"Ryn Lo kenapa?" ucap Mita melihat Ryn keluar dari Toilet dengan mata sembab.
"Aku engga apa-apa kok Mit" ucap Ryn tersenyum.
"Jangan bohong sama gue? pasti ini gara-gara pak Dirga lagi kan? tadi gue denger Lo di suruh masuk ke ruangannya?" ucap Mita.
Di cafe ini hanya Mita yang tau kalau Ryn pernah menjadi kekasih nya Dirga, karena Ryn menceritakan semua nya pada Mita.
"Bukan Mit, aku engga apa-apa ko kamu percaya deh sama aku" ucap Ryn dengan senyum di paksakan
"Yaudah gak usah senyum gitu, gue tau ko Lo terpaksa, kalau Lo mau nangis, nangis lah Ryn, gue tau apa yang Lo lalui begitu berat, gue yakin Lo kuat menghadapi semua ini, yang sabar ya Ryn" ucap Mita mengusap pundak Ryn.
"Makasih ya Mit" ucap Ryn
"Kalau hari ini Lo belum mau cerita engga apa-apa, tapi jangan Lo simpan sendiri, jika Lo tak kuat Lo boleh cerita sama gue, kadang terlihat sedang menangis juga tidak akan menjatuhkan diri Lo" ucap Mita."
"Aku tau itu, sudah ah lebih baik kita bekerja lagi, nanti kita kena omel" ucap Ryn menarik tangan Mita untuk kembali ke pekerjaannya.
"Cerita sedikit dulu tak apa ko Ryn?" ucap Mita menahan tangan Ryn
"Sebentar lagi Cafe akan di buka aku tidak mau kena omel nanti" ucap Ryn beranjak pergi.
"Siapa juga yang berani ngomeli kamu Ryn, Bos saja sedang memerhatikan kamu tuh" menunjuk dengan bibirnya.
"Ngomong apa sih Mit cepat kerja" ucap Ryn lagi.
Dirga memperhatikan nya dari arah Kasir
"Apa sebegitu tidak penting nya lagi kah, aku Dimata mu Ryn, apa tidak ada sedikit saja kesempatan kita untuk bersama, tolong tunggu aku Ryn, aku akan memperjuangkan cinta kita" Gumam Dirga matanya terus tertuju pada Ryn
**
Di dalam kantor Rasya sedang duduk sambil membaca berkas- berkas yang ada di atas mejanya.
"Bagimana apakah sudah ada laporan?" tanya Rasya pada Galang.
"Non Ryn terlihat sedang membersihkan meja-meja untuk pengunjung" ucap Galang.
"Apa Dirga masih memperhatikannya?" tanya Rasya.
"Sejauh ini Tidak bos, apa kau mulai mencintai nya ?" ucap Galang.
"Bicara sembarangan apa kamu!" ucap Rasya tegas
"Sorry bos, habis yang saya lihat bos sangat memerhatikan ya" ucap Galang
"Walaupun dia Istri pura-pura saya, tapi saya harus menjamin keselamatan nya, bagaimana jika Mami tau kalau terjadi apa-apa pada menantu nya, aku akan kena, kau pun juga akan kena!" ucap Rasya.
"Benar juga bos" ucap Galang
"Kapan saya salah" ucap Rasya penuh percaya diri.
**
Rania berada dirumah sakit dia sedang menjenguk nenek nya yang baru saja menjalankan operasi.
"Assalamualaikum nenek, Rania datang" ucap Rania duduk di samping ranjang nenek.
"Alhamdulillah nenek sudah menjalankan operasi, semoga nenek cepat sadar dan pulih yak nek, Rania kangen nenek, Rania juga takut di rumah sendirian, sahabat Rania sebenarnya belum pindah kerumah kita, Rania sengaja mengatakan itu agar kakak tak khawatir." ucap Rania memegang tangan neneknya yang masih terbaring lemah.
"Kakak pindah keluar rumah, entah pekerjaan apa yang mengharuskan kakak keluar dari rumah, Rania tidak berani untuk menanyakan lebih lanjut, tapi Rania sangat yakin, kakak sedang bekerja keras untuk kita, seandainya kakak membolehkan Rania bekerja, lebih baik Rania bekerja saja nek, dari pada kita harus tinggal terpisah seperti ini" ucap Rania meneteskan air matanya.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Fitri Ema
lhooooo bukannya ada pelayan iri sama Ryn karena Deket Sam Dirga kok kali ini ceritanya cuma Mitha yg tau kisah mereka sedikit membingungkan
2020-10-29
0
🧭 Wong Deso
Assalamualaikum kak
2020-09-13
0
yuli efa yanti
semangat thoorr 💪💪💪💪
2020-09-13
1