KU DENGANNYA KAU DENGAN DIA
EPS 3
Malam itu, pesawat yang Anan tumpangi baru saja tiba. Dia berjalan ke luar sambil mendorong dua kopernya yang berukuran besar.
Anan Hunter
[Mencari Keberadaan Elara]
Anan Hunter
Kenapa belum juga sampai?
Anan Hunter
Kenapa ponselnya tidak aktif?
Sudah cukup lama Anan menunggu, akhirnya dia pulang dengan menggunakan taxi.
Setibanya di rumah, keadaan rumah sangat sepi.
Selama mereka menikah, Anan tidak pernah mempekerjakan pelayan di rumahnya. Semua urusan rumah dia percayakan pada istrinya.
Anan Hunter
[Berjalan Menuju Kamar]
Sekitar pukul 9 malam, Elara baru saja tiba di rumah.
Elara Larissa
Apa Anan sudah kembali? (batinnya)
Elara Larissa
[Berjalan ke kamar]
Saat membuka pintu kamarnya, nampak dua koper besar di dekat lemari pakaiannya.
Elara langsung memasukkan semua pakaian dalam koper itu ke dalam lemari.
Elara adalah seorang istri yang sangat rajin dan cekatan. Dia tidak senang jika kamarnya terlihat berantakan dengan hal apapun itu.
Selesai mandi, Anan keluar dan melihat istrinya yang sedang beres-beres.
Anan Hunter
Kenapa kau tidak menjemput ku?
Elara Larissa
Aku mengalami kecelakaan kecil saat akan ke bandara
Elara Larissa
Apa itu respon mu saat istrimu mengalami kecelakaan?
Elara Larissa
Tidakkah kau menghawatirkan ku?
Anan Hunter
Buktinya kau baik-baik saja sekarang
Anan Hunter
Tidak usah berlebihan, El
Anan Hunter
Aku baru saja pulang
Elara Larissa
Kau yang memulainya lebih dulu
Anan Hunter
Lalu, kau ingin aku berbuat apa?
Elara Larissa
Lupakan saja!
Elara Larissa
Orang sepertimu mana bisa romantis
Elara Larissa
[Menggerutu]
Elara Larissa
[Melangkah Pergi]
Anan Hunter
Kau akan pergi kemana?
Elara Larissa
Aku capek! Aku ingin istirahat
Anan Hunter
Aku tidak makan banyak saat di pesawat
Anan Hunter
Bisa kau buatkan makan malam untukku?
Walau sedang kesal pada Anan, Elara tetap melayani suaminya itu dengan baik. Dia selalu memenuhi semua kebutuhannya.
Elara Larissa
Makanannya sudah siap
Elara Larissa
Selamat makan!
Elara Larissa
Kepalaku masih pusing karena kecelakaan tadi
Elara Larissa
Aku ingin pergi istirahat
Anan Hunter
Apa kau tidak mendengar?
Anan Hunter
Temani aku makan!
Elara sangat lelah jika harus terus bertengkar dengan Anan. Dia akhirnya duduk menemani suaminya makan sampai selesai.
Saat tengah malam, Anan pergi ke kamar Elara untuk melihat keadaannya.
Elara dan Anan pisah kamar setelah mereka menikah. Anan terpaksa menikahi Elara karena tuntutan dari orang tuanya. Pernikahan mereka sudah hampir lima tahun. Tapi, sayangnya Anan tidak pernah sekalipun menyentuh Elara.
Anan Hunter
[Memandangi Elara]
Anan Hunter
Jika kesannya aku terlihat sangat cuek
Anan Hunter
Tapi, aku tidak tahu bagaimana mengekspresikan perasaanku
Elara Larissa
[Membuka Matanya]
Elara Larissa
Kau belum tidur?
Anan Hunter
Apa ini terasa sangat sakit?
Anan Hunter
[Memegang kepala El]
Elara Larissa
Sudah lebih baik
Anan Hunter
Maaf sudah membuatmu kesal tadi malam
Anan Hunter
Aku sangat mengkhawatirkan mu, tapi tidak tahu harus bersikap bagaimana
Anan Hunter
Kau benar. Aku bukan seorang suami yang romantis
Elara Larissa
Bukan hal yang besar untuk ku. Tidak apa-apa
Elara tidak mempermasalahkan hal itu. Walaupun nampak dingin dan cuek, tapi sebenarnya Anan adalah suami yang sangat baik dan pengertian. Hanya saja dia tidak tahu cara mengungkapkannya.
Elara Larissa
Kau baru saja pulang. Kembali ke kamar mu dan tidurlah!
Anan Hunter
Apa aku boleh tidur disini denganmu?
Elara sangat senang karena ini kali pertama mereka tidur bersama setelah lima tahun menikah.
Comments