Pertemuan awal dengan Arya

"Jangan sekali-kali nantinya saya mengeluarkan perkataan yang lebih menyakitkan untuk anda ,tuan Mahendra" Misya benar-benar marah dan memilih untuk pergi dari tempat itu.

"Dasar anak pembangkang!" teriak tuan Mahendra.

Misya langsung menoleh kebelakang." Kan anda sendiri yang mengajari saya untuk tidak menghormati anda.Sekarang anda menyalahkan saya,ingat baik-baik tuan Mahendra lebih baik saya tidak menjadi bagian dari putri anda." ucap Misya yang langsung pergi tanpa menoleh kebelakang lagi.Tuan Mahendra merasa sakit setelah mendengar perkataan dari putri kandungnya seperti ada penyesalan dan rasa kecewa yang tuan Mahendra rasakan.

"Kenapa rasanya sakit seperti ini." Batin tuan Mahendra yang diam-diam merasakan sakit Di dadanya saat mendengar perkataan dari putrinya.

Misya langsung sembunyi didalam kamarnya,dia benar-benar kesal kenapa dihari pertamanya dirinya harus berurusan masalah seperti ini. Misya mulai beres-beres buku miliknya ,karena dia harus masuk kuliah .Misya mencoba mengecek tas miliknya.

Setelah semuanya siap,Misya segera keluar dari rumahnya dan berangkat keluar untuk menemui asistennya.Misya keluar dengan menaiki taxi menuju tempat tujuannya.

Beberapa menit kemudian

Akhirnya dia sampai juga ditempat tujuannya, Misya langsung masuk kedalam sembari menunggu asistennya datang.Baru beberapa menit menunggu akhirnya tiba juga asistennya . Pria itu tampak rapi dengan baju kerjanya dengan setelan jas warna hitam .

"Akhirnya kamu sampai juga." Ucap Misya pada asistennya.

Pria itu menatap bingung kearah wanita itu." Maaf anda siapa ya?" Tanya Arya yang mencoba menyakinkan apa benar dia nonanya.

"Ini aku bossmu."

"Nona Misya?"

"Iya,ini aku.Pasti kamu kaget kan melihat perubahan wajahku?" Tanya balik Misya pada asisten yang sedari tadi bengong.

"Anda benar adalah nona Misya?" Reaksi Arya masih terlihat bingung dengan apa yang dia lihat.

"Benar,ini aku" Jawab Misya dengan santai.

"Apa nona diam-diam baru operasi plastik, sampai-sampai wajah anda terlihat begitu berbeda?" Pertanyaan dari Arya yang masih tak percaya.

"Sembarang kamu bicara, ini bukan wajah operasi plastik tapi aku masuk ke badan anak ini." ucap Misya yang menceritakan sebenarnya apa yang terjadi pada dirinya.

Misya pun menceritakan awal kejadian dia bisa masuk ke badan anak ini sampai pada akhirnya dia tahu penyebab dari kejadian itu,mengapa dirinya harus masuk kedalam tubuh ini.

"Bagaimana menurutmu ,pasti orang lain akan pasti menganggap aku orang gila bukan." ucap Misya yang awalnya tak percaya setelah itu dia menyadari jika itu nyata.

"Iya nona,tapi kenapa bisa terjadi pada diri nona?"

"Mana aku tahu, tiba-tiba saja aku dipilih wanita itu." Jawab Misya yang terlihat bingung juga.

"Lalu nona tinggal dimana sekarang?"

"Sekarang aku tinggal bersama keluarga wanita ini dengan beberapa 2 anak tirinya.Jujur saja aku malas berurusan dengan mereka yang selalu menindas ku." Ucap Misya yang merasa kesal sendiri.

"Jika begitu kejadiannya, harusnya nona melawan mereka bukan." Arya terlihat marah mendengar posisi nona Misya berada di kondisi seperti itu.

"Aku sudah berusaha tapi aku memiliki satu masalah,maka dari aku menyuruhmu datang menemui aku disini karena aku butuh bantuanmu."

"Apapun itu saya siap nona siap membantu nona." Jawab Arya dengan tegas.

"Baiklah,aku minta kartuku dan mobil pribadiku.Tak mungkin juga aku harus berangkat kuliah berjalan kaki." Jawab Misya yang sedari awal dia pergi dengan menaiki taxi.

"Baik nona,akan segera saya siapkan.apa ada kebutuhan yang lainnya?" Tanya Arya yang selama ini orang yang begitu Misya percayai.

"Siapkan juga uang tunai juga untuk berjaga-jaga jika nantinya aku butuh sesuatu."

"Baik nona." Jawab Arya yang langsung menghubungi seseorang untuk mempersiapkan itu semua.

