"Mit aku pulang duluan ya?" ucap Ryn pada Mita
"Hey mau kemana tumben buru-buru sekali?" ucap Mita.
"Aku ada urusan Mit, kerjaan aku juga sudah beres semua" ucap Ryn
"Yasudah kamu hati-hati ya Ryn" ucap Mita.
Ryn langsung berlari ke arah halte, dia berlari sambil melihat jam tangannya, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore itu artinya sebentar lagi Rasya akan pulang.
"Aduh bagaimana ini kenapa tidak ada angkot? Handphone ku habis lagi baterai nya, aku tidak bisa memesan ojek online" ucap Ryn kebingungan.
Tiba-tiba ada sebuah mobil yang berhenti di depannya, dia menurunkan kaca mobilnya.
"Biar aku antar kamu pulang" ucap Dirga, ternyata sedari tadi Dirga mengukuti Ryn dari belakang.
"Tidak perlu aku bisa pulang sendiri" ucap Ryn
"Jam segini tak ada kendaraan yang lewat, lebih baik bareng aku aja, biar aku antar kamu ke tempat tujuanmu" ucap Dirga
"Tidak usah Terimakasih" ucap Ryn
"Aku hanya ingin mengantarmu saja Ryn? Ayo kamu terlihat sedang buru sekali" ucap Dirga.
"Aku harus jawab apa, kalau aku tolak, bisa-bisa aku pulang telat, tapi kalau ikut dia, bisa-bisa dia tau aku tinggal di rumah Rasya" batin Ryn sambil memijat jarinya.
"Ayo Ryn apa lagi yang kamu pikirkan?" ucap Dirga
"Baiklah sekali ini saja" gumam Ryn dan Ryn pun masuk ke dalam mobil nya Dirga.
Didalam mobil Ryn terlihat sangat Canggung.
"Kamu mau aku antar kemana? " tanya Dirga.
"Jalan dulu saja nanti aku beri tahu alamat nya" ucap Ryn menundukkan kepalanya
"Ryn bagaimana kabar nenek dan adikmu sekarang? apa nenek mu sudah sehat?" tanya Dirga
"Alhamdulillah nenek akan sehat, mereka baik-baik saja" ucap Ryn.
"Syukurlah, terakhir kali aku bertemu mereka saat kamu mengajakku makan malam bersama, aku rindu suasa itu, lain kali aku boleh kan datang lagi kerumah mu" ucap Dirga melirik ke arah Ryn.
"Tidak, lebih baik kalau bapak membuang kenangan itu jauh-jauh, kenangan itu sudah lama aku kubur" ucap Ryn masih dengan menundukkan kepalanya.
"Ryn maafkan aku, jika saja aku bisa bersikap tegas, kita mungkin tidak akan menjadi seperti ini, maafkan aku Ryn" ucap Dirga.
"Aku sudah memaafkan mu kak, lebih baik sekarang kita fokus dalam hidup kita masing-masing" ucap Ryn pada Dirga.
"Tapi aku tidak bisa Ryn, aku masih sangat mencintaimu, aku tidak bisa melupakan mu, tolong beri aku kesempatan untuk memperjuangkan cinta kita, sebentar lagi Ryn tolong" ucap Dirga menghentikan mobilnya dan langsung memegang kedua tangan Ryn.
"Lepasin kak (berusaha melepaskan tangan Dirga) tolong jalankan mobil nya Kak" ucap Ryn
"Ryn kenapa kamu tidak mau beri aku kesempatan lagi?" ucap Dirga
"Dulu aku sudah memberikan kamu kesempatan beberapa kali, tapi kamu bahkan tak menghiraukannya kak" ucap Ryn
"Apa kamu sudah tidak mencintaiku lagi?" tanya Dirga
"Apa pantas kita membicarakan cinta di posisi seperti ini?? Kamu tau kan betapa mama mu sangat membenci aku? " ucap Ryn
"Aku akan berusaha meyakinkan mamaku Ryn tolong temani aku?" ucap Dirga.
"Semuanya sudah terlambat, dimana kamu saat aku terpuruk dalam hinaan mamamu? diamana kamu saat aku menunggu mu? sekarang semua sudah berlalu, aku sudah berusaha mati-matian mengubur kenangan itu, tolong jangan ganggu aku lagi kak, kamu bahkan sudah mempunya tunangan aku tidak mau jadi perusak hubungan orang lain, Terimakasih untuk tumpangannya disini saja" ucap Ryn keluar dari mobil Dirga dengan paksa
"Ryn tunggu... Ryn??" teriak Dirga , namun Ryn terus berlari tanpa menoleh kebelakang.
"Maafkan aku Ryn" ucap Dirga menatap Punggung Ryn yang terus menjauh.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Fitri Ema
manggil Dirga pak ap kak???
2020-10-29
0
꙳Afzan_✰ཽ
next thor
2020-10-24
0
Alfauzia(puput)
kasian Ryn
2020-09-26
0