lima belas

BRAKKKK.....

Sebuah motor menabrak bianca yang akan berjalan maju, Bianca merasakan badannya terlempar namun ia masih bisa melihat siapa yang menabrak nya. Rere dan denis, mereka yang menabrak bianca. mereka yang seharusnya berhenti karena lampu merah malah memilih berjalan dan menabrak motor yang dikendarai bianca. Terdengar suara riuh di sekitar bianca. Bianca sendiri sudah tak bisa menggerakkan badannya bahkan kesadarannya berangsur hilang.

Bianca menitikkan air matanya mengingat masa lalunya yang membuatnya kembali ke masa kini.

Apa hidup bianca memang harus hilang ditangan mereka..? Ya Allah... Bianca belum bisa bahagiain mami papi, bianca juga belum menikmati kehidupan ke dua bianca. Masih banyak keinginan bianca yang belum terpenuhi...

Setelah itu bianca merasa badannya tergoncang tapi ia tak bisa protes. Sampai ia tiba dirumah sakit dengan bantuan pengendara lain yang membawa mobil dan kasihan melihat bianca.

Samar-samar bianca mendengar suara mami juga papinya. Perlahan bianca membuka matanya. Disana ada mami juga papi yang berada didekat ranjang tidurnya. Bau obat-obatan dan suasana sekeliling yang didominasi putih sudah dipastikan bianca berada dirumah sakit

"mi.. Pi.." ucap bIanca lirih memanggil orang tuanya

Mami yang paling dekat dengan bianca langsung menoleh

"sayang.. Kamu udah sadar..? Pi.. Panggil dokter pi..." ujar mami dengan mata berkaca-kaca melihat anaknya sadar.

tak lama seorang laki-laki datang memakai jas dokter dan memeriksa keadaan bianca

"syukurlah pasien sudah sadar, setelah ini kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Sementara pasien dinyatakan patah tulang jadi jangan terlalu banyak melakukan aktifitas dulu apalagi tanpa bantuan orang lain"

"terima kasih dok..." ucap mami papi kompak

Setelah itu dokter pamit dari ruangan bianca

"sayang .. terima kasih sudah bertahan. Mami papi ngga tau gimana kalau sampai kamu ngga selamat, 2 hari kamu koma udah bikin mami papi panik sayang"

2 hari... Ternyata udah 2 hari bian di rumah sakit. terima kasih ya Allah.. Bianca masih dikasih umur.

"ada yang sakit..?" tanya papi saat melihat bianca menangis. Bianca menggeleng

"penabrak..." ucap bianca tertahan. Namun mami papi mengerti maksud anaknya

"2 orang yang nabrak kamu udah di kantor polisi bi... Mereka ditahan di TKP saat mau melarikan diri. jadi mereka ngga bisa kabur karena banyak saksi kalau mereka menabrak kamu, belum lagi ada CCTV di toko depan tempat kejadian jadi mereka ngga bisa ngelak lagi"

Bianca bernafas lega mendengarnya. Paling ngga bianca tau kalau denis juga rere sudah ditangan yang tepat.

Bianca yang masih belum bisa berkomunikasi dengan benar pun memilih memejamkan matanya kembali agar kesehatannya cepat kembali pulih.

Papi dan mami selalu berada disamping bianca, merawat dengan telaten. Tak terasa sudah 1 minggu bianca dirumah sakit. Kaki Dan tangan bianca di gips karena patah sehingga ia membutuhkan bantuan untuk bergerak.

"pi... Kabar soal penabrak bian gimana.?" tanya bianca siang itu penasaran karena 2 hari yang lalu polisi datang meminta keterangannya

"mereka sudah disidang setelah polisi meminta keterangan kamu 2 hari yang lalu bi. Papi dengar dari pengacara kita, yang laki-laki dijatuhi hukuman 7 tahun penjara, sedangkan si wanita 3 tahun penjara"

"paling ngga mereka bisa ngerasain dinginnya penjara" ucap bianca

"oiya bi... Hp kamu beberapa hari yang lalu baru sempat di cas sama mami, setelah di aktifkan ada banyak pesan dan panggilan dari gisell. Mami yang balas pesannya dan bilang kalau kamu kecelakaan. Tapi mami minta jangan datang dulu karena kamu masih belum bisa bergerak. Tapi tadi mami pesen sama papi katanya hari ini gisell mau kesini nengok kamu"

"iya ngga apa-apa pi.. Papi udah izin ke kampus kan pi soal keadaan bian..?"

"udah... Lagi pula kalian ber tiga 1 kampus bagaimana pihak kampus ngga tau sayang. Mereka kasih waktu sama kamu 1 bulan untuk kuliah online, selanjutnya liat kondisi kamu lagi"

"makasih ya pi..."

