Ryn sudah bersiap dengan barang-barang nya dia hanya membawa barang seperlunya saja. Terdengar suara mobil membunyikan klakson itu berarti Galang sudah datang menjemputnya.
"Yang menjemput kakak kayanya sudah datang, kakak pergi yak dek, kamu harus sering-sering menjenguk nenek" ucap Raina
"Tapi kakak akan sering pulang kemari kan?" memeluk Ryn dengan erat, karena ini pertama kalinya mereka harus berpisah.
"Pasti, kakak pasti sering kemari" ucap Ryn membalas pelukan adiknya, saat mereka sedang berpelukan terdengar suara klakson berkali-kali.
"Kakak berangkat yak dek, jaga diri baik-baik, kabari kakak jika terjadi masalah" ucap Ryn melepaskan pelukannya, membawa satu koper keluar rumah nya dan Rania mengantarkan Ryn sampai depan pintu rumah nya. Ryn masuk ke dalam mobil mewah yang menjemput nya. dan berlalu.
"Mobil nya sangat mewah, Sebenarnya urusan apa yang membuat kakak pergi meninggalkan kami? Jika itu keputusan kakak, aku akan terus berdoa agar kakak tidak salah memilih" Gumam Rania terus memerhatikan mobil yang mulai menjauh.
**
"Kenapa kamu lama sekali di dalam? waktu saya terlewat sia-sia karena menunggu kamu!" ucap Rasya.
"Maaf pak, tadi saya berpamitan dengan adik saya" ucap Ryn menundukkan kepalanya.
"Terserah!! kita harus segera ke bandara" ucap Rasya.
"Bandara?" ucap Ryn terkejut.
"Iya.. Mami sudah mau menjalankan operasi, sebelum Mami pergi dia ingin berpamitan dengan mu mangkanya saya ajak kamu ke bandara, ingat Akting mu harus memuaskan" ucap Rasya.
"Baik pak" ucap Ryn
Tiba di bandara, Ryn dan Rasya langsung masuk keruang tunggu VIP dimana sudah ada orang tua Rasya yang menunggu nya.
"Assalamualaikum" ucap Ryn ketika masuk ruangan.
"Waalaikummusalam, kemari sayang" ucap Mami nya Rasya. Ryn pun mendekati Mami dan duduk di samping Mami.
"Maaf sudah membuat Mami menunggu lama" ucap Ryn sopan.
"Tidak apa-apa sayang, Ryn Mami mau titip Rasya sama kamu yak, mungkin dalam waktu lama Mami tidak akan pulang kemari, urusaan rumah tangga, rumah utama akan ada di tangan mu, Mami sudah siapkan semuanya untuk kalian" ucap Mami
"Iya Mih tenang aja, kami juga pasti akan sering berkunjung kesana" ucap Rasya memegangi pundak Ryn, memerankan suami yang romantis.
"Mami senang melihat kalian romantis seperti ini, hari ini kalian harus pindah kerumah utama yak, disana akan ada mbok Sumi yang membantu kamu mengurusi rumah" ucap Mami.
"Baik Mi" ucap Ryn.
"Semoga saja setelah Mami pulang, kalian bertambah" ucap Mami.
"Maksud Mami?" ucap Rasya terkejut.
"Mami mau cucu" ucap Maminya tersenyum.
"Cucu?? Emm masalah cucu nanti Rasya dan Ryn pikirkan lagi, kami masih mau menikmati masa-masa pacaran halal kami, mami kan tau kami langsung menikah jadi tidak sempat lama berpacaran" ucap Rasya memberi alasan.
"Iya Mi, jangan pakasa mereka, mereka juga butuh waktu berdua" ucap Papi.
"Iya Mami ngerti, tapi kalian tidak boleh menundanya menggunakan alat kontrasepsi apapun, ingat ya??" ucap Maminya.
"Beres Mi" ucap Rasya.
"Yasudah kalau gitu kami pergi dulu ya?" ucap Papi Rasya.
"Mami hati-hati disana ya??" Ryn mencium tangan Mami dan Mami membalasnya dengan pelukan hangat.
"Pelukan ini, pelukan hangat yang selama ini aku rindukan, lebih hangat dari pelukan nenek" Batin Ryn berkaca-kaca. lalu Ryn menyalami Papinya Rasya. dan bergantian dengan Rasya.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
yana
👍 ceritanya bagus seperti cerita asli saja 👉👈🤭
2020-10-31
0
NY_REKA🥰🏵
wau memamerkan d depan orang tuanya doang .. d depan umum ngak yaa ..😂😂
2020-09-10
0
yuli efa yanti
up yg buanyakkk thooor 😂😂💪💪💪💪
2020-09-09
2