SENJA BARU UNTUK SYANIA

SENJA BARU UNTUK SYANIA

Episode 1

SENJA BARU UNTUK SYANIA

 

Prolog

Semakin Aisakha membuktikan ketulusan cintanya pada Syania, semakin membuat Syania menjauh.

Syania takut rasa sakit dari kisah yang lalu akan terulang kembali. Di hina, di anggap pembawa sial, hingga di anggap tidak sederajat, cukup menjadi dasar baginya untuk menjadi Syania tanpa cinta. Karena dia tidak akan sanggup saat harus merasakan sakit itu lagi.

Sakit...sangat sakit...bagaimana mungkin Syania bisa melupakan rasa sakit itu.

Tetapi Tuhan punya cara sendiri menentukan semuanya hingga pada akhir cerita.

 

----------------------------------------

PERKENALKAN

Syania Fira Sujoko, biasa di panggil Nia. Saat dia masih dalam kandungan Ibunya di usia 7 bulan, Ayahnya

meninggal dunia karena kecelakaan saat pulang dari bekerja. Ibu yang sangat menyayanginya pun telah tiada saat

dia baru menginjakkan kaki di SMA. Kemudian, Nia dibesarkan oleh sang Nenek dari pihak Ibunya, tetapi lagi-lagi Nia harus menerima kenyataan saat sang Khalik memanggil Neneknya saat dia baru menamatkan bangku perkuliahan.

 

Gadis manis dengan kulit kuning langsat ini baru berusia 23 Tahun. Nia dikarunia Tuhan dengan kecantikan paras

alami, walaupun postur tubuhnya tergolong kecil dengan tinggi 168 cm, tetapi Nia memiliki mata bulat dengan alis

rapi dan disempurnakan dengan bulu mata yang lentik. Hidung mancung dengan bibir kecil nan seksi, semua

terbingkai dengan wajah oval dan rambut panjang hitamnya. Sekarang Nia sebatang kara hidup di Jakarta,

 

Sebenarnya Nia masih memiliki keluarga di Bengkulu yaitu Paman dan Bibi Ros, serta 2 orang sepupunya, yang merupakan anak dari nenek Nia, kakak Ibunya. Sesekali Nia sengaja datang berkunjung ke sana atau sebaliknya. Tetapi semenjak neneknya sudah tiada, Nia memang tidak pernah lagi ke sana. Komunikasi mereka sekarang terjalin hanya melalui telepon.

 

 

--------------------------------------

 

Episode 1

Tiga Tahun Yang Lalu (1)

🌈🌈🌈🌈🌈

 

Saat weekand seperti ini, Nia bisa mengisi waktu luang dengan asyik membersihkan rumah kontraknya yang

sederhana. Meskipun rumah itu tergolong kecil, yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, kamar mandi dan

dapur, tetapi Nia sudah merasa lebih dari cukup. Kontrakan itu terasa nyaman bagi Nia. Di Kota besar seperti

Jakarta, bukan perkara mudah mencari kontrakan yang nyaman dan murah. Menurut Nia, dia benar-benar beruntung

bisa mendapatkan kontrakan di kawasan yang bebas dari banjir dan memiliki akses yang gampang ke mana pun,

terutama ke kantor tempat dia bekerja.

 

Sebenarnya, sejak 3 minggu yang lalu Nia sudah merencanakan liburan dengan mendaki Gunung di Bandung

bersama Edo kekasih hatinya dan teman-teman mereka. Rencana sudah sangat matang tinggal eksekusi di hari H

saja, tetapi Nia lupa memperhitungkan 1 hal, yaitu tamu bulanannya yang ternyata datang 1 hari sebelum acara

mendaki dilaksanakan. Edo meminta Nia agar tidak usah ikut serta pada pendakian ini karena untuk bisa sukses

mendaki diperlukan stamina yang kuat, yang fit sedangkan tubuh Nia saat datang bulan cenderung sedikit lemah.

