Chef Cantik Pilihanku 1
Amora Cerry berlari kedalam hotel berbintang, hotel yang dibangun dengan full kaca tersebut adalah hotel tujuan utama para pebisnis, pejabat dan artis artis dalam maupun luar negeri. Hotel tersebut bernama NOVOTEL. Ini adalah hari pertama Chef Amor bekerja sebagai Chef utama hotel tersebut. Ia bangun kesiangan sehingga ia terburu buru masuk ke hotel tersebut. Ia berkali kali menabrak karyawan hotel.
"Ya Tuhan chef, cepat kemari." perintah pak Angga salah satu HRD hotel.
"Maafkan aku pak." jawab chef Amor.
Pak Angga mengangguk. "Perkenalkan, ini chef utama baru kita namanya Amora Cerry. Kalian bisa memanggilnya Chef Amor." ujarnya.
"Pagi semua, aku Chef Amor. Mohon bantuan dan kerja sama kalian selama aku disini." ujar chef Amor.
"Pagi juga chef." sapa semua karyawan dapur bersamaan.
"Mulai hari ini chef Amor lah yang akan menjadi chef kalian, aku berharap kali ini chef Amor bisa bertahan lebih dari satu tahun." ujar pak Angga.
"Baik pak, kami juga berharap seperti itu karena chef kali ini akan mempercantik dapur kita." ujar salah satu karyawan sambil tertawa. Mereka semua akhirnya tertawa.
"Sungguh pilihan pak Angga kali ini membuat kami dag dig dug." canda yang lainnya dan mereka kembali tertawa.
"Sudah jangan bercanda lagi. Chef Amor tidak bisa diganggu. Dan kalian akan bekerja keras sekarang, karena CEO kita akan mengunjungi restoran dan dapur siang ini." ujar pak Angga.
Seketika itu juga mereka berubah menjadi tegang dan berpamitan pada pak Angga dan chef Amor. Mereka semua langsung sibuk membersihkan restoran dan dapur. Chef Amor terbelalak. Ia sangat heran apa yang terjadi. Pak Angga yang melihat chef Amor kebingungan langsung menjelaskan.
"CEO kami sangat menyukai kebersihan, tak ada setitik noda dan debu pun yang boleh ada di setiap sudut hotel ini. Ia tak segan segan memecat karyawan yang melakukan kesalahan." ujar pak Angga.
"Ya Tuhan, apa sampai seperti itu CEO kita?" tanya chef Amor.
Pak Angga mengangguk. "Begitulah ia, dan CEO kita memang sempurna chef. Pria itu sangat tampan dan tegas, tapi ada satu hal yang kau harus hati hati, ia memiliki tunangan yang sangat sombong. CEO kita selalu mengikuti apa yang diucapkannya, wanita itu berkepala ular. Ia paling tidak suka ada wanita yang mendekati tunangannya. Ya Tuhan, aku malah bergosip." ujarnya sambil tertawa.
Chef Amor ikut tertawa. "Terima kasih penjelasannya pak. Baiklah aku akan memulai pekerjaanku." jawabnya.
"Selamat bekerja chef Amor, aku harap kau betah disini." jawab pak Angga.
Chef Amor mengangguk dan masuk ke pantry dapur untuk memulai menu menu yang menjadi andalannya.
CHEF Amora Cerry 👇
*****
Dion Pranadja siap siap berangkat ke hotelnya. Ia selalu bersama supirnya pak Jojo. Pak Jojo membukakan pintu penumpang dan mereka berangkat menuju NOVOTEL. Di hotel semua sudah berbaris seperti biasanya untuk menyambut kedatangan CEO mereka. Disambut manager pak Haryo, HRD pak Angga, dan beberapa karyawan hotel. Dion turun dari mobilnya, dengan gagah ia membenarkan jas dan dasinya, lalu melangkah masuk ke hotel.
Seperti biasa ia menatap setiap tempat yang ia lewati sambil menyentuhnya mencari debu yang menempel, tapi semuanya sempurna. Tapi ia tiba tiba berhenti di depan salah satu karyawati resepsionis. Matanya tajam saat menatap karyawati tersebut. Karyawati tersebut bergetar hebat saat Dion menghampirinya.
"Pak Angga, kau tahu apa kesalahannya. Besok aku tak ingin melihatnya lagi, pecat ia." ujar Dion sambil meninggalkannya.
Seketika itu juga karyawati tersebut menangis dan berlutut. "Aku mohon jangan pecat aku pak, apa kesalahanku pak." ujarnya namun tetap diabaikannya.
Pak Angga memerintahkan sekuriti untuk membawa karyawati tersebut ke ruangannya. Lalu meninggalkannya, kembali mengikuti CEO nya. Ternyata karyawati tersebut mengotori baju kerjanya dengan saos makanan, bahkan ia memakai dasinya dengan tidak benar, sedangkan penjaga resepsionis harus terlihat sempurna untuk menyambut kedatangan para tamu hotel. Dan itu tidak ada toleransi bagi Dion mengampuni karyawan yang tidak mengikuti peraturannya.
