Kekhawatiran Arsya

Teman-teman Arsya menyambut kedatangan Eliana. Mereka membuat candaan silih berganti untuk Arsya dan Eliana. Ada yang nanya kapan nikah, kapan tunangan, kapan baikanya (mereka selalu tau berita update tentang hubungan Ars dan El), terus kapan marahan lagi, kapan nyebar undangan sampai ada yang iseng teman cowok Arsya godain Eliana. Sengaja, biar Arsya cemburu.

Ada-ada saja kelakuan mereka, tapi begitulah kehidupan anak muda. Penuh suka cita, belum banyak beban pikiran yang harus dipikul seperti orang tua. Pikiran mereka masih tertuju bagaimana caranya menikmati masa muda dengan sebaik mungkin dan selalu bahagia.

"El, ayo ikut aku!" Tiba-tiba Sandi menarik pergelangan tang El begitu cepat. Sehingga El tidak dapat memberikan penolakan.

"Hei, mau kemana kalian?" Teriak Arsya, yang melihat Sandi dan El sudah semakin jauh.

"Pinjem dulu sebentar, ga bakal lecet kok." Teriak sandi pula.

Raut muka Arsya terlihat khawatir.

"Kenapa? Takut El kenapa-napa ya? ... Hahaha ...." Ledek Dendi yang berada di sebelah Arsya.

Diikuti tertawa teman-teman lain, yang senang melihat Arsya khawatir.

"jangan becanda terus, ayo mulai kerja. Udah mau sore!" Arsya tak mau menanggapi candaan temanya itu.

Para alumni berbagi tugas untuk pembukaan kegiatan Pramuka tersebut. Struktur organisasi kepanitiaan sudah tersusun jauh hari sebelum pelaksanaan, jadi sekarang tinggal memposisikan diri sesuai tugas masing-masing.

Para Guru selaku pembina dan penanggung jawab kegiatan, hanya memantau saja dan sesekali menhadi acara kegiatan. Seperti upacara setiap acara, ikut serta memantau setiap pos untuk menjelajah, acara kerohanian dan hanya sesekali mengecek situasi ketika acara berlangsung.

Dalam penyusunan jadwal kegiatan perlu memperhatikan berbagai aspek mulai dari jenis dan tujuan kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, hingga kondisi fisik dan psikis peserta. Pun dalam menyusun jadwal kegiatan kemah pelantikan Penegak Bantara, sudah siap siaga untuk segala hal kemungkinan yang akan terjadi.

Kemah Pelantikan Pramuka Penegak Bantara sendiri merupakan sebuah perkemahan yang dimaksudkan untuk menyelesaikan uji SKU Penegak Bantara sekaligus melakukan pelantikan. Penyelesaian SKU sendiri biasanya dapat dilakukan di pangkalan masing-masing dan sisanya (nomor-nomor kecakapan yang belum selesai) dapat diselesaikan di perkemahan. Di samping kedua kegiatan tersebut, dalam jadwal perkemahan pelantikan Penegak bantara perlu dimasukkan berbagai kegiatan lainnya sehingga menarik dan menantang bagi peserta didik.

Beberapa acara yang biasanya sangat dinantikan dalam setiap kegiatan kemah Pramuka, adalah Api unggun, menjelajah dan jurit malam. Adapun acara tambahan lainya itu tergantung ambalan masing-masing sekolah.

Seperti yang kita ketahui, api unggun  adalah sebuah upacara dalam kegiatan perkemahan Pramuka yang biasanya dilakukan pada malam hari. Ada sebuah tumpukan kayu bakar, petugas upacara termasuk 10 orang petugas pembaca dasa darma pramuka yang setiap orangnya membawa obor bambu yang menyala saling sambung menyambung dan kemudian setelah itu disimpan satu persatu obor tersebut dalam tumpukan kayu yang tertata tegak, sehingga ketika api mulai menyala, sangat indah menjulang tinggi.

Seperti itulah harapan bangsa kepada Praja Muda Karana, harus memiliki semangat yang berkobar tinggi untuk menjadi penerus bangsa yang disiplin, berkarya dan mandiri.

Kembali pada kegiatan Arsya mengarahkan teman-temannya untuk mengatur regu ambalan, karena upacara pembukaan akan segera dilaksanakan.