 

Sejujurnya, Nia sangat keberatan dengan permintaan pacarnya itu agar dia tidak ikut serta, bukan apa-apa

pendakian ini adalah pengalaman pertama bagi Nia. Nia benar-benar berharap mendapat petualangan yang seru di

weekand kali ini, mendaki bersama orang yang dicintai, bahu membahu untuk sampai di puncak gunung, menikmati

senja bersama lelaki pujaan hatinya. Tetapi apa daya, memang tubuhnya cenderung sedikit lemah saat sedang

datang bulan. Dari pada menyusahkan Edo, biarlah untuk saat ini acara mendaki ditunda dulu. Nanti saat ada waktu

yang pas aku akan pergi berpetualang bersama Edo, guman Nia dalam hati saat itu.

 

Jam sudah menunjukkan pukul 14.21 Wib tetapi belum ada juga kabar dari Edo dan teman-tamannya yang sudah

pulang dari pendakian. Sementara acara beres-beres rumah sudah selesai dari 1 jam yang lalu. Karena lelah dan

rasa kantuk yang mendera akhirnya Nia memutuskan untuk tidur sejenak.

 

Tepat pukul 16.00 Wib, lagu Ed Sharen yang berjudul Perfect berbunyi di handphone Nia, lagu tersebut adalah nada

panggil dihandphonennya. Dengan sedikit malas Nia mencoba mengumpulkan nyawanya yang baru tersadar.

Eh..kok Toni nelepon ya? Tanya Nia dalam hatinya. Toni, Angga, Dafi dan Ardi adalah sahabat-sahabat Edo yang

sekaligus teman Edo mendaki 3 hari ini. Secepat kilat Nia mengambil handphonennya dan mengangkat panggilan

Toni.

 

“ya...Hallo”. Sapa Nia membuka percakapan ditelepon tersebut.

“Nik..Niaaa..kamu dimana sekarang”, terdengar suara panik Toni di ujung telepon. “Kamu bisa secepatnya datang ke

Rumah Sakit Cintella, segera pokoknya”. Suara Toni yang benar-benar panik.

 

“Rumah Sakit? kenapa Ton, ada apa? Kenapa aku harus ke rumah sakit? Apa yang terjadi Ton? Mana Edo? Kenapa

dengan Edo?” begitu banyak pertanyaan yang Nia ajukan pada Toni. Dia pun mendadak menjadi kaget setelah Toni

memintanya untuk segera ke Rumah Sakit.

 

“Nggak ada waktu buat cerita ditelepon. Pokoknya kamu segera kesini ! Aku ma yang lain udah di sini semua”.

Perintah Toni.

 

“Iya..iya..aku ganti baju dulu dan langsung ke situ. Sebentar lagi aku pasti sampai. Ton, ada apa dengan Edo?” lagi-

lagi Nia bertanya kepada Toni. Nia mulai dirundung kekhawatiran, kenapa Toni memaksa dia agar segera sampai di

Rumah Sakit, kemana Edo? Kenapa dia tidak menghubungi Nia. Ah, hati Nia tidak tenang, apa yang terjadi pada

kekasihnya. Rasa cemas mulai melanda Nia.

 

Dua puluh lima menit kemudian Nia sudah sampai di rumah sakit. Toni, Angga, Dafi dan Ardi sudah menunggunya di depan IDG, jantungnya berdetak kencang, tiba-tiba ada rasa sedih yang mendera hatinya. Kenapa ini? Kenapa wajah Toni, Angga, Dafi dan Ardi begitu memperlihatkan kekhawatiran dan kenapa tampilan mereka sangat lusuh? Di mana

Edo? Tanya Nia dalam hati saat melihat teman-teman pacarnya dari jauh.

“Nia, syukurlah kamu sudah sampai”. Toni menyambut kedatangan Nia yang setengah berlari mendekatinya.