Misya pun menikmati beberapa menu makanan untuk dia nikmati .Misya pun awalnya sedikit kaget ternyata pemilik badan ini masih kuliah mau tidak mau dirinya harus kuliah lagi untuk kedua kalinya.

"Nona, bolehkah saya tahu dimana nona berkuliah?" Tanya Arya yang sekedar ingin mengecek lokasinya.

"Ternyata aku berkuliah di universitas x." Jawab Misya yang awalnya sedikit kaget dia berkuliah ditempat sana.

"Bukannya peran anda di sana sebagai donatur di yayasan itu nona?" Tanya Arya yang tahu betul jika Misya adalah donatur dari yayasan pendidikan yang dimaksud oleh Arya.

"Iya,bahkan aku baru mengetahuinya setelah aku tidak sengaja membaca buku diary milik anak ini dan statusku anak mahasiswa." Jawab Misya yang tersenyum sinis jika dirinya harus kembali menjadi mahasiswa lagi.

"Lalu langkah apa yang harus saya lakukan lagi nona?" Tanya Arya pada Misya.

"Untuk hari ini kamu siapkan itu saja,jika aku butuh sesuatu aku akan menghubungimu lagi."

"Baik nona saya mengerti." Jawab Arya dengan menundukkan kepala.

Datanglah seorang pria yang membawa sesuatu dalam tangan kanannya."Tuan ,ini barang yang anda minta." Ucap pria itu yang langsung memberikan amplop berisi barang yang dibutuhkan oleh tuan.

"Bagaimana dengan mobilnya?" Tanya Arya pada orang suruhannya.

"Sudah ada diluar,kuncinya pun sudah ada didalam amplop itu tuan." Jawab pria itu yang sudah menyelesaikan tugasnya.

"Bagus." Jawab singkat Arya pada pria itu.

"Ini nona,semua barang yang anda butuhkan." Arya langsung memberikan amplop pada nonanya,Misya pun mengecek dalam isi amplop itu.Semua kebutuhannya sudah tersedia didalam amplop itu, kini Misya merasa tenang akhirnya kebutuhan dia terpenuhi juga.

"Ya sudah,sampai disini pertemuan kita hari ini.Aku kabari kamu lagi jika aku butuh sesuatu." ucap Misya yang segera pergi dari tempat itu.

"Baik nona." Jawab Arya yang merasa lega melihat nonanya masih hidup walaupun hidup di badan orang lain.

Setelah kepergian Misya,Misya langsung menaiki mobilnya,dia langsung pergi ke toko seluler membeli handphone terbaru untuk dirinya pakai.

Akhirnya dia sampai di toko seluler memilih beberapa handphone yang menurutnya bagus ,salah satu pelayan datang menghampiri dirinya.

"Silahkan dipilih nona." Sapa pelayan itu pada Misya.

"Ambilkan handphone yang paling bagus di toko ini." Ucap Misya yang langsung minta handphone yang paling terbaik di toko itu.

"Baik nona,akan saya ambilkan." Ucap pelayan itu yang segera mengambil handphone yang diinginkan oleh pelanggan.

Pelayan itu membawa handphone yang paling terbaik yang mereka miliki.Misya pun tak merasa asing dengan benda itu.

"Ternyata sama dengan handphone yang dulu aku miliki." Batin Misya yang tahu betul merk barang itu yang paling terbaik.

"Saya ambil ini ." Misya langsung Memilih barang itu.

"Baik nona,akan saya nota dulu." Jawab pelayan itu yang begitu senang pelanggannya memilih handphone yang begitu mahal . Tidak lupa Misya memberikan kartu debitnya pada pelayan itu.

Setelah selesai bertransaksi,barulah Misya kembali kedalam mobilnya .Segala keperluannya dirinya sudah terpenuhi kini tinggal dia berangkat ke kampus.

Misya terlihat tersenyum sendiri merasa dirinya kembali seperti masa mudanya yang pernah menuntun ilmu di universitas dan sekarang terjadi untuk kedua kalinya.

Terpopuler

Comments

Winter192

Winter192

Tiap chapter baru tolong huruf pertama judul pakai huruf capital Thor. Sepele tp mengurangi estetika penulisan