Tidak lama waktu berselang, semua anggota Pramuka sudah berkumpul di lapangan. Termasuk para senior kelas 2 dan 3, pembimbing Pramuka, pembina Pramuka, serta tidak lupa 10 dewan kehormatan yang terdiri dari siswa alumni pilihan dari beberapa angkatan.

Acara pun dimulai dengan Arsya memberikan sambutan.

"Baik adik-adik semua, puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan Pramuka, Pelantikan Penggalang Bantara. Semoga acara ini ...."

Arsya selaku ketua dewan kehormatan ambalan, membuka acara pelantikan tersebut yang kemudian akan dilanjutkan dengan pelaksanaan acara yang telah disusun .

Tidak begitu lama, upacara pembukaan telah selesai, seluruh anggota Pramuka kembali ke tenda masing-masing untuk mempersiapkan acara nanti malam, pengisian kelengkapan SKU.

***

Ruang Sekertariat.

"Wi, Sandi lama banget perginya? Kemana sih?" Tanya Arsya pada Dewi.

"Mana aku tau, kan dari tadi aku ikut acara. Mungkin Puput tau?"

"Engga tuh, sandi buru-buru banget ngajak El. Mana sempet aku nanya." Jawab Puput.

Arsya mengeluarkan ponselnya dan menghubungi El, sekalian menghubungi Sandi.

"Kenapa ponsel mereka gak aktif?" Perasaan Arsya gak enak.

"Udahlah, kaya gak tau sandi aja. Dia itu ga suka sama perempuan. El-mu pasti aman... Hahaha." Dewi berkelakar.

"Ya kali, sekarang setelah tau El dewasa, si Sandi jadi suka sama perempuan." Seloroh Arsya, tapi masih dengan wajah khawatir.

"Udah ah, aku mau main-main ke tenda yunior...." Sela Puput seraya turun dari meja yang dia duduki sejak tadi.

"Hati-hati Put, entar ada yunior ganteng kena hipnotis kamu. Haha " Dewi tetap berkelakar untuk mencairkan suasana karena melihat wajah Arsya yang terlihat khawatir sekali, karena El belum juga datang.

Puput hanya mengacungkan jempolnya sambil berlalu.

Arsya membuka laptopnya dan mengerjakan tugas kantor dari Ayahna, sembari nuggu kedatangan El dan Sandi.

Dewi yang berada di sana bingung harus ngapain. Harus ngajak Al ngobrol atau diam saja, membiarkan Arsya fokus dengan kerjaannya. Ya ... meski Dewi merasa itu ga mungkin bisa membuat Arsya fokus. Secara Eliana, pujaan hatinya pergi sudah lama.

Kamu sayang banget sih Ars, sama Eliana? Aku salut sama hubungan kalian, bisa bertahan sampai saat ini. Pasti itu ga mudah, mungkin ga sedikit juga masalah yang telah kalian hadapi. DEWI.

Kemudian beberapa senior kelas 2 dan 3 datang untuk mencari Arsya.

"Permisi Kak, maaf kami ganggu."

"Iya, masuk aja?" jawab Arsya, seraya berhenti menatap layar laptop yang sejak tadi digelutinya.

"Ini kak, aku mau minta tanda-tangan kakak untuk berita acara hari ini. Kemudian untuk mengisi waktu sampai nanti Maghrib, kami minta arahan kak."

Dari anak-anak senior itu ada beberapa yang bergumam di hati mereka masing-masing. Mereka senang sekali bisa bercakap langsung dengan Arsya, kakak kelas alumni mereka. Berharap mungkin diantara mereka bisa lebih dekat dengan Arsya. Bahkan bisa jadi kekasih hatinya.

Arsya memang sosok pria yang sederhana dan dewasa. Terlihat sekali kedewasaan, apalagi ketika dia sedang berbicara. Orang-orang yang menyimak Arsya bicara, terutama di depan forum, akan merasakan kenyamanan tersendiri. Mereka, terutama para gadis akan bermain dengan ke imajinasi mereka, andai punya pasangan kaya Arsya.

Mereka merasa, setiap kata yang Arsya ucapakan begitu tenang dan enak diterima, jika sebuah nasihat yang Arsya sampaikan itu tak terlihat bahwa dia sedang menggurui, jika sebuah teguran tak terlihat sedang menghakimi, jika sebuah saran dan kritikan tak terlihat bahwa Arsya sedang so pintar di depan mereka.

