Tn. Atharraz tampak berbinar dan hendak memeluk putri angkatnya itu namun putra kandungnya sudah lebih dulu datang menerobos dan memeluk gadis kesayangan keluarga Atharraz itu
Elzio Atharraz
Kenapa lama sekali pulang nya kan aku sudah bilang cepat kembali
[ kesal ]
Naura Atharraz
Kau terlalu berlebihan Elzio
Naura Atharraz
Kami bahkan kembali 3 hari setelah kau menelfon menyuruh kami balik
Naura Atharraz
Lepas!
Naura Atharraz
Aku ingin memeluk ayah
Naura Atharraz
[ melepas pelukan Elzio secara paksa ]
Elzio Atharraz
Heiii kau
Elzio Atharraz
[ hendak menarik Naura lagi ]
Arya Pratama Atharraz
[ menahan Elzio ]
Arya Pratama Atharraz
Hei Elzio Atharraz
Arya Pratama Atharraz
Kami yang lebih dulu masuk kerumah ini dan orang pertama yang kau lihat
Arya Pratama Atharraz
Tapi kenapa kau malah menyapa Naura duluan
Elzio Atharraz
Yah suka sukaku la bang
Arya Pratama Atharraz
Sangat brengsek
Revandra, Arya dan Elzio mulai berdebat lagi sedangkan Tn. Atharraz dan Naura hanya menggeleng kan kepala melihat kelakuan ketiganya
Jika orang luar melihatnya mereka pasti tidak akan percaya bagaimana ketiga pria berdarah dingin dan terkenal kejam itu bertengkar seperti anak kecil
Begitulah suasana rumah keluarga Atharraz, semenjak Tn. Atharraz membawa tiga anak kecil yang kini tumbuh menjadi pria tampan dan gadis yang cantik, rumah mereka lebih terasa hangat dan menyenangkan
Revandra, Arya dan Naura ketiganya merupakan anak yatim piatu, mereka dibesarkan di panti asuhan yang sama
Selama berada di panti tidak ada satupun orang yang mengadopsi ketiganya, sebenarnya bukan tidak ada tapi mereka tidak mau diadopsi
Ketiganya berjanji akan selalu bersama dan tidak terpisahkan
Comments