2025-02-04

0

niktut ugis

niktut ugis

Misya jangan lupa minta sama Aspri untuk mencari tau sebab dia kecelakaan

2025-01-24

0

Phone Oppo

Phone Oppo

Salah satu cerita terbaik yang pernah aku baca, terimakasih thor❤️

2024-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal kejadian
2 Kehidupan baru Misya
3 Situasi makin memanas
4 Pertemuan awal dengan Arya
5 Hari pertama masuk kampus
6 Di interogasi oleh keluarga
7 Misya di usir oleh papanya ####
8 Pergi dari rumah ####
9 Kediaman Misya yang baru ####
10 Rencana jebakan yang gagal ####
11 Kedatangan Arya dikediamannya ####
12 Berita heboh di kampus ####
13 Tiara yang selalu membuat masalah ####
14 Pertemuan yang tak disangka ####
15 Pertemuan awal dengan tuan Abraham ####
16 Kehidupan yang sebenarnya Misya####
17 Dua orang mencurigakan ####
18 Rapat di mulai dengan ketegangan ####
19 Kejahatan tuan Aldo yang terbongkar ####
20 Kebusukan istri dari tuan Mahendra ####
21 Pertemuan Misya dengan Alex ####
22 Sandiwara hubungan Mereka berdua ####
23 Berbicara masalah mereka berdua ####
24 Alex di interogasi oleh keluarganya ####
25 Gosip mereka makin heboh ####
26 Selalu menjadi umpan pria itu ####
27 Rencana Misya ####
28 Berkaitan dengan kasus perusahaan ####
29 Rencana Misya berhasil ####
30 Misi dimulai ####
31 Kedua orang membuat keonaran ####
32 Pergi ketempat persembunyian ####
33 Alex berani mengungkapkan perasaannya ####
34 Usaha Alex mendekati Misya####
35 Alex semakin memperlihatkan keperduliannya ####
36 Insiden mengenaskan ####
37 Pertemuan terakhir dengan Misya ####
38 Penderitaan Misya selama ini ####
39 Keinginan tahunya hubungan antara mereka berdua ####
40 Perhatian lebih Alex pada Misya ####
41 Perhatikan yang begitu besar untuk sang kekasih ####
42 Pertanyaan Alex pada keluarganya ####
43 Rencana paling menyakitkan ####
44 Alex benar-benar marah ####
45 Informasi baru ####
46 Kehadiran teman-teman misya dirumahnya ####
47 Rasa kepedihan yang selama ini dia pendam ####
48 Kemarahan mana Sabrina ####
49 Kedatangan tamu ####
50 Kemarahan mama Sabrina yang masih meledak ####
51 Kehadiran Tiara yang membuat makin masalah memanas ####
52 Bertemu dengan Arya ####
53 Gerak-gerik mencurigakan ####
54 Pertemuan dengan kakak tirinya ####
55 Rencana dimulai ####
56 Permintaan mama Sabrina ####
57 Kemarahan terbesar tuan Mahendra pada Fendi ####
58 Makan malam bersama ####
59 Pembicaraan mereka bertiga ####
60 Tentang rencana besok ####
61 Kemarahan terbesar tuan Mahendra ####
62 Perdebatan antara tuan Mahendra dan Arya ####
63 Kemarahan terbesar Misya ####
64 Berita menghebohkan ####
65 Sisi romantis Alex ####
66 Video yang membuat gempar ####
67 Tamparan keras Tiara ####
68 Menerimamu menjadi pasanganmu ####
69 Tiara malu ####
70 Rencana spesial untuk Misya ####
71 Momen lamaran ####
72 Kebahagiaan semuanya ####
73 Reaksi bahagia keluarga Tuan Carlos ####
74 Kebahagiaan tuan Mahendra ####
75 Berkunjung di rumah alex ####
76 Kehadiran bibi Mia ####
77 Memancing kemarahan nyonya Andini ####
78 Kecurigaan bibi Mia ####
79 Hadiah spesial dari mama Sabrina ####
80 Pesta di mulai ####
81 Berita yang menggemparkan ####
82 Tiara histeris mendengar kabar Alex dengan misya ####
83 Dendam lama yang terpendam ####
84 Rencana gila nyonya Andini dan Bimo ####
85 Tiara melabrak mereka berdua ####
86 Bertemu dengan mantan ####
87 Menceritakan sebenarnya ####
88 Apa tujuan dari tuan Mahendra ####
89 Kedatangan tuan Mahendra di kantor misya ####
90 Semua misi berjalan ####
91 Kenyataan yang sebenarnya ####
92 Kemarahan tuan Carlos dan tuan Abraham ####
93 Informasi mengejutkan ####
94 Video dari Mario ####
95 Kehancuran tuan Mahendra ####
96 Tiara di keluarkan di kampusnya ####
97 Berita makin kencang ####
98 Tiara masuk rumah sakit gila ####
99 Tuan Mahendra ditangkap polisi ####
100 Rencana Misya untuk Arya ####
101 Acara ulang tahun mama sabrina ####
102 Membongkar jati diri ####