Arsya memang pandai menempatkan diri dan memilih kata-kata jika sedang berbicara di depan forum.

"Ayo sini masuk semua, biar bisa terdengar jelas." Arsya meminta mereka masuk ruangan sekertariat itu.

Mereka para siswa senior, terutama yang perempuan makin dibuat berbunga-bunga hatinya. Karena bisa berlama-lama satu ruangan bareng dengan idolanya. kemudian mereka pun duduk dengan rapih, untuk menyimak arahan.

Arsya memulai pembicaraanya, bagaimana mereka melaksanakan jadwal yang sudah di buat dan pelaksanaannya seprti apa. Arsya memberikan beberapa ide agar acara tersebut tidak membuat yunior bosan.

Tentunya hal yang paling mudah, ringan, membuat suasana tidak monoton adalah selalu diselipkan game atau kuis disetiap acara. Tentunya permainan yang mengedukasi dan bermanfaat. Dengan hadiah yang sederhana, tapi membuat mereka/para yunior itu bangga dengan prestasi kecilnya.

Misalkan, dengan mudah mereka mendapatkan beberapa atribut Pramuka, sesuai kecakapan yang sedang mereka lakukan disetiap acara.

BERSAMBUNG ....

Terpopuler

Comments

Rujjuu Jellekk

Rujjuu Jellekk

kyanya author sang Pramuka sejati 😬

jdi kngen masa2 Pramuka

2020-02-24

0

esha

esha

wah ini pramuka sejati kyaknya😊😊

2020-01-08

0

readers

readers

🙋🙋

2019-12-22

1

lihat semua
Episodes
1 Tokoh Utama Eliana Dan Arsya
2 Tokoh Utama Eliana Dan Arsya (2)
3 Keluarga El dan Ars
4 Bertemu Kembali Dengan Arsya
5 Arsya Mengutarakan Isi Hatinya.
6 Pertengkaran
7 Membisu.
8 Membisu (Part 2)
9 Eliana Gugup
10 Eliana Gugup (part 2)
11 Eliana Tak Berkutik
12 Eliana Salah Bicara
13 Kekhawatiran Arsya
14 Khawatir Berujung Malu.
15 Khawatir Berujung Malu (part 2)
16 Kenyamanan.
17 Sosok Misterius.
18 Eliana Bertemu Rendy
19 Eliana Jatuh Cinta ...?
20 Salah Bicara.
21 Lamaran Arsya
22 Eliana Marah
23 Hampa
24 Pergi Tanpa Pamit
25 Pergi Tanpa Pami (2)
26 Komitmen Arsya Dan Puput
27 Sesak
28 Kampus
29 Kampus Eliana
30 Warung Bu Wanti
31 Warung Bu Wanti (2)
32 Masa Lalu Eliana
33 Rencana Arsya
34 Food Court
35 Terkejut
36 Terkejut (2)
37 Pesona Arsya
38 Ketegangan.
39 Ketegangan (2)
40 Perasaan Eliana
41 Luka Arsya
42 DT3 / 42
43 DT3 / 43
44 DT3/44
45 DT3 / 45
46 DT3 / 46
47 DT3 / 47
48 DT3 / 48
49 DT3 / 49
50 DT3 / 50
51 DT3 / 51
52 DT3 / 52
53 DT3 / 53
54 DT3 / 54
55 DT3 / 55
56 DT3 / 56
57 DT3 / 57
58 Kecurigaan Eliana