 

“Ton, mana Edo? Ada apa ini?” Nia benar-benar tidak tahan untuk tidak bertanya. “Apa yang terjadi, mana Edo? Toni,

cepat jawab aku!”

 

“Sabar Nia, kemarilah aku akan jelaskan semua”. Toni membawa Nia menuju ujung IGD tersebut. Dengan susah

payah akhirnya Toni mulai bercerita. “Nia, sebenarnya telah terjadi sesuatu pada Edo”.

 

Baru mendengar satu kalimat dari mulut Toni tentang Edo sudah membuat lutut Nia menjadi lemas. Matanya mulai

bekaca-kaca, tangannya pun mulai basah, keringat dingin mulai keluar.

 

“Ada apa Ton, kenapa dengan Edo? Mana Edo sekarang Ton? Cepat cerita sama aku”. Nia kembali mendesak Toni

agar segera bercerita.

 

“Emm..aku akan cerita semuanya, tapi kamu tenang dulu. Aku jadi bingung harus gimana inih kalau lihat kamu udah

mau nangis gituh”. Toni tetap berusaha menenangkan Nia sebelum memulai semua ceritanya.

 

Nia mencoba menarik nafas, semua bayangan buruk tentang Edo yang sempat dipikirkannya sepanjang perjalanan

menuju Rumah Sakit di coba untuk dienyahkannya. “ceritakanlah Ton, aku janji akan tenang”.

 

Toni pun mencoba menceritakan semua pada Nia. “Nia, seharusnya jam 5 subuh tadi kami semua sudah sampai di

pesangrahan 1 dan setelah beristirahat sejenak, jam 12 tadi seharusnya kami sudah di rumah masing-masing,

tap..tapiii karena sesuatu hal kami semua jadi terlambat”. Toni menghirup oksigen sebanyak-banyaknya agar dapat

kembali bercerita, suaranya mulai terbata-bata.

 

“Nia, Edo mengalami kecelakaan saat kami akan turun gunung”. Toni akhirnya melanjutkan ceritanya.

 

Serasa melihat petir disiang hari, Nia benar-benar terkejut. Sesaat nafasnya berhenti, sebentuk butiran hangat jatuh

di sudut matanya. Mukanya berubah menjadi pucat. Entah kenapa rasanya dia tak sanggup untuk berdiri lagi. Toni

yang melihat Nia nyaris pingsan segera memegang kuat tangannya.

 

“Nia, cobalah untuk bernafas pelan-pelan, kamu harus kuat”. Toni mencoba menguatkan Nia.

Sesaat Nia merasa lumpuh, semua anggota badannya tidak bisa digerakkan, takut sangat takut itu yang

dirasakannya sekarang. “Ton, kenapa bisa seperti ini? Apa yang terjadi?”

 

“Saat kami hampir sampai di puncak gunung, tanpa sengaja Edo melihat bunga liar yang sangat indah. Menurut Edo

kalau dia bisa membawa pulang satu tangkai bunga tersebut buat kamu, kamu pasti akan senang. Awalnya kami

melarangnya Nia, karena bunga itu berada di pinggir tebing yang curam. Tapi, tanpa sepengetahuan kami saat kita

mau balik subuh tadi, Edo ternyata pergi kembali ke lokasi bunga itu dan memanjat tebing tersebut. Mungkin karena

kurang perhitungan dan kurangnya penerangan, Edo..Edo..emmmm,, Edo jatuh Nia ke dasar jurang”. Penjelasan

panjang Toni

 

DUARRRRRRRRRRRRR.....

Sekali lagi Nia merasa melihat petir besar di siang hari. Jantungnya serasa berhenti, pandangannya menjadi kabur,

butiran hangat di sudut matanya mengalir tanpa bisa dia hentikan. "Edo, oh Edo, Edo...". Hanya itu yang terucap

dihatinya.