103 Permintaan maaf dari tuan Mahendra ####
104 Kebahagiaan yang bertubi-tubi ####
105 Berakhir bahagia
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Awal kejadian
2
Kehidupan baru Misya
3
Situasi makin memanas
4
Pertemuan awal dengan Arya
5
Hari pertama masuk kampus
6
Di interogasi oleh keluarga
7
Misya di usir oleh papanya ####
8
Pergi dari rumah ####
9
Kediaman Misya yang baru ####
10
Rencana jebakan yang gagal ####
11
Kedatangan Arya dikediamannya ####
12
Berita heboh di kampus ####
13
Tiara yang selalu membuat masalah ####
14
Pertemuan yang tak disangka ####
15
Pertemuan awal dengan tuan Abraham ####
16
Kehidupan yang sebenarnya Misya####
17
Dua orang mencurigakan ####
18
Rapat di mulai dengan ketegangan ####
19
Kejahatan tuan Aldo yang terbongkar ####
20
Kebusukan istri dari tuan Mahendra ####
21
Pertemuan Misya dengan Alex ####
22
Sandiwara hubungan Mereka berdua ####
23
Berbicara masalah mereka berdua ####
24
Alex di interogasi oleh keluarganya ####
25
Gosip mereka makin heboh ####
26
Selalu menjadi umpan pria itu ####
27
Rencana Misya ####
28
Berkaitan dengan kasus perusahaan ####
29
Rencana Misya berhasil ####
30
Misi dimulai ####
31
Kedua orang membuat keonaran ####
32
Pergi ketempat persembunyian ####
33
Alex berani mengungkapkan perasaannya ####
34
Usaha Alex mendekati Misya####
35
Alex semakin memperlihatkan keperduliannya ####
36
Insiden mengenaskan ####
37
Pertemuan terakhir dengan Misya ####
38
Penderitaan Misya selama ini ####
39
Keinginan tahunya hubungan antara mereka berdua ####
40
Perhatian lebih Alex pada Misya ####
41
Perhatikan yang begitu besar untuk sang kekasih ####
42
Pertanyaan Alex pada keluarganya ####
43
Rencana paling menyakitkan ####
44
Alex benar-benar marah ####
45
Informasi baru ####
46
Kehadiran teman-teman misya dirumahnya ####
47
Rasa kepedihan yang selama ini dia pendam ####
48
Kemarahan mana Sabrina ####
49
Kedatangan tamu ####
50
Kemarahan mama Sabrina yang masih meledak ####
51
Kehadiran Tiara yang membuat makin masalah memanas ####
52
Bertemu dengan Arya ####
53
Gerak-gerik mencurigakan ####
54
Pertemuan dengan kakak tirinya ####
55
Rencana dimulai ####
56
Permintaan mama Sabrina ####
57
Kemarahan terbesar tuan Mahendra pada Fendi ####
58
Makan malam bersama ####
59
Pembicaraan mereka bertiga ####
60
Tentang rencana besok ####
61
Kemarahan terbesar tuan Mahendra ####
62
Perdebatan antara tuan Mahendra dan Arya ####
63
Kemarahan terbesar Misya ####
64
Berita menghebohkan ####
65
Sisi romantis Alex ####
66
Video yang membuat gempar ####
67
Tamparan keras Tiara ####
68
Menerimamu menjadi pasanganmu ####
69
Tiara malu ####
70
Rencana spesial untuk Misya ####
71
Momen lamaran ####
72
Kebahagiaan semuanya ####
73
Reaksi bahagia keluarga Tuan Carlos ####
74
Kebahagiaan tuan Mahendra ####
75
Berkunjung di rumah alex ####
76
Kehadiran bibi Mia ####
77
Memancing kemarahan nyonya Andini ####
78
Kecurigaan bibi Mia ####
79
Hadiah spesial dari mama Sabrina ####
80
Pesta di mulai ####
81
Berita yang menggemparkan ####
82
Tiara histeris mendengar kabar Alex dengan misya ####
83
Dendam lama yang terpendam ####
84
Rencana gila nyonya Andini dan Bimo ####
85
Tiara melabrak mereka berdua ####
86
Bertemu dengan mantan ####
87
Menceritakan sebenarnya ####
88
Apa tujuan dari tuan Mahendra ####
89
Kedatangan tuan Mahendra di kantor misya ####
90
Semua misi berjalan ####
91
Kenyataan yang sebenarnya ####
92
Kemarahan tuan Carlos dan tuan Abraham ####
93
Informasi mengejutkan ####
94
Video dari Mario ####
95
Kehancuran tuan Mahendra ####
96
Tiara di keluarkan di kampusnya ####
97
Berita makin kencang ####
98
Tiara masuk rumah sakit gila ####
99
Tuan Mahendra ditangkap polisi ####
100
Rencana Misya untuk Arya ####
101
Acara ulang tahun mama sabrina ####
102
Membongkar jati diri ####
103
Permintaan maaf dari tuan Mahendra ####
104
Kebahagiaan yang bertubi-tubi ####
105
Berakhir bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!