59 Senjata Makan Tuan
60 Kedewasaan Eliana
61 Mematung
62 Kesempatan
63 Usaha Arsya
64 Isi Pesan Puput dan Arsya (part 1)
65 Isi Pesan Puput dan Arsya (Part 2)
66 Eliana Kepergok Arsya
67 Kantin Kampus
68 First Kiss
69 Eliana Adik Arsya
70 Eliana Menanyakan Puput
71 Arsya Tak Menjawab
72 Jujur
73 Kejutan Lagi
74 Eliana Cemas
75 Menuju Lakbor
76 Kehadiran Genta
77 Arsya Cemas
78 Eliana Interogasi Puput
79 Puput Menyerah
80 Arsya Pergi
81 Kegelisahan Eliana
82 Hari ke-2 Tanpa Arsya
83 Janji Arsya
84 Pasangan Untuk Glen
85 Kisah Cinta Glen dan Claudia
86 Melepas Rindu
87 Claudia Melihat Puput
88 Eliana Tersentuh
89 -
90 -
91 -
92 H-1 Pertunangan
93 H-1 Pertunangan (part 2)
94 Puput Menghindar
95 Hari Pertunangan Tiba
96 Reuni
97 Arsya Heran Pada Eliana
98 Claudia Berduka
99 Kerjasama
100 Tidak Suka
101 Eliana Genta
102 Hati Tak Tau
103 Noda Lipstik
104 Komunikasi Berjarak
105 Risi
106 Dua Hati Menahan Rasa
107 Ketegangan Eliana
108 Penjelasan Genta
109 Semua Jelas
110 Puput dan Arsya Ketahuan
111 Eliana Histeris
112 Dalam Kelemahan Eliana
113 Arsya Terpojok
114 Arsya Menghindar
115 Mencari Ketenangan
116 Eliana Menyerah
117 Mulai Pulih
118 Bimbang
119 Puput Bersuara
120 Puput Bersuara Part 2
121 Pengakuan Keduanya
122 Titik Terang
123 Mereda
124 Mengenang
125 Mulai Luluh.
126 Kisah Puput
127 Kembali
128 Selesai
129 Kisah Baru
130 Sakit Rahasia
131 Perawatan
132 Tidak Terduga
133 Calon Pembalap
134 Pantas Bahagia
135 Rahasia Arsya
136 Eliana Berbohong.
137 Pesan Dari Arsya
138 Rahasia Dalam Rahasia
139 Glen Panik
140 Arsya Plin-Plan
141 Glen Marah
142 Maaf
143 Sandiwara
144 Masa Lalu Keluarga Puput
145 Terbongkar
146 Penjelasan
147 Perencanaan Menikah.
148 Rapat Keluarga
149 Adaptasi
150 Operasi Pertama
151 Harus Bagaimana?
152 Rapuh
153 Gugup
154 Di balik Topeng
155 Nyonya Arsya Sanjaya
156 Resepsi
157 Suami Istri
158 Malam Pertama di Rumah Sakit
159 Kesabaran Eliana
160 Kembali Normal
161 Tanda-Tanda Kehidupan
162 Tak Lepas Ujian
163 Kabar Baik vs Kabar Buruk
164 Batin Menangis
165 Perubahan Baik
166 Apalagi?
167 Curhat!
168 Menuju Bangkrut
169 FLASHBACK
170 Sandiwara
171 Masih Bersandiwara
172 Jujur
173 Harus Jujur
174 Mertuaku
175 Pengantin Baru Bercengkrama
176 Arsya Curiga Tentang Vio
177 Strategi Arsya
178 Malaikat Kecil
179 Happy Ending
180 Menikahi Sopir Majikan
Episodes