"kenapa harus makasih... Papi lakuin ini karena kamu anak papi, anak papi satu-satunya, anak kesayangan papi juga mami." bianca tersenyum mendengarnya

Gisell udah tau keadaan bian, ngga nutup kemungkinan kak angga juga tau bian masuk rumah sakit. Dan bisa jadi hari ini gisell kesini sama kak angga. Ah.. Entah gimana kita nanti pas ketemu... Bian kangen sama kak angga tapi bian masih kesel sama sikap kak angga terakhir kali.

Bian bermonolog dalam hati sambil menatap kosong pemandangan diluar jendela yang terlihat dari lantai 3.

Bianca tertidur setelah minum obat siang itu. Samar-samar terdengar suara yang sangat ia rindukan. Bianca membuka matanya perlahan dan melihat sosok pria yang beberapa hari ini ia hindari.

"kak.." ucap bianca sambil menatap pria tampan di sebelahnya

"bi.. Sayang, kamu udah bangun, kakak ganggu kamu ya..?" ujar angga yang tangannya masih menggenggam erat tangan bianca

"engga.. Bian juga udah lama tidurnya koq. Kakak ngapain.? Yang lain kemana?" tanya bianca khawatir. Apalagi anggasta memegang tangan bian yang di gips jadi bianca tak bisa langsung melepaskan tangannya

"papi kamu ada urusan di kantor. Mami sama gisell pergi beli makanan. Mangkanya kakak yang jagain kamu. Bi.. Maaf, maafin kakak yang egois.. Kakak bener-bener hancur jauh dari kamu, kakak ngga mau kehilangan kamu bi"

"kak.. Udah ya, nanti kita omongin lagi, ngga enak kalo yang lain balik liat kakak kaya gini"

"biarin aja sayang, biarin aja mereka tau hubungan kita. Kakak... Kakak..."

"kak.. Kakak masih inget kan kenapa kita bertengkar.. Jangan sampe hal yang sama bikin kita bertengkar lagi buat kedua kalinya" ujar bianca sambil melepaskan tangan anggasta dengan tangannya yang tak di gips

"tapi kamu janji jangan menghindar dari kakak, dan buka blokiran kakak di ponsel kamu biar kakak bisa ngobrol lagi sama kamu bi, kakak juga pengen tau kabar kamu sayang"

"iya nanti ya.. Bian juga masih belum bisa kemana-mana sekarang, dengan keadaan kaya gini"

"iya.. sekarang kamu mau apa.? Makan, minum.?" tanya angga perhatian

"minum aja kak, tolong bantu ambilin" pinta bianca

"sebentar" angga mengambil botol mineral di nakas dan memberikannya pada bian menggunakan sedotan

"bi.. Gimana lukanya masih sakit..?" tanya angga sambil melihat tangan juga kaki bianca yang di gips

"udah mendingan kak. Katanya kakak lagi dinas luar negri.?"

"iya tapi pas denger kamu kecelakaan kakak langsung ngebut kelarin urusan kakak disana dan 2 hari yang lalu kakak balik ke indonesia, tapi belum bisa nengok kamu"

"ow..." jawab bianca singkat

"bi.. Kamu masih marah sama kakak ? Kakak bener-bener nyesel bi, "

"buat sekarang bian masih ngerasa kecewa sama kakak. Tapi jujur bian juga kangen sama kakak." ucap bianca dengan mata mereka yang saling bertemu

"kakak lebih kangen sama kamu bi, apalagi kakak makin merasa bersalah pas liat kamu yang bertengkar sama 2 orang di cafe itu gara-gara mereka dipersulit di perusahaan"

"jadi emang kakak yang bikin mereka seperti itu .? Tanya bianca

"iya, kakak sengaja menempatkan mereka di bagian paling sibuk. Dan kakak juga udah titip pesen kalau sampai mereka bilang kenal sama orang dalam pun jangan dipercaya. karena hal itu lah mereka jadi ngerasa tersiksa"

"pantas aja mereka bilang gitu sama bian. Padahal mereka udah ngebayangin kerja santai karena punya kenalan orang dalam, dengan status mahasiswa awal ternyata mereka bener-bener kerja rodi" ucap bian sambil tersenyum

"kamu ngga tau senangnya kakak bisa liat kamu senyum lagi bi... Jangan marah lagi ya.., maafin kakak"

"iya kak.. Bian juga minta maaf kalo bian masih kekanak-kanakan. Cuma karena masih belum puas bikin mereka susah bian jadi kaya gini"

Jangan lupa like juga vote nya teman-teman. Terimakasih

#Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... Ditunggu absen jempolnya See U tomorrow

Terpopuler

Comments

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

Ada Angga yg mau bantu jual mahal lagi, mau balas dendam tpi ngak mampu🤭kan mendapat lagi..

2025-02-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!