who
107
hal tak terduga
108
hal tak terduga
109
alam sadar
110
pertimbangan
111
ungkapan
112
malam yang panjang
113
pagi berharap
114
romansa school
115
kelakuan andy
116
kabar buruk
117
related
118
rubah licik
119
riuh
120
say sorry mama
121
agresif
122
malam miniteri
123
selepas malam
124
perpisahan
125
awal keterpurukan
126
kabar dalam suasana
127
suara kerinduan
128
keraguan
129
pertemuan yang tak seharusnya
130
titik terang
131
niat andy
132
bisiskan mimpi
133
waktu yang salah
134
kabar
135
keresahan
136
kenyataan
137
kata hati
138
perasaan bersalah
139
pertimbangan dan keinginan
140
alasan di balik manja
141
semakin jelas
142
terkendali
143
penyelamat
144
godaan
145
surprise
146
predetting
147
jahil
148
terungkap
149
terpojok
150
kecemasan tak berujung
151
berharap
152
ucapan petaka
153
tak sengaja
154
risalah amira
155
menghindar
156
titik buta
157
umpan balik
158
ungkapan
159
bawaan bayi
160
aku padamu
161
moment fail
162
tak semestinya
163
sweet moments
164
ruang kecemasan
165
kuasa tuhan
166
menahan sesak
167
sebagai pengganti
168
genting
169
tentang
170
rumah lama
171
tak sengaja
172
cemburu
173
keputusan
174
lubuk rindu
175
alasan
176
kesempatan
177
semu
178
lagi dan lagi
179
keributan sesaat
180
buah pemikiran
181
antara dua pilihan
182
pilihan yang di ambil
183
proses lahir
184
keajaiban maha kuasa
185
perkiraan
186
rukun dan damai
187
salam aouthor
188
thats true

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!