Langkah Dion kembali terhenti saat mendekati restoran. "Aku tak ingin melihat pajangan jelek itu lagi." ujarnya sambil menunjuk satu pajangan di depan restoran. Lalu ia menatap setiap kursi dan meja restoran yang tertata rapi dan bersih.
"Dimana chef utama baru kita?" tanya Dion pada pak Angga, sambil duduk di salah satu kursi vip restoran.
"Sebentar aku akan memanggilnya pak." jawab pak Angga. Lalu pak Angga memanggil chef Amor.
Chef Amor merapikan penampilannya dan menghampiri CEO nya. "Selamat pagi pak, perkenalkan aku Amora Cerry, panggil saja chef Amor. Aku chef baru disini." ujarnya.
Dion Pranadja mendongak dan saat itulah matanya menatap sosok chef yang ada di depannya.
Ya Tuhan, aku baru melihat ada chef secantik ini. pikirnya.
Dion terus menatapnya dari atas hingga kebawah, ia tak tahu jika pak Angga memilih chef wanita untuk restorannya. Dion menelan ludahnya, agar tenggorokannya tidak mengering saat berbicara.
"Aku Dion Pranadja, CEO sekaligus pemilik hotel ini. Selamat datang di restoran Novotel, kau sudah tahu kan peraturan disini." ujar Dion, sebenarnya itu tak perlu ia tanyakan. Tapi entah mengapa Dion tak bisa berkata apapun saat berada di depan wanita itu.
Chef Amor mengangguk dan tersenyum. Dion terbelalak saat melihat senyuman wanita itu. Jantungnya terpacu dengan keras seperti sedang mengendarai kuda kesayangannya. Sulit sekali bagi Dion mengendalikannya.
"Tentu aku tahu pak. Terima kasih atas sambutannya." jawab chef Amor.
"Aku ingin mencicipi menu sarapan yang kau buat hari ini. Tentu saja menu spesialmu." ujar Dion.
Chef Amor mengangguk kembali lalu memanggil pelayan untuk mengantarkan makanan yang sudah ia siapkan. Ada 3 menu yang berbeda yang disuguhkan chef Amor pada Dion. Dion mencicipi menu baru yang disuguhkan dan berkali kali mengangguk.
"Sangat lezat, aku suka masakanmu. Mulai hari ini dan seterusnya, kau yang menyiapkan 3 kali makan untukku. Pagi, siang dan malam. Dan aku ingin kau langsung yang mengantarnya ke ruanganku." perintah Dion tegas.
Chef Amor terbelalak. Ia bisa menyiapkan 3 kali makan CEO nya tapi untuk mengantarkannya langsung bukan tugasnya, dan permintaan itu sangat berlebihan bagi Amora. "Tapi pak, tugasku hanya di dapur." jawab chef Amor.
Pak Haryo dan pak Angga terbelalak saat mendengar penolakan chef Amor.
Gawat, pak Dion bisa memecatnya. pikir mereka.
Namun ketakutan mereka tidak terjadi, mereka malah terkejut saat melihat Dion tertawa. "Aku senang kau menjawabnya, tapi tidak ada penolakan atas perintahku chef, aku tunggu kedatanganmu nanti siang." ujarnya lalu meninggalkan restoran.
Pak Angga menepuk pundaknya agar bersabar. Lalu mengikuti CEO nya kembali ke kantornya. Chef Amor menghela nafasnya.
"Ya Tuhan, aku seperti menghadapi seorang penjahat. Aku benar benar sulit bernafas." ujarnya membuat karyawan restoran tertawa.
"Sabar chef, kami sudah lama tak bisa bernafas jika ia datang kemari." jawab salah satu karyawan, dan membuat yang lain kembali tertawa.
"Dan aku harus bertemu dengannya sehari 3 kali, ya Tuhan...dosa apa yang aku perbuat." jawab chef Amor. "Sudahlah ayo kita kembali bekerja." perintahnya.
"Baik chef..." jawab mereka serempak.
Amora Cerry seperti berada di tengah tengah badai di hari pertama ia bekerja. Jika saja gaji di restoran hotel tersebut tak menjanjikan, mungkin ia sudah berlari di hari pertamanya bekerja. Ia kembali menyibukkan dirinya di dapur.
CEO NOVOTEL, Dion Pranadja 👇
*****
Hai para Reader tersayangku, ini adalah novel ke 8 ku. Kembali aku meminta dukungan, like n komen kalian ya...!!!
Satu komen dan like kalian itu sangat berharga untukku...😘😘😘
Happy Reading All...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Land19
mampir LG...
Baca ulang nih,,,
cerita nya seru
2024-10-26
0
Amelia
i like ❤️❤️😊
2024-03-02
0
Ruk Mini
eike suka vusual yg modelan kek gini thorr
2023-08-31
0