 

Toni yang melihat Nia sudah mulai hilang kesadaran langsung merangkul dan mendudukkannya di kursi pada ujung

IGD tersebut. Toni mengguncang bahu Nia sambil berujar, “Nia, sadar Nia..sadar, kamu harus kuat..jangan seperti

ini. Kasihan Edo kalau tahu kamu jadi seperti ini. Kamu harus yakin Edo nggak kenapa-napa, Edo sudah ditangani

tim dokter. Doa Nia, doa, doa yang banyak buat Edo”.

 

Sebenarnya Toni tidak tega melihat wajah pucat Nia yang sangat khawatir saat ini. Hanya kata-kata penyemangat

itulah yang bisa dirangkainya untuk pacar sahabatnya itu. Semoga Tuhan menyelamatkan Edo.

 

Nia hanya terdiam, air mata tak henti-hentinya mengalir dari sudut matanya. Hatinya benar-benar takut, ya Tuhan

selamatkanlah Edo. Nia berdoa dalam hatinya, sambil mencoba mengatur nafasnya agar bisa tenang.

 

Sesaat kemudian Nia menangkap keberadaan seorang wanita cantik paruh baya yang sedang menangis tersedu-

sedu di depan IGD, wanita itu tengah menangis dalam pelukan seorang pria paruh baya yang tampan. Tetapi, guratan takut jelas terlihat di wajah pria itu, meskipun dia sibuk membelai dan menenangkan wanita paruh baya yang menangis di dalam pelukannya itu, sebenarnya dia sendiri sangat takut saat ini. Takut akan hal-hal buruk terjadi pada anak semata wayang mereka. Ya, mereka adalah Tante Sandara Winata dan Om Rendra Winata orang tua kandung dari Yuedo Gilang Winata, laki-laki yang sangat dicintai Nia yang sekarang tengah berjuang di ruangan IDG itu. Nia sangat ingin menyapa mereka, ingin sama-sama menguatkan demi keselamatan Edo, tetapi Toni

mencegahnya.

 

“Jangan sekarang Nia, kamu sangat kacau. Tenangkanlah dirimu dulu. Kasihan Om dan Tante kalau lihat kamu

seperti ini”, Cegah Toni. Sebenarnya Toni sangat terpaksa menjauhkan Nia dari orang tua sahabatnya itu, bukan

karena apa. Sesaat setelah orang tua Edo tahu detail cerita musibah yang menimpa Edo, Mama Edo sangat marah

kepada Nia. Tante Sandra menuduh Nialah penyebab kecelakaan itu. Toni takut kalau Nia mendekati mereka, dia

hanya akan dipermalukan saja. Sekarang semua sedang panik, jadi biarlah semua saling menjauh.

 

Tidak berapa lama kemudian keluarlah laki-laki memakai jas putih yang pada bagian-bagian tertentu di lengan dan

bagian depan jasnya dipenuhi noda merah, darah.

 

“Keluarga Edo”, kata laki-laki tersebut.

Cepat Om Rendra dan Tante Sandra mendatangi laki-laki tersebut, yang disusul Angga, Dafi dan Ardi. Sementara

Toni masih memaksa Nia duduk bersamanya di ujung IGD menyaksikan semua dari jauh.

 

“Perkenalkan, saya Darma dokter IGD yang menangani Edo begitu dia sampai di Rumah Sakit kami”, dokter itu mencoba ramah saat melihat raut wajah penuh kekhawatiran dari semua mata yang memandang.

 

“Bagaimana kondisi anak kami dok? Edo enggak papakan dok? Edo baik-baik aja dok? Iya dok?” Om Rendra

langsung mengeluarkan pertanyaan demi pertanyaan yang sedari tadi ditahannya.