Updated 180 Episodes

1
Tokoh Utama Eliana Dan Arsya
2
Tokoh Utama Eliana Dan Arsya (2)
3
Keluarga El dan Ars
4
Bertemu Kembali Dengan Arsya
5
Arsya Mengutarakan Isi Hatinya.
6
Pertengkaran
7
Membisu.
8
Membisu (Part 2)
9
Eliana Gugup
10
Eliana Gugup (part 2)
11
Eliana Tak Berkutik
12
Eliana Salah Bicara
13
Kekhawatiran Arsya
14
Khawatir Berujung Malu.
15
Khawatir Berujung Malu (part 2)
16
Kenyamanan.
17
Sosok Misterius.
18
Eliana Bertemu Rendy
19
Eliana Jatuh Cinta ...?
20
Salah Bicara.
21
Lamaran Arsya
22
Eliana Marah
23
Hampa
24
Pergi Tanpa Pamit
25
Pergi Tanpa Pami (2)
26
Komitmen Arsya Dan Puput
27
Sesak
28
Kampus
29
Kampus Eliana
30
Warung Bu Wanti
31
Warung Bu Wanti (2)
32
Masa Lalu Eliana
33
Rencana Arsya
34
Food Court
35
Terkejut
36
Terkejut (2)
37
Pesona Arsya
38
Ketegangan.
39
Ketegangan (2)
40
Perasaan Eliana
41
Luka Arsya
42
DT3 / 42
43
DT3 / 43
44
DT3/44
45
DT3 / 45
46
DT3 / 46
47
DT3 / 47
48
DT3 / 48
49
DT3 / 49
50
DT3 / 50
51
DT3 / 51
52
DT3 / 52
53
DT3 / 53
54
DT3 / 54
55
DT3 / 55
56
DT3 / 56
57
DT3 / 57
58
Kecurigaan Eliana
59
Senjata Makan Tuan
60
Kedewasaan Eliana
61
Mematung
62
Kesempatan
63
Usaha Arsya
64
Isi Pesan Puput dan Arsya (part 1)
65
Isi Pesan Puput dan Arsya (Part 2)
66
Eliana Kepergok Arsya
67
Kantin Kampus
68
First Kiss
69
Eliana Adik Arsya
70
Eliana Menanyakan Puput
71
Arsya Tak Menjawab
72
Jujur
73
Kejutan Lagi
74
Eliana Cemas
75
Menuju Lakbor
76
Kehadiran Genta
77
Arsya Cemas
78
Eliana Interogasi Puput
79
Puput Menyerah
80
Arsya Pergi
81
Kegelisahan Eliana
82
Hari ke-2 Tanpa Arsya
83
Janji Arsya
84
Pasangan Untuk Glen
85
Kisah Cinta Glen dan Claudia
86
Melepas Rindu
87
Claudia Melihat Puput
88
Eliana Tersentuh
89
-
90
-
91
-
92
H-1 Pertunangan
93
H-1 Pertunangan (part 2)
94
Puput Menghindar
95
Hari Pertunangan Tiba
96
Reuni
97
Arsya Heran Pada Eliana
98
Claudia Berduka
99
Kerjasama
100
Tidak Suka
101
Eliana Genta
102
Hati Tak Tau
103
Noda Lipstik
104
Komunikasi Berjarak
105
Risi
106
Dua Hati Menahan Rasa
107
Ketegangan Eliana
108
Penjelasan Genta
109
Semua Jelas
110
Puput dan Arsya Ketahuan
111
Eliana Histeris
112
Dalam Kelemahan Eliana
113
Arsya Terpojok
114
Arsya Menghindar
115
Mencari Ketenangan
116
Eliana Menyerah
117
Mulai Pulih
118
Bimbang
119
Puput Bersuara
120
Puput Bersuara Part 2
121
Pengakuan Keduanya
122
Titik Terang
123
Mereda
124
Mengenang
125
Mulai Luluh.
126
Kisah Puput
127
Kembali
128
Selesai
129
Kisah Baru
130
Sakit Rahasia
131
Perawatan
132
Tidak Terduga
133
Calon Pembalap
134
Pantas Bahagia
135
Rahasia Arsya
136
Eliana Berbohong.
137
Pesan Dari Arsya
138
Rahasia Dalam Rahasia
139
Glen Panik
140
Arsya Plin-Plan
141
Glen Marah
142
Maaf
143
Sandiwara
144
Masa Lalu Keluarga Puput
145
Terbongkar
146
Penjelasan
147
Perencanaan Menikah.
148
Rapat Keluarga
149
Adaptasi
150
Operasi Pertama
151
Harus Bagaimana?
152
Rapuh
153
Gugup
154
Di balik Topeng
155
Nyonya Arsya Sanjaya
156
Resepsi
157
Suami Istri
158
Malam Pertama di Rumah Sakit
159
Kesabaran Eliana
160
Kembali Normal
161
Tanda-Tanda Kehidupan
162
Tak Lepas Ujian
163
Kabar Baik vs Kabar Buruk
164
Batin Menangis
165
Perubahan Baik
166
Apalagi?
167
Curhat!
168
Menuju Bangkrut
169
FLASHBACK
170
Sandiwara
171
Masih Bersandiwara
172
Jujur
173
Harus Jujur
174
Mertuaku
175
Pengantin Baru Bercengkrama
176
Arsya Curiga Tentang Vio
177
Strategi Arsya
178
Malaikat Kecil
179
Happy Ending
180
Menikahi Sopir Majikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!