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

DiZhafi

DiZhafi

br di awal sdh ad ketegangan

2023-05-01

0

Derida ArifahDz

Derida ArifahDz

aku mampir thor

2020-09-28

1

sembiring meilala

sembiring meilala

sesuai chap aku udah boom like mampir lagi ya.

reborn little army

2020-07-18

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Season 2
155 1
156 2
157 3
158 4
159 5
160 6
161 7
162 8
163 9
164 10
165 11
166 12
167 13
168 14
169 15
170 16
171 17
172 18
173 19
174 20
175 21
176 22
177 23
178 24
179 25
180 26
181 27
182 28
183 29
184 30
185 31
186 32
187 33
188 34
189 35
190 36
191 37
192 38
193 39
194 40
195 41
196 42
197 43
198 44
199 45
200 46
201 47
202 48
203 49
204 50
205 51
206 52
207 53
208 54
209 55
210 56
211 57
212 58
213 59
214 60
215 61
216 62
217 63
218 64
219 65
220 66
221 67
222 68
223 69
224 70
225 71
226 72
227 73
228 74
229 75
230 76
231 77
232 78
233 79
234 80
235 81
236 82
237 83
238 84
239 85
240 86
241 87
242 88
243 89
244 90
245 91
246 92
247 93
248 94
249 95
250 96
251 97
252 98
253 99
254 100
255 101
256 102
257 103
258 104
259 105
260 106
261 107
262 108
263 109
264 110
265 111
266 112
267 113
268 114
269 115
270 116
271 117
272 118
273 119
274 120
275 121
276 122
277 123
278 124
279 125
280 126
281 127
282 Episode 282
283 Episode 283
284 128
285 129
286 130
287 131
288 132
289 133
290 134
291 135
292 136
293 137
294 138
295 139
296 140
297 141
298 142
299 143
300 144
301 145
302 146
303 147
304 148
305 149
306 150
307 151
308 152
309 153
310 154
311 155
312 156
313 157
314 158
315 159
316 160
317 161
318 162
319 163
320 164
321 167
322 168
323 169
324 170
325 171
326 172
327 173
328 174
329 175
330 176
331 177
332 178
333 179
334 180
335 181
336 182
337 183
338 Pengumuman
339 TERBARU
Episodes

Updated 339 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Season 2
155
1
156
2
157
3
158
4
159
5
160
6
161
7
162
8
163
9
164
10
165
11
166
12
167
13
168
14
169
15
170
16
171
17
172
18
173
19
174
20
175
21
176
22
177
23
178
24
179
25
180
26
181
27
182
28
183
29
184
30
185
31
186
32
187
33
188
34
189
35
190
36
191
37
192
38
193
39
194
40
195
41
196
42
197
43
198
44
199
45
200
46
201
47
202
48
203
49
204
50
205
51
206
52
207
53
208
54
209
55
210
56
211
57
212
58
213
59
214
60
215
61
216
62
217
63
218
64
219
65
220
66
221
67
222
68
223
69
224
70
225
71
226
72
227
73
228
74
229
75
230
76
231
77
232
78
233
79
234
80
235
81
236
82
237
83
238
84
239
85
240
86
241
87
242
88
243
89
244
90
245
91
246
92
247
93
248
94
249
95
250
96
251
97
252
98
253
99
254
100
255
101
256
102
257
103
258
104
259
105
260
106
261
107
262
108
263
109
264
110
265
111
266
112
267
113
268
114
269
115
270
116
271
117
272
118
273
119
274
120
275
121
276
122
277
123
278
124
279
125
280
126
281
127
282
Episode 282
283
Episode 283
284
128
285
129
286
130
287
131
288
132
289
133
290
134
291
135
292
136
293
137
294
138
295
139
296
140
297
141
298
142
299
143
300
144
301
145
302
146
303
147
304
148
305
149
306
150
307
151
308
152
309
153
310
154
311
155
312
156
313
157
314
158
315
159
316
160
317
161
318
162
319
163
320
164
321
167
322
168
323
169
324
170
325
171
326
172
327
173
328
174
329
175
330
176
331
177
332
178
333
179
334
180
335
181
336
182
337
183
338
Pengumuman
